Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Aku hamil"
Suara itu bergema di telinga Yoongi.
"Apa?!" Ia sedikit menggebrak meja.
"Iya, aku hamil"
"Bagaimana bisa kamu hamil?"
"Yoongi, kau sudah melakukannya padaku. Aku mau kau tanggungjawab?"
Yoongi membelalak dan menoleh pada si wanita.
"Kau gila! Bagaimana dengan istriku?"
"Kita bunuh saja istrimu agar bisa hidup berdua"
Yoong tak percaya, selingkuhannya ini berani menyampaikan ide semacam itu. Ia mengakui bahwa ia salah. Tapi tak mungkin ia akan membunuh istrinya sendiri.
"Gak! Aku gak mau ambil resiko" ia menggeleng dan saat akan keluar tangannya ditarik.
"Kalau begitu kau buat saja alasan agar bisa menceraikannya"
"Kau mau aku mengatakan apa pada istriku?"
"Bilang saja bahwa ia tidak bisa memiliki keturunan, makannya kau ceraikan"
Yoongi diam dengan posisi tangannya masih menempel satu sama lain dengan selingkuhannya.
"Akan aku kabari nanti"
"Baiklah"
Wanita itu terlihat puas sekarang. Yoongi akan jadi miliknya seutuhnya.
*****
Istri Yoongi sedang menyiapkan sarapan. Hari ini adalah hari yang spesial bagi mereka.
"Kamu ingat sesuatu ini hari apa?"
Yoongi mengedarkan pandangannya ke segala sisi, mengingat apa yang spesial di hari ini hingga istrinya bertanya demikian.
"Hari ini ulang tahun ke 6 pernikahan kita" istrinya antusias.
"Ah.. iya. Maaf sayang aku lupa"
"Makannya jangan sering sibuk di kantor"
"Ya udah aku akan suruh orang untuk buat pesta di rumah malam ini. Kamu setuju?"
"Biar aku saja yang siapkan. Aku sedang tidak ada kerjaan"
