part 3

2K 152 1
                                    


Sambungan telephone pun terputus, Jungkook menghembuskan nafasnya pelan , maniknya lurus menatap gelombang tenang sungai Han, setetes air mata jatuh dari ujung maniknya, namun seulas senyuman miris tersungging dari bibirnya.

"Bodoh, kenapa suasananya jadi melow gini ya ?"

"sadarlah kook kau itu namja! seharusnya namja itu tidak boleh cengeng dasar hiks hahhahaa" tawa jungkook diselingi isak pilu meratapi nasibnya .

Matahari mulai beranjak menuju keperaduannya, seokjin dengan rambut basahnya setelah membersihkan diri, ia beranjak dari kamarnya menuju ruang keluarga dimana terdapat perapian disana , ia bermaksud menghangatkan tubuhnya karena sekarang memang sedang memasuki musim dingin dan suhu hampir mencapai minus 4° .

Ia duduk dengan santai di temani alunan musik classic , sambil sesekali menyeruput secangkir kopi cappuchino hangat yang telah ahjuma siapkan sebelumnya.

Fikirannya menerawang mengingat kejadian yang telah membuat hubungannya dengan jungkook menjadi renggang, di dalam hati kecilnya sebenarnya ia menyesal telah melakukan itu namun egonya tak dapat menyangkal bahwa ia memang benar-benar membenci jungkook.

"Kring"

Telephone dikediaman keluarga Kim berdering, seokjin melihat kearah suara, terlihat ahjuma tengah berbicara dengan seseorang di sebrang sana, wajahnya menampakan kecemasan, dengan tergesa-gesa ia berjalan menghampiri Seokjin yang menatapnya dengan tatapan bingung.

"Siapa??"

"ini, dari wali kelasnya tuan muda Jung"

"Ada apa??"

Ahjuma tak menjawab pertanyaan Seokjin, ia memberikan telephone yang sejak tadi ia genggam, Seokjin menerimanya dengan wajah yang tergambar jelas kebingungan disana.

"Yeoboseo, ne ini saya Kim Seokjin wali dari kim jungkook , ada apa seonsaengnim?"

"begini, hari ini jungkook tidak masuk, apakah ia sakit?"

Seokjin terdiam, ia memikirkan kemana jungkook pergi, padahal ia melihat sendiri tadi pagi jungkook pergi dengan menggunakan seragam lengkapnya.

"Tuan kim?"

"ne, maafkan aku ini kesalahanku, aku lupa memberitahu pihak sekolah bahwa hari ini Jungkook tidak bisa masuk karena ada kepentingan mendadak"

"Baiklah, terimakasih tuan kim , tapi bisakah anda menemui saya besok?"

"ne? tapi ada apa seonsaengnim?? "

"Ada yang ingin saya bicarakan"

"baiklah, jam berapa saya harus menemui anda??"

"sekitar pukul 9, bagaimana tuan Kim?"

"Baiklah"

Sambungan telephone pun terputus, ia tak dapat menyembunyikan kekhawatirannya, ia ambil telephone genggamnya berniat menghubungi jungkook , namun egonya membuat ia mengurungkan niatnya, akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi teman-teman jungkook . Namun disaat itu pula ia sadar bahwa ia tidak mempunyai satupun nomor telephone milik teman Jungkook , dan ia juga sadar, betapa jauhnya jarak antara dirinya dan jungkook.

"Ada apa hyung?!!!" Ucap taehyung yang tiba-tiba muncul di samping sang kakak .

Sepontan seokjin berteriak;apa..ayam ..kodokk babi kucing annn..njing ....siaanjirrr.....

"Tae sayang , adik hyung yang paling tampan , sudah hyung bilang beberapa kali , kalau muncul itu jangan tiba-tiba !!!
Bikin hyung jantungan saja" hufttt"....

"Hehe.... Mian hyung , tae lupa😁

"Hemm"....

Hyuuung....jangan marah y....y y
Tae janji gak bakal ngulangi lagi deh..."

"Ne..ne awas y , sampai diulang lagi , hyung potong uang saku mu , selama 1 bulan"

"Siapppp bossku"....

"Hyung!!!"

"Hemmm"....

"Tadi telfon dari siapa?"

"Wali kelas jungkook"

"Apa yang anak pembawa sial itu lakukan !!!
Pasti bikin masalah lagi , cih ...dasar brandal urakan"

" Dia hari ini bolos tae "

"Apa!!!".....

" Huyung anak pembawa sial itu harus di beri hukuman , kalau perlu usir dia dari rumah!!".....

"Takkk...appo hyung"....

"Kamu gila tae ....nanti kalau appa tau pasti marah besar "...

Hehe...iy iy hyung ..tae lupa😁

Dasar alien pabo!!!

"Terus gimana hyung??"

"Tenang saja tae nanti hyung pasti akan beri anak sial itu pelajaran setimpal"...

"Tae lebih baik kamu tidur gih , udah malam , biar jungkok hyung yang urus"...

"Hoammm....ne hyung , tae tidur dulu hyung , night hyung "

"Hemm"....

Jam telah menunjukan pukul 10 malam, seokjin masih terduduk di ruang tamu rumahnya yang mewah itu untuk menunggu kedatangan jungkook , tak lama pintu terbuka, kepala jungkook menyembul dari arah sana.

"Dari mana saja kamu? Sekolah mana yang pulang sampai selarut ini hemm??!!!"...ucap seokjin datar

"Mian hyung" ucap jungkook sambil menundukan kepalanya .

"Jawab aku !!...dasar anak pembawa sial .

"Mi-mian hyu-ng"

Plakkk....


~Tbc~


Mian kalau alurnya jelek & kebanyakan typo😁 harap maklum

Saran dan komen☝ y gaesss...
Jgn lup tinggalkan jejak👇👇👇

I'm not a perfect person " END"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang