Warning⚠ hargai karya orang lain
-
-
-
-"Gara-gara kau kami kehilangan eommaku!!”
"Kau telah merusak kebahagiaan ku dan adik ku .
Harusnya dulu kau saja yang mati !!!..
Bukan eomma ku , dasar pembunuh !!!....ucap seokjin hyung jungkook."Gara-gara kau aku dan hyungku , kehilangan kasih sayang seorang ibu , itu semua salah mu , dasar anak pembawa sial ....!"timpal taehyung
“Mianhae hyung..” Namja kecil itu mulai menangis mendengar bentakan namja yang ada di hadapannya, hanya kata maaf yang terus keluar dari bibirnya.
“ apa kau fikir kata maaf bisa menyelesaikan masalah , apa kata maaf bisa membuat eomma kembali hah??!!”
“Apa yang halus kuki lakukan cupaya eomma mau kembali??” Namja kecil itu bertanya dengan polosnya, ia menengadahkan kepalanya memandang hyung-hyungnya .
Mereka menatap sang adik dengan tatapan tajamnya, terlihat jelas dari matanya mereka sangat membenci anak yang kini ada dihadapannya.
“Jangan pernah lagi muncul di hadapanku!!! Dan jangan pernah memanggil kami hyung , karena mulai sekarang kami bukan hyung mu , dan kau bukan lagi adik ku , kau dengar itu!!!" ucap seokjin dengan tatapan penuh amarah.
¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥
"hahhhhh!!!"
Jungkook terbangun dari tidurnya, ternyata ia bermimpi. Ia mengusap keringat yang membasahi wajahnya. Entah mengapa mimpi itu terasa sangat nyata baginya .
Seberapa keraspun ia berusaha untuk melupakan semuanya namun ia tak bisa, semenjak kejadian 10 tahun yang lalu hyung-deulnya terang terangan mengungkapkan kebenciannya kepada jungkook mereka menyalahkan peristiwa 10 tahun yang lalu adalah kesalahan sang adik , mereka menganggap sang adik adalah penyebab dari meninggalnya eomma mereka, padahal pada saat itu sang adik belum mergerti apa apa karena pada masa itu sang adik baru menginjakan usia 4 tahun .
Wajar saja jika mereka berpikiran seperti itu mau bagaimanapun mereka semua termasuk masih usia anak anak yang pemikirannya masih labil jadi wajar saja jika mereka menyalahkan sang adik sebagai penyebab kecelakaan yang berakhir merenggut nyawa sang eomma . Bahkan pada saat itu juga sang appa juga terang terangan menunjukan sikap acuh pada sang bungsu , mungkin karena terlalu kalut karena di tinggal perginya sang istri membuatnya menjadi gelap mata , dan hal itu berimbas kepada seluruh anak anaknya . Dan semenjak itu juga sang appa jarang memperhatikan ketiga anaknya , ia lebih sering pergi pagi pulang pagi bahkan sampai sering keluar kota dan tidak pulang berbulan bulan , iya Di gila kerja , jarang ada waktu luang untuk ketiga anaknya , setiap hari hanya fokus kerja kerja dan kerja . Dan kalian tanya siapa yang mengurus anak anaknya , jawabnya adalah ia menyewa pengasuh untuk ketiga anaknya . Dan semenjak itu hubungan keluarga mereka menjadi renggang , dan tidak pernah ada lagi kata harmonis dalam keluarga mereka .
#flashback on
"Eomma kuki mau main bola , eomma temanin kookie y.....!!!
Seorang anak berusia 4 tahun sedang merayu sang eomma , dengan bibir yang dimajukan , dan pipi yang di gembungkan hal itu membuat sang eomma menjadi gemass , dan Akhirnya mencubit pipi sang anak .
" Appo... Eomma!!!
Nanti pipi kookie tambah jeyek eomma , kookie gak mau pipi kookie yg kelen ini jelek kaya tae-tae hyung"" Husttt...kookie ...gak boleh gitu , eomma gak pernah mengajarkan kookie bicara seperti itu . Tae-hyung kan hyung kookie . Kookie dengar eomma , semua anak eomma itu gak ada yang jelek , semua anak eomma itu tampan . Terutama kookie eomma"
Sang anak hanya mengangguk , yang pertanda ia mengerti apa yang Eomma nya bicarakan .Kemudian sang eomma mencubit kembali pipi sang anak , yang menurutnya sangat menggemaskan itu .
"Eomma ... tukup!! appo eomma...
Pipi kuki takit?..!!!!"Dengan pipi yang di gembungkan dan bibir yang dimajukan 5 cm , hal itu manandakan bahwa sang anak sedang merajuk . " Ihh... anak siapa si ini , kok kiyowo banget si , eomma jadi gemess deh..."
"Eomma ... "
"Iy kookie eomma yang paling tampan ...., kookie main dulu sama tae-hyung dulu y ...
Nanti kalau eomma sudah selesai buat minum untuk appa dan hyungdeul , eomma janji , eomma akan temanin kookie otte" ucap sang eomma sambil mencium pipi sang anak ."Janji eomma...!!"
"Iy sayang"
" Kalau begitu kuki main tama tae-hyung dulu , kookie pelgi dulu eomma ."👋
"Iy sayang . Jangan lari-lari , nanti jatuh .
"Ne eomma"!
-------------
"Kookie tunggu disini dulu y , hyung mau pipis dulu . Ingat apa
kata-kata hyung , jangan kemana-mana . Hyung tinggal dulu ne"" Ne hyung "
"Ya.... bola kuki jatuh kecana , tapi hyung biyang kuki gac boyeh pelgi . Tapi kalau kuki gak peygi , nanti bola kuki diambiy olang. Telus kuki halus gimana??? Emmm....kuki ambily caja deh dali pada nanti hilyang diabily olang , nanti kuki dimalahi ama teokjin hyung. kuki takut"
Kemudian kookie kecil berjalan untuk mengambil bola yang mengelinding tadi , ia tidak menyadari bahwa ia sudah ada di tengah jalan ."Ini dia bola kookie hihihi.. “
Tin .....tin...tinnnnnnnnnn
..............
Kookie !!!.....
Bugh...brukkkk.
-
-
-
-
-
-
-✨Tbc✨
Sorry kalau ceritanya jelek 😁
Harap maklum , please saran ,dan komen y.....
Sampai jumpa di chapter selanjutnya 🤗🤘🤘
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not a perfect person " END"
Fanfic#attention⚠ Cerita ini terinspirasi dari #ff yg pernah aku baca , jdi mohon pengertiannya jika ada kata maupun alur yg agak sama 🙏