part 7

2.3K 164 7
                                    


Happy reading 🤘

"Kim jungkook pingsan!!"

"Sonsaengnim jungkook pingsan"

"Jungkook!!"

Teriakan teman-temannya terdengar semakin samar ditelinganya, ia masih dapat mendengarnya namun semuanya terasa bagai mimpi bagi Jungkook , hingga akhirnya kesadarannya benar-benar hilang sepenuhnya.

Jungkook terbangun dari tidurnya, ia memutar pandangannya dan menemukan seseorang berpakaian putih yang amat dikenalnya ada disana.

"Hyu-ung!"

Panggil Jungkook lirih dan tak terdengar oleh seseorang yang kini tengah membelakanginya dengan handphone ditelinganya itu.

mendengar panggilan Jungkook dan segera menghampiri Jungkook.

"Dia sudah sadar hyung ~, jangan cemas , aku akan menjaganya"

"haseok-ah~ aku titip kookie ne ,  sementara ini hyung tidak bisa menjaga kookie karena hyung ada operasi dadakan .  Jika ada apa-apa langsung telfon hyung !!!"

"Ne hyung... "

"pokoknya aku serahkan semuanya padamu... "

"Ne.. hyung!!!"

"haseok-ah jaga Jungkookie ku, jangan perbolehkan ia pulang walaupun ia merengek seperti bayi sekali pun, ingat kalau ada apa-apa langsung telepon hyung , jan- "

'pip'

"Dasar hyung crewet!!! "

Haseok  berbicara dengan seseorang disebrang sana yang ia panggil dengan sebutan Seokjin hyung . Ya, itu Seokjin, hyung kesayangan Jungkook.Karena haseok lelah mendengar ocehan dari seokjin, kemudian haseok memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak.

"Jungkookie~ kau sudah sadar?!!"

"Ne hyung"

Kemudian Jungkook menatap haseok dengan tatapan mengintimidasi.

"hyung, ada apa denganku??"

Haseok menatap Jungkook lekat dengan matanya yang mulai berair, ia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Berbohong atas keadaan Jungkook yang sebenarnya atau mengatakan semua kebenaran yang ada.

"kau baik-baik saja saeng"

"jangan berbohong hyung, aku tahu benar apa yang aku rasakan"

Jungkook menatap haseok lekat, mencari kebenaran dari apa yang terjadi padanya.

Haseok duduk dikursi dihadapan Jungkook , ia memegang kedua bahu Jungkook erat.

"walau apapun yang akan terjadi kedepannya , hyung janji akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu menyembuhkan mu , hyung janji saeng , percaya dengan hyung  ~"

Pernyataan haseok membuat berbagai macam pemikiran negatif muncul dibenak Jungkook berbaur menjadi satu hingga membuat random pikirannya.kemudian ia menatap tajam sang hyung.

"apa maksudmu hyung?? Bisakah hyung terus terang saja "

"aku akan mengatakannya nanti pada hyungmu"

"katakan padaku sekarang juga hyung, aku ingin mendengar secara langsung dari mulutmu "

"tidak saeng , biar hyungmu yang tahu lebih dulu"

"aku yang akan memberitahunya"
Jungkook menatap haseok dengan tatapan tajam , sementara haseok tahu ia tak dapat melawan keinginan keras Jungkook . Karena pada dasarnya sang adik itu adalah tipikal anak yang keras kepala cenderung ke pemaksa .haseok beranjak dari tempat duduknya keluar dari kamar rawat Jungkook dirumah sakit tempatnya bekerja.

I'm not a perfect person " END"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang