part 6

2.3K 168 6
                                    

Happy reading 🤘


Waktu menunjukan pukul 12:30pm . Seokjin duduk diruang tamu rumahnya, matanya lurus memandang buku yang sejak tadi menemaninya namun fikirannya melayang entah kemana, beberapa kali ia melirik jam, sekarang sudah tengah malam dan kedua dongsaengnya masih belum pulang. Sedangkan diluar hujan kembali turun cukup lebat.

Drttt...drtttt....

Line!

Suara itu berasal dari benda pipih yang berada di saku seokjin , yang menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk , lalu ia membukanya.

   taehyung hansome❤(ӦvӦ。)

"Hyung hari ini  tae tidak pulang , karena tae akan menginap di rumah jimin" . 

        Saranghe hyungヽ(^。^)ノ
   
           "Ne , jangan bikin ulah ,                      yang terpenting jangan                      malu-maluin hyung".  😚😂😂😂✌


"Hem"

                 
        Ups;.....   😂😹


Hufffttttt...syukurlah tae tidak kenapa-napa.  Kenapa aku jadi menghawatirkan anak  itu .

Seokjin kemudian beranjak dari tempat  duduknya, ia berjalan menghampiri jendela, memutar pandangannya keluar sana, berharap menemukan dongsaengnya namun retinanya tak menangkap bayangan jungkook sejauh ia memandang. Ia berjalan kesana-kemari dengan wajahnya yang terlihat cemas. Ya, ia mencemaskan adik yang sangat dibencinya itu.

Akhirnya Seokjin kembali duduk dan membaca bukunya namun hatinya tetap tak bisa tenang mengingat keadaan adiknya tadi pagi. Namun tiba-tiba suara pintu terbuka membuyarkan lamunannya, Seokjin melihat Jungkook masuk dalam keadaan basah kuyup.

“Dari mana saja kau ??”

"Kau menunggu ku seokjin-ssi ? sejak kapan kau menghawatirkan ku ???"ucap jungkook datar.

Jungkook langsung bertanya saat melihat hyungnya ada dihadapannya, matanya sayu dan tubuhnya menggigil  basah kuyup karena kehujanan .

“Tidak! untuk apa aku menunggumu , asal kau tau y , aku ini sedang menunggu taehyung pulang ”.

"Oh"ucap jungkook datar.

Seokjin menyangkal tuduhan jungkook dan kembali membaca bukunya sampai menutupi wajahnya , kemudian ia berfikir

"sejak kapan anak itu berubah?"
Saat sedang asik-asiknya melamun ,  ia dikagetkan dengan  suara seperti benda jatuh , ralat bukan benda , lebih tepatnya seseorang yang jatuh.

“Brukkk”

Mendengar suara tersebut Seokjin beranjak dari duduknya dan betapa terkejutnya saat ia membalikkan tubuhnya dan melihat jungkook terbaring diatas lantai dengan darah yang mengalir di sela sela hidung bangirnya .

Seokjin berjalan kearah tubuh Jungkook yang sudah tak sadarkan diri.

“Kya!! ireona!! Jangan harap kau bisa membohongi ku , kook ireona!!  ...Kau ini kenapa?? Kim jungkook jangan bercanda!! Aku tidak suka jika kau pura-pura pingsan demi mencari perhatian ku! Yakkk! Bagun bodoh!"

Pertanyaan bodoh telah Seokjin lontarkan, jelas-jelas ia bisa merasakan suhu tubuh jungkook yang terasa panas di telapak tangannya, rasanya ia canggung untuk menyentuh jungkook namun ia tak punya pilihan hanya ia yang dapat merawat jungkook saat ini. Akhirnya Seokjin mengangkat jungkook keatas punggungnya dan membawa jungkook menuju kamarnya.

I'm not a perfect person " END"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang