"ne hyung hati hati , jangan lupa hyung harus memberi kami kabar perkembangan jungkook secepatnya"
"hmm"
•
•
•
•#Dilain tempat
“Tuan kim , kau sudah datang, silahkan duduk”
Kang sonsaeng yang merupakan wali kelas jungkook mempersilahkan Seokjin untuk duduk. Obrolanpun dimulai dan Seokjin tersentak saat Kang sonsaeng mengatakan hal yang membuat Seokjin benar-benar syokk , bagaimana tidak , setaunya jungkook itu adalah anak baik baik .
Apakah memang dirinyalah yang pantas untuk salahkan atas semua sikap buruk jungkook selama ini.“Tuan kim , sebelumnya Begini , sebenarnya jungkook itu adalah murid berprestasi nilainya juga selalu baik bahkan di atas rata rata , ia juga selalu memenangkan kejuaraan di bidang akademik maupun non akademik , tapi yang saya sayangkan sikap adik anda tidak mencerminkan itu semua , bahkan selama ini ia sering bolos sekolah , bolos jam pelajaran , bahkan tidur di kelas sangat di sayangkan sekali Tuan jadi saya sebagai wali murid dari jungkook memohon kepada Tuan Seokjin untuk membimbing adik anda supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi .
"hufffttt... Maafkan saya seonsaengnim , saya lalai dalam mendidik adik saya , mulai besok saya akan lebih keras lagi dalam mendidik adik saya"
" Sebelumnya saya minta maaf tuan kim tapi kalau boleh menyarankan sebaiknya , jangan terlalu keras dalam mendidik adik anda , menurut saya sikap buruk jungkook selama ini di karenakan dia ingin mencari perhatian dari orang terdekat nya , atau biasa jadi di pengaruhi oleh faktor dari kurangnya kasih sayang , saya juga melihat dari tatapan matanaya kosong , ia terlihat benar-benar tertekan bahkan terlihat frustasi seperti tidak memiliki harapan hidup .
karena dari banyak kasus yang saya temui memang itulah yang biasanya menjadi penyebab mengapa seorang anak selalu bersikap buruk. Dan tuan kim saya cukup tahu benar bagaimana keadaan keluarga anda, jadi saya berharap anda dapat memberikan kasih sayang yang cukup bagi jungkook, karena memang hanya dukungan dan suport dari keluargalah yang saat ini jungkook butuhkan , mohon maaf kalau semisal saya lancang "
Penjelasan yang panjang namun dapat benar-benar Seokjin ingat, ia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia benar-benar bingung, dilain sisi ia membenci
Jugkook , namun sebenarnya di lubuk hatinya yang paling dalam ia percaya bahwa ia masih menyayangi jungkook .#skip
"gomawo yoongi hyung sudah mau repot repot merawat bahkan mengantarku pulang"
"tidak ada yang merasa di repotkan disini kook , hyung juga sangat senang bisa merawat mu , bahkan mengantarkan mu pulang , kau kan adik hyung yang paling hyung sayangi , jadi kapan saja kau butuh bantuan hyung langsung hubungi hyung kapan saja , jangan pernah sungkan ne "
"emm sekali lagi gomawo hyung , hyung memang terbaik"
"uh kiyowo adik hyung "
"awww hyung appo hyungg , kalau pipi kookie melar gimana? Hyung mau tanggung jawab ?"
"hahaha hyung tidak tahan dengan pipi bakpau mu itu kook"
"hyung ada kaca kan?"
"wae?"
"bahkan pipi yoongi hyung lebih dari punya kookie"
" maksud mu hyung mu ini gendut gitu?!!!"
"hehehhe bukan kookie lo hyung yang bilang "╮(╯▽╰)╭
"dasar adik durhaka"
"mian hyung hihihi .... kalau begitu hyung mau mampir dulu ?
hyung-deul Pasti senang jika hyung mampir "

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not a perfect person " END"
Fanfiction#attention⚠ Cerita ini terinspirasi dari #ff yg pernah aku baca , jdi mohon pengertiannya jika ada kata maupun alur yg agak sama 🙏