Voment dulu~
Mencari kerja bagi Daniel bukanlah hal yang mudah, ia hanya lulusan SMA yang putus kuliah dan sekarang keadaannya adalah hamil 12 minggu
Tidak ada orang yang mau memiliki karyawan seperti dirinya karena bisa merepotkan
Malam datang kembali, Daniel yang mulai putus asa berjalan ke sembarang arah
Uangnya menipis, ia takut tidak bisa membayar sewa ke ahjuma baik hati tesebut dan malah makin merepotkan
Ditengah-tengah keputus asaannya, Daniel melihat sebuah poster di tiang listrik, poster tersebut sudah lusuh tetapi disana masih ada beberapa huruf yang terbaca
"Mencari.. penari... untuk tampil tiap malam..."
Penari? Daniel rasa ia cukup mahir menari, mengingat ia pernah memenangkan salah satu kompetisi di sma nya
Daniel segera menelepon nomor telepon yang tertera disana
Telepon butut Daniel mengeluarkan nada sambung dan di nada sambung ke lima telepon tersebut dijawab
"Ne, aku ingin melamar sebagai penari" ucap Daniel langsung
"Umur? Aku masih 20 tahun"
"Aku bisa bekerja tiap malam, Ah bahkan seharian pun aku bisa!"
"Baiklah aku akan datang besok kesana, kamsahamnida"
Daniel melompat kegirangan, ia berharap ia bisa berhasil mendapatkan pekerjaan ini
"Baby, kamu tidak perlu khawatir lagi, kita bisa makan cukup dan tidur dengan hangat, ibu akan baik-baik saja sayang.." ucap Daniel sambil mengelus perutnya, dimana semua cintanya ia curahkan
.....
Pagi datang membuat Daniel melompat girang, akhir-akhir ini ia tidak lagi merasa mual karena kandungannya sudah menginjak bulan ke tiga
Perutnya yang sedikit besar ia sembunyikan di balik kemeja dan sweater hitam, ia makan pagi dengan ahjuma dan lalu segera beranjak
Daniel melangkahkan kakinya ke daerah gangnam, ia mencari alamat yang kemarin diberikan lelaki kedirinya
Ternyata tempat tersebut ada di bawah tanah, Daniel tanpa curiga menuruni tangga dan masuk ke pintu yang tertulis 'close'
Ia disambut oleh seorang lelaki berpakaian rapi
"Hello! Aku Pietro, setengah Itali, setengah Korea, senang bertemu denganmu, Daniel-ssi"
"Senang bertemu dengan anda Pietro-ssi" balas Daniel sambil membungkuk
"Bicaralah dengan santai denganku, sekarang ikut aku dulu, kamu harus berganti baju sebelum aku menguji kemampuan menarimu"
Daniel mengikuti langkah panjang pria tersebut, dan mereka masuk ke sebuah pintu dengan tulisan 'staff only'
Pietro memberikan beberapa potong pakain ke Daniel dan menyuruh Daniel untuk berganti di salah satu bilik disana
Daniel mengernyit heran dengan pakaian-pakaian itu
Pakaian tersebut tidak dapat disebut layak karena minimnya bahan yang menempel
"Kenapa kau sangat lama Daniel? Apa ada masalah?"
"Ah tidak... aku hanya... butuh waktu untuk berganti" ucap Daniel gugup
Akhirnya Daniel keluar dengan boxer super pendek yang bahkan tidak bisa menutupi bokongnya, atasannya hanya kaos tapi kaos tersebut terlihat transparan karena hanya dari renda-renda hitam yang disusun bertumpuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Regrettable
FanfictionKemalangan yang tiada akhirnya A bit mature content Bot Daniel Top Seongwu Completed✔️