Last One

1.5K 184 10
                                    

Seongwu meremat tangannya yang terbungkus sarung tangan karena ia begitu gugup saat ini

Menunggu kedatangan calon istrinya di hall gereja ini adalah hal yang paling membuat hatinya berdebar

Anaknya, Ong Woojin sudah duduk manis di bangku terdepan di dekat altar gereja itu, ia bahkan menggerakkan kakinya antusias melihat sang daddy begitu tampan berdiri disana

Padahal seharusnya ini sudah saatnya Daniel masuk tapi pintu gereja itu belum terbuka juga menambah rasa gugup Seongwu, sekarang ia merasa bersalah karena ia menyiapkan kejutan untuk Daniel di belakang pintu itu

Kejutan yang mungkin 'kurang menyenangkan' bagi Daniel

Tapi penting bagi Seongwu

.....

Daniel sudah digiring oleh event organizer untuk kebelakang pintu gereja

Seongwu bilang ia akan dibawa oleh ayah Seongwu untuk jalan memasuki altar karena itu Daniel beberapa kali membenarkan rambutnya agar terlihat baik didepan mertuanya

Tapi yang ditemukan Daniel berbeda

Disana berdiri ayahnya, ayah kandungnya, yang dulu mengusirnya sambil memukul ibunya ketika ia ketahuan hamil anak Seongwu

Wajah itu masih sama, hanya saja lebih banyak guratan keriput muncul diwajahnya, mata itu juga lebih redup dari terakhir yang Daniel ingat

Tapi senyum itu masih sama hangatnya

"Ayah..."

"Nak.."

Daniel hanya mematung, tidak ingin bergerak memeluk ayah yang ia rindukan itu, meskipun sudah diusir dah dihina sedimikian rupa, tetap saya Daniel mencintai his first hero since he was a litte.

"Maaf.. aku tahu aku tidak seharusnya berada disini, dengan lancang menuntunmu dan mengantarmu di hari bahagiamu ini.. kalau kau tidak berkenan, aku akan pergi" ucap ayah Daniel ketika melihat anaknya hanya diam saja

Tanpa diduga Daniel berjalan cepat kearah pria tua itu dan memeluk badan ringkih ayahnya

"Ayah.. ayah... aku rindu..." tangis Daniel pecah begitu saja

"Maafkan aku yang mengecewakanmu ayah" ucap Daniel memohon

Ayahnya hanya mengusap punggung anaknya dengan senyum haru terpatri di wajahnya

"Tidak, maafkanlah ayahmu yang tidak bijaksana ini nak, tidak seharusnya aku berkata jahat seperti itu ketika kamu dalam fase terpuruk dalam hidupmu"

Ayahnya menangkup pipi sang anak yang sekarang sudah lebih tinggi darinya, dihapusnya air mata itu

"Aku tidak menyangka Daniel ku yang dulunya gembul, cengeng, selalu tertawa, dan polos ini sekarang akan menjadi istri aktor paling terkenal di Korea"

Daniel tersenyum geli

"Sekarang apakah ayahmu ini boleh menuntunmu dan mengantarmu ke calon suami mu?"

Daniel mengangguk, menghapus sisa air matanya dan menggandeng ayahnya dengan memeluk lengan kurus itu

Mereka berjalan bersama melewati pintu gereja yang telah dibukakan oleh sang event organizer dan berjalan perlahan, Daniel membalas senyum beberapa tamu undangan dan ketika ia sampai didean ia menatap takjub Ong Seongwu

Aura aktornya yang begitu berkharisma terpancar, wajah tampannya tersinari oleh cahaya matahari dari jendela gereja hanya menambah ketampannya, badannya tegap sangat cocok dengan tuxedo hitamnya

Tapi senyumannya lembut, ia hangat dan terasa ramah dimata Daniel, mungkin Daniel yang lama tidak akan berkata begitu tentang Seongwu

Ayah Daniel menyerahkan tangan Daniel ke tangan Seongwu, menunjukkan bahwa ayah Daniel telah merelakan anaknya untuk menjadi milik Seongwu

Seongwu tersenyum manis ke calon istrinya itu

"Suka kejutanku?"

"Suka, gomawo"

Daniel balik tersenyum dan peresmian hubungan itu segera dimulai

Dan ketika Daniel merasakan kecupan Seongwu pada bibirnya

Tepuk tangan dan suara musik memenuhi gendang telinganya

Cahaya matahari hangat dapat ia rasakan beriringan dengan deru nafas Seongwu pada wajahnya

Tangannya pada dada Seongwu dapat merasakan debar jantung yang menjadi lullaby tidur terbaiknya

Daniel tersenyum disela ciuman itu, bahkan ia meneteskan air mata bahagia

Semuanya terasa lengkap, ayah ibunya disini, kedua orang tau Seongwu disini, anaknya Woojin disini, semua temannya disini, Chungha, Pietro, Minhyun, Hyunbin, Jaehwan, Jisung, Jonghyun, Ahjumma baik hati itu bahkan datang bersama keluarganya

Dan yang terpenting

Daniel membuka matanya, menatap langsung wajah Seongwu yang tersenyum bahagia padanya

Ong Seongwu yang membuat semuanya lengkap, dirinya, hatinya, dan seluruh jiwanya

Daniel had find his missing peace, and it is Ong Seongwu

END

THIS IS THE VERY LAST CHAPTER FOR YOU ALL❤️ wanna one tetap hidup dihati kita❤️ luv yu semuaaaaa, aku cinta kalian❤️

RegrettableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang