5

1.5K 230 52
                                    

Voment dulu~

Daniel menatap 'pembeli' nya lekat-lekat, seorang pria yang tampan, sangat tampan

Ia adalah model papan atas, yang baru-baru ini sedang naik daun karena penampilan bagusnya di Paris fashion week sebagai satu-satunya model Asia

Proporsi tubuhnya bagus, tatapannya tajam, garis wajahnya tegas, ditambah dengan aura dominasi yang kuat

Seseorang seperti ini pasti tidak susah membuat para jalang menunduk dibawah kakinya

Tetapi kenapa orang ini malah menawar tubuhnya dengan harga mahal

Pria tinggi itu menuntun Daniel ke dalam kamar VVIP didalam bar tersebut, sepanjang jalan ada saja orang-orang yang menggoda Daniel bahkan mencolek paha mulus Daniel yang ter ekspos bebas

Daniel hanya diam, tapi badannya tidak dapat berbohong, ia gemetaran, membuat Hyunbin menoleh padanya

Hyunbin merasakan tangan Daniel yang gemetar hebat dalam genggamannya, Daniel yang hanya menunduk dengan telinga memerah, Hyunbin tahu bahwa anak ini sedang menahan tangisnya, melawan rasa takutnya, dan mencoba terlihat kuat

Hyunbin melepas jasnya, berlutut dihadapan Daniel dan mengikatkan jasnya pada pinggang Daniel

"Begini lebih aman, ayo sebentar lagi kita akan sampai"

Suara rendah dan serak itu membuat Daniel mendongak, menatap 'pembeli'nya yang sudah berbalik dan kembali menggandeng Daniel

.....

Mereka sampai di ruangan mereka, sebuah ruangan besar dan indah karena Hyunbin memang memesan ruang VVIP

Daniel menatap takjub ruangan itu, bahkan kamarnya saja tidak sebesar kamar mandi ruangan itu

"Duduklah dulu, aku mau menyeduh kopi, kamu mau?"

Daniel mengangguk malu-malu

"Terima kasih tuan" ucap Daniel pelan sambil menerima secangkir kopi hangat tersebut

Hyunbin tersenyum sambil mengusak rambut Daniel

"Santai saja, panggil aku Hyunbin"

Daniel mengangguk, menyeruput kopinya, membiarkan rasa hangat tersebut menyeruak didadanya

"Hyunbin-ssi terima kasih sudah menawar saya dengan harga tinggi, apa anda ingin dilayani sekarang?" Tanya Daniel, ia berdiri dan melepas jas Hyunbin, bersiap berlutut dihadapan kaki Hyunbin

Hyunbin menatap takjub Daniel, anak ini tadinya sangat pemalu dan ketakutan tetapi sekarang dengan beraninya menawarkan dirinya, ah lebih tepatnya 'mulutnya'

"Lepaskan pakaianmu" ucap Hyunbin tegas

Daniel mau tak mau mulai melucuti pakainnya, menelanjangi dirinya didepan Hyunbin yang menatapnya tajam dan lapar

"Sekarang berlutut didepan sini, buka celanaku"

Daniel berlutut didepan selangkangan Hyunbin, membuka sabuk dan celana Hyunbin, mengeluarkan kemaluan yang setengah tegang tersebut

Daniel gemetar, dia benar-benar baru dalam hal ini, meskipun dia kemarin sempat belajar di internet tapi tetap saja menghadapi hal sesungguhnya membuat ia takut

Dan ketika ia memasukkan benda itu kemulutnya, mual dan jijik menyeruak keluar

Daniel beberapa kali terbatuk, salivanya mengalir membasahi dagunya, air mata tidak lagi terbendung, meluruh ke seluruh pipinya

RegrettableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang