4

1.4K 225 20
                                    

Voment dulu yuk!

Pagi datang ketika Daniel dengan malasnya mengerjapkan matanya

Hari ini hari pertamanya bekerja

Sebagai 'penari' di sebuah bar di gangnam

Penari striptis, dan semua orang akan menawar badannya setelah itu

Tidak bisa Daniel bayangkan akan jadi seperti apa dirinya nanti, ia hanya bisa berdoa penampilannya tidak semenarik itu hingga orang-orang tidak tertarik menawar badannya

Uang dalam dompetnya menipis, dalam keadaan terjepit seperti ini Daniel harus bekerja sesegera mungkin sehingga tidak memungkinkan baginya untuk menolak pekerjaan 'penari' ini

Daniel mengelus perutnya

"Baby maafkan mommy mu yang kotor ini tapi kamu harus percaya mommy melakukan semua ini untuk kamu sayang" bisik Daniel

Air mata kembali meluruh, Daniel menangis dalam diam mengutuk betapa hina dirinya yang hanya bisa bekerja secara tidak pantas seperti ini

.....

Diujung sana, Ong Seongwu baru saja menyelesaikan syuting filmnya

Mereka mulai sejak tengah malam hingga pagi-pagi buta dikarenakan jadwal Seongwu yang memang padat dan mereka harus menyesuaikan

"Wu, lelah?" Tanya manager Seongwu

"Tidak hyung, ini lebih baik daripada aku harus menutup mata untuk tidur dimalam hari"

"Wae? Apa akhir-akhir ini kamu susah tidur?"

"Um, aku tidak tahu mengapa, yang pasti aku selalu banyak pikiran begitu aku ingin terlelap sehingga untuk menutup mata saja itu sangat susah"

"Mau periksa ke dokter?"

"Memangnya aku punya waktu? CEO sialan itu memperkerjakan aku bagai kuda, tidak ada istirahat sama sekali sepanjang tahun"

Seongwu memang bintang besar, karir nya terus menanjak, jadwalnya selalu padat, untuk mendapat libur setengah hari saja Seongwu harus pura-pura sakit hingga hampir sekarat dulu baru CEO nya akan membatalkan jadwal

Seongwu menghembuskan nafasnya, akhir-akhir ini dia menjadi lebih lelah karena tidak dapat tidur

Ketika ia akan menutup mata, ia mendapatkan bayangan seorang lelaki yang terus menangis, badannya besar tetapi kurus, perutnya menonjol, sepertinya ia hamil

Seongwu terus berpikir kenapa bayangan-bayangan itu muncul tetapi ia tidak mendapatkan jawabannya sama sekali

Suara tangisan pilu itu menyayat hatinya, ingin rasanya Seongwu merengkuh tubuh lemah itu untuk menenangkannya, jahatnya, suara itu akan menghantuinya semalaman membuat Seongwu frustasi karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan

Dan berakhir tidak tidur hingga pagi menjelang

.....

Daniel memasuki ruangan baju dan kostum mengikuti Chungha

Chungha bertugas memilihkan Daniel pakaian hari ini tetapi nanti Pietro lah yang akan menilai hasil akhirnya

"Niel cobalah ini terlebih dahulu"

Daniel menerima pakaian dari Chungha

Kemeja putih kebesaran yang menutupi tidak sampai setengah pahanya dan sebuah boxer pendek seperti kemarin

"Aku memilihkan yang agak tertutup, kamu sedang hamil bukan?"

Daniel menatap takjub Chungha, padahal lelaki itu tidak bilang apa-apa pada Chungha

RegrettableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang