Voment dulu biar bacanya lancar
Seperti dunia yang jahat, ternyata permasalahan Daniel belum sampai disitu saja
Jangan lupakan bahwa Seongwu mengeluarkan benihnya didalam tubuh Daniel
2 minggu setelah kejadian tersebut Daniel sering merasa mual di pagi hari, tetapi ketika ia muntah yang keluar hanya air saja
Daniel dengan segala kepolosannya tidak mengerti apa yang terjadi pada tubuhnya tersebut, hingga suatu hari ketika mual tersebut bertambah parah, sang ibu menyuruhnya untuk pergi ke dokter sepulang kuliah
"Daniel-ssi anda tidak memilik penyakit apa-apa, tapi saya rasa anda kurang tepat jika berobat kesini"
Ucap dokter di klinik dekat rumah Daniel"Selamat, Daniel-ssi hamil dan ini sudah memasuki minggu ke 2, untuk pemeriksaan janin lebih lanjut lebih baik Daniel-ssi pergi ke rumah sakit spealis untuk kehamilan"
Daniel tidak mendengar lagi kata-kata dokter tentang resep dan hal apa yang harus dihindari seorang yang hamil, dunianya terasa berputar dan hancur, belum cukup pemerkosaan itu merenggut kesuciannya, sekarang semua hal itu membekas dalam dirinya dengan sebuah janin di dalam rahim Daniel
Daniel merasa pening dan dalam hitungan detik semuanya menjadi gelap disusul dengan teriakan sang dokter
.....
Daniel membuka matanya, semuanya terasa buram ketika ia mengerjap
Setelah matanya berusaha menyesuaikan barulah ia menyadari bahwa dirinya sudah di dalam kamarnya sendiri
Kepalanya pening ketika ia mencoba untuk duduk karena ia ingin berdiri untuk minum air di luar
Ketika ia membuka pintunya kecil, ia bisa mendengarkan kedua orangnya sedang bertengkar, diiringi suara benda pecah belah yang dibanting
"DIA ITU ANAKMU! bagaimana kamu tega mengusirnya hanya karena ia punya anak di rahimnya!" Ujar Ibu Daniel
"Perekonomian kita sedang tidak stabil dan ditambah lagi kita akan punya satu tanggungan?! Apakah kamu sudah gila?" Balas sang ayah
"Tapi dia anakmu! Aku tidak akan setega itu pada darah daging kita sendiri!"
"Kalau begitu aborsi saja! Lagi pula kita tidak tahu asal usul bayi tersebut"
"TIDAK! sebagai seorang ibu aku tidak memperbolehkan Daniel mengaborsi janinnya, janin itu tidak bersalah!"
"LALU MAUMU ITU APA?!" teriak ayah Daniel, didorongnya istrinya itu dan ia bersiap memukul tubuh ringkih sang istri
Daniel yang sedari tadi melihat dari balik dinding langsung berlari memeluk ibunya sebelum pukulan ayahnya mendarat sempurna di tubuh ibunya
Daniel memejamkan matanya erat ketika tubuhnya dipukuli sang ayah
"MINGGIR KAMU ANAK SIALAN! Dasar pembawa sial! Kamu sudah menghabiskan uang hasil jerih payahku, tapi apa yang kamu dapatkan?! Kamu hamil diluar pernikahan dengan lelaki tidak jelas!"
Dan tanpa ayahnya tahu, kata-kata tersebut begitu menyayat hati Daniel, ia menangis sambil memeluk ibunya, berusaha menahan rasa sakit dari luar dan dalam yang terus menggerogoti dirinya
Sambil terus berbisik minta ampun, Daniel terus melindungi ibunya, ayahnya pun akhirnya lelah dan memilih untuk beranjak pergi
"Ibu, ibu tidak apa-apa?" Tanya Daniel khawatir sambil membantu ibunya untuk duduk
"Tidak apa-apa, kamu sendiri? Apakah sesakit itu?"
Jawab ibu Daniel sambil tersenyum"Ibu... aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan... aku mengecewakan kalian berdua.. maafkan aku"
Daniel menangis sambil menunduk

KAMU SEDANG MEMBACA
Regrettable
FanficKemalangan yang tiada akhirnya A bit mature content Bot Daniel Top Seongwu Completed✔️