"Lo putus sama Jennie?" Tanya Eunwoo kepada Jaehyun yang sedang sibuk dengan travel bagnya.
"Au ah, cewenya gajelas." Balas Jaehyun dengan santai. Eunwoo hanya tertawa remeh mendengar jawaban Jaehyun.
"Lo mah emang gitu kalo abis mutusin orang. Bilangnya cewenya gajelas, padahal lo yang gak jelas." Dumel Eunwoo yang memainkan PS 4 di apartemen milik Jaehyun.
Selama Jaehyun pacaran dengan pramugari-pramugari Merpati Indonesia, paling lama ya kurang lebih 2-3 minggu. Paling cepat kayaknya sih 15 Jam?
"Lo kapan sih bisa dapet pacar yang langgeng, Jae?" Tanya Eunwoo.
"Gatau. Nunggu dapet istri aja lah. Tapi gue aja masih main cewe." Balas Jaehyun sambil tertawa ke arah Eunwoo.
Eum, mereka berdua emang sama brengseknya. Tapi lebih mending Eunwoo sih, soalnya dia masih punya rasa sama mantannya yang udah putus lebih dari 2 tahun yang lalu.
Dan emang Jaehyun yang paling brengsek!
"Misi." Pintu apartemen Jaehyun terbuka lalu mereka berdua mendapati satu lelaki dingin dengan rambut merah pekatnya yang berjalan gontai ke arah mereka.
"Gila, harusnya kemarin gue libur tapi si Yuta minta gantiin soalnya dia ada acara. Mana terbangnya ke Jeddah, lo harus tau betapa capeknya gue sekarang?" Ujar Taeyong sambil merebahkan dirinya di atas kasur Jaehyun.
"Yaelah Bang Yuta mah emang kebiasaan suka banget nuker-nuker jadwal." Balas Jaehyun.
"Jae, siapa pramugari yang belom lo pacarin?" Tanya Eunwoo.
"Tinggal Chaeyeon sama Rose."
"Nah tuh Chaeyeon aja pacarin, abis itu langsung cari istri."
"GAK! Lo tau dia kayak lonte gue gasuka. Ngegoda gue mulu, di kata gue kerangsang kali ya?" Eunwoo sama Jaehyun tertawa terbahak-bahak karena lelucon Jaehyun.
Emang dua brengsek ini kalo udah di satuin jadi seratus brengsek hhh.
"Apasih lucunya." Dumel Taeyong sambil memainkan ponselnya kesayangannya yang gak pernah bisa lepas dari tangan Taeyong.
"Yaudah jadian aja sama Rose." Kata Eunwoo yang sukses mendapat lemparan kaos kaki dari Jaehyun.
"Hah? Rose aja kayak introvert sama cowok! Gue pernah tebar pesona sama dia, tapi mata dia gak ngeliat gue sama sekali dong. Gue kayak orang bego anjir tebar pesona sama angin." Curhat Jaehyun yang tak pernah absen memainkan rambut tebalnya.
Eunwoo sama Taeyong hanya tertawa mendengar curhatan si Jaehyun ini.
"Yaudah gini aja gimana Jae," Jaehyun dan Taeyong menoleh serempak ke arah Eunwoo yang baru saja akan memulai kalimatnya,
"Gue tantang lo nikahin Rose kalo bisa, lamarnya di depan semua orang pas Anniv besok. Rewardnya gue beliin pulau atas nama lo."
Jaehyun dan Taeyong terdiam membeku mendengar tantangan Eunwoo barusan. Di beliin pulau? Atas nama Jaehyun?!
Eunwoo itu otaknya emang udah gila. Jaehyun aja yang gantengnya sudah jauh melebihi batas gak pernah di lirik sama pramugari cantik aka Rose itu. Apalagi kalo tiba-tiba lamar?
"Pulau? Yakin lo punya duit?" Ledek Jaehyun.
"Gajelas anjing." Gumam Taeyong.
"Harta karun aja gue punya, Jae. Gece nih terima tantangan gue atau enggak?"
Hm, kebetulan Jaehyun ini penyuka tantangan dan gratisan.
"Deal."
🍆🍆🍆

KAMU SEDANG MEMBACA
Kepaksa nikah
FanficRose bisa saja berpacaran dengan lelaki mana pun, asalkan jangan dengan spesies yang disebut pilot. Apalagi di co-pilot Jaehyun, si buaya dengan mangsa terbanyak. Amit-amit kalau Rose menjadi salah satu dari beribu mangsanya. Disclaimer; Harsh words...