#27

35.6K 4.6K 328
                                    

Usia kehamilan Rose udah hampir menginjak 6 bulan. Perut Rose juga sudah tidak bisa terbilang rata. Jadi, Jaehyun menyuruh Rose untuk mengambil cuti sampai sebulan setelah lahiran, toh kan dia berkuasa juga disana.

Sementara itu, di jam 2 pagi, Rose terbangun karena grasak-grusuk di kamarnya. Ia pun menyapu setiap sudut kamarnya.

"Mas?" Rose bersuara lalu melihat ke arah lemarinya.

Yap, benar itu Jaehyun.

"Kamu baru pulang?" Tanya Rose, Jaehyun mengangguk sambil membuka seragamnya.

Rose pun bergegas menghampiri Jaehyun lalu ia membantu Jaehyun mengambil baju kotor Jaehyun yang ada di dalam kopernya.

"Rose, gausah—" Kata Jaehyun menahan Rose.

"Kasian kamu baru pulang. Udah kamu bersih-bersih terus tidur, sisanya biar aku yang beresin." Balas Rose.

Jaehyun pun menghela nafas beratnya dan dia membersihkan badannya, seperti apa yang di suruh Rose tadi.

Setelah semua beres, Rose kembali ke kasur dan ia memainkan ponselnya, menunggu Jaehyun selesai.

"Mas, sini?" Rose menepuk pahanya, dia dan bayinya kangen Jaehyun.

Jaehyun tidak menjawab melainkan dia malah duduk di samping Rose sambil bersandar dan memainkan ponselnya.

Kenapa sih dia?, Batin Rose menatap Jaehyun dengan tatapan heran.

"Mas, jangan main hp. Ayo tidur?" Kata Rose sambil mengelus leher Jaehyun. Tapi, Jaehyun malah menyingkirkan tangan Rose dari lehernya dan menarik selimut hingga menutupi bagian bawah.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Rose.

Jaehyun tidak menjawab, ia malah memejamkan matanya.

"Mas, kamu kenapa kayak gini?" Rose mendekatkan dirinya ke Jaehyun dan memeluk lehernya.

Tapi lagi-lagi Jaehyun malah melepas Rose.
Rose tertawa renyah lalu ia pun memilih duduk.

"Rose, aku lagi gak mood." Ujar Jaehyun yang ikut duduk sambil menoleh ke Rose.

"Ya kenapa? Aku gak boleh tau kenapa?" Dumel Rose. Jaehyun menghela nafas beratnya.

"Aku masih capek. Tapi kamu malah—" Rose menarik Jaehyun dan hampir saja Rose menempelkan bibirnya di atas bibir Jaehyun, tapi Jaehyun dengan cepat menghindar.

"Tuh kan." Gumam Rose.

"Rose dengerin aku du—"

"Yaudah aku tidur di kamar samping aja." Ujar Rose lalu ia berjalan meninggalkan Jaehyun sendirian di kamarnya.

Gak baik ya, melampiaskan emosi kita ke orang lain, apapun alasannya. Tugas orang lain adalah menerima keluhan kita, bukan menerima pelampiasan!

Itu yang terlintas di pikiran Rose.

Rose menyelimuti tubuhnya lalu menatap datar ke langit-langit kamarnya yang bernuansa putih tulang.

Sedangkan Jaehyun masih terdiam menatap kosong entah kemana. Lalu, notif di ponselnya membuat Jaehyun tersadar akan lamunan.

LINE 3 seconds ago
Pak Alvy : Mohon lebih di perhatikan ayahnya, jangan sampe Merpati bangkrut karena ayah kamu lari dari tanggung jawab.

Ya, sudah hampir dua minggu Suho tidak pernah ke kantor Merpati. Di rumah pun tidak ada.

Ini alasan mengapa sedari tadi Jaehyun bawaannya bad mood. Padahal cara menghilangkan bad mood adalah cerita, tapi Jaehyun juga tidak mau memberitahu akar masalah dari semua masalahnya ke Ross.

Kepaksa nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang