#14

40.2K 5.2K 941
                                    

"Mas emang jam berapa terbangnya?" Tanya Rose yang sedang menurunkan koper serta travel bagnya dari bagasi belakang mobil BMW milik Jaehyun.

"Aku besok malem. Kenapa emang?" Rose menggeleng lalu ia menarik tangkai koper. Jaehyun pun menutup bagasi mobilnya.

Keduanya malah terdiam tanpa menatap satu sama lain tapi kayak gerak-gerik kikuk kayak orang tolol.
Terus mereka saling ke-gap liat-liatan eh mereka malah ketawa.

Udah sebulan nikah masih aja kayak bocah abg yang baru sehari pacaran...

"Suka gak sama aku?" Tanya Jaehyun.

Random banget anjir!, Batin Rose.

"Suka." Balas Rose sambil tersenyum imut.

"Cinta?" Tanya Jaehyun lagi yang wajahnya mengharapkan jawaban yang sama seperti jawab pertanyaan sebelumnya.

Rose tersenyum lalu menggeleng. Jaehyun pun mempout bibirnya yang membuat Rose tiba-tiba gemas dengan suami playboynya.

"Yaudah aku berangkat ya?" Ujar Rose. Jaehyun pun menarik Rose lalu mencium kening Rose lama.

"Hehehehehe." Rose hanya senyum lalu meninggalkan Jaehyun di kawasan drop off dan dia pun menoleh ke belakang, melihat Jaehyun yang sedang membuka pintu mobilnya untuk segera pulang.

Jangan sampe gue malah kangen, Rose..., Batin Rose.

Rose pun menghampiri Jennie, yang kebetulan dapet jadwal barengan sama Rose. Jennie malah tertawa melihat Rose yang sedang menghampirinya.

"Mbaaaak! Huhuhu udah lama gak ketemuuu!" Kata Rose sambil memeluk Jennie.

"Cieee di anterin mantan aku!" Ledek Jennie yang di balas decakan oleh Rose.

"Malu juga punya suami banyak mantan hhh." Gumam Rose.

"Shhttt gaboleh gitu! Begimana pun dia masih suami kamu Rose!" Ujar Jennie sambil merangkul Rose lalu keduanya pun jalan ke tempat briefing.

Sementara itu, Jaehyun yang sedang menyetir, ia mendapat telefon dari Eunwoo. Jaehyun pun memasang bluetooth ke speaker mobil sehingga Jaehyun tinggal bicara.

"Kenapa woo?" -Jaehyun

"Pulau nih, lo lagi dimana?" -Eunwoo

"Masih di mobil." -Jaehyun

"Yaudah lo langsung ke apartemennya Taeyong ya." -Eunwoo

"Oke." -Jaehyun

Jaehyun pun sampai di apartemen Taeyong. Gaada Taeyongnya emang, tapi ada Eunwoo di dalemnya.

Emang kalo temen gatau diri ya gitu, apalagi Eunwoo tinggalnya gak menentu kayak gelandangan.

"Sini deh!" Pekik Eunwoo yang sedang bertumpu di atas kasur Taeyong sambil memainkan laptop milik Taeyong. Jaehyun pun ikut melihat ke laptop.

"Gue udah di kasih tau sama sekretaris Bokap gue. Dia bilang pulau di Indonesia kalo mau di beli banyak banget syaratnya, gue jadi puyeng sendiri Jae." Kata Eunwoo.

"Yaudah gausah di Indo juga gapapa. Gue ada cadangan pilihan nih di Swedia, Danmarks Holme. Dia tinggal ngejual, jadi lo tinggal bayar sama naro nama gue." Kata Jaehyun sambil nunjukkin pulau serta letaknya di peta dunia.

"Harganya?"

"97 Miliar."

"Buset murah amat?"

Jaehyun tersenyum puas lalu mereka berdua tos-an dan Eunwoo langsung menelefon sekretaris Ayahnya yang membantu ia membayar ke si pihak penjual.

"Terus lo gimana sama Rose?" Tanya Eunwoo.

Kepaksa nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang