#15

38K 5.3K 949
                                    

"Eh Jae, nanti ada pilot baru cewe tau. Dia katanya sih nanti cuma ngeliatin kita doang." Kata Eunwoo yang kebetulan satu jadwal sama Jaehyun.

"Demi apa?"

Jaehyun sedikit terkejut, seumur-umur biasanya pilot Merpati jarang ada yang cewe. Sekalinya ada pasti selalu resign dalam kurun waktu yang lumayan cepat.

"Jangan genit lu. Inget ada istri yang nungguin di rumah." Ledek Eunwoo yang sedang memasang seat beltnya sambil menekan tombol-tombol yang harus di siapkan sebelum pesawat yang mereka kendarai ini take off.

"Udah ah masih aja lo ngomongin cewek. Fokus aja kerja." Eunwoo mencolek jahil lengan Jaehyun. Dalam hati Eunwoo, ia bersyukur Jaehyun sudah tidak begitu playboy.

Jaehyun pun menarik mic untuk memberi instruksi ke para cabin crew (Pramugara dan pramugari).

"Flight attendant, door closed, arm slide and report." Ujar Jaehyun yang teruntuk para awak kabin.

"Door closed, slide armed, crosscheck." Balas salah satu pramugari yang di duga Jaehyun adalah Chaeyeon.

"Cabin ready for takeoff."

Karena jadwal terbang Jaehyun hari itu adalah PP alias pulang pergi jadi hanya sekitar 8 jam ia berada di udara. Bahkan lebih lama anak sekolahan yang full day di banding penerbangan si pesawatnya Jaehyun ini.

Sampai akhirnya pesawat yang di kontrol oleh Jaehyun ini mendarat di Apron atau tempat parkir pesawat.

"Cepet juga hari ini." Gumam Jaehyun yang membantu Eunwoo yang sedang memarkir pesawatnya.

Eunwoo dan Jaehyun, seperti biasa langsung tos sebagai tanda terima kasih untuk kerja samanya hari itu. Ketika mereka berdua, ternyata mereka berdua mendapati satu perempuan cantik banget yang dandanannya kayak anak magang yang lagi liatin seniornya.

"Ini.. pilot yang katanya?" Tanya Eunwoo ragu.

Jaehyun reflek mukul Eunwoo gegara nanyanya ga jelas plus gak sopan.

"Anak baru?" Tanya Jaehyun beserta senyumnya. Hm, emang andalan kalo soal cewe ya?

Cewe itu senyum terus dia ngangguk.

"Maaf, tadi saya gak berani ganggu selama terbang jadi saya baru perkenalan sekarang. Nama saya Jiho." Ucapnya.

"Yaudah selamat bekerja ya." Balas Jaehyun dengan baiknya ke perempuan, seperti biasa. Lalu dia berjalan melewati si pilot baru tadi.

"Saya Eunwoo, yang tadi namanya Jaehyun." Kata Eunwoo sambil mempersilahkan cewe ini jalan duluan untuk ke luar pesawat.

Jaehyun masih nungguin Eunwoo yang lagi ngobrol sama pilot baru ini sambil turun dari pesawat.

Sebenernya, para awak kabin beserta pilot-pilotnya itu punya etika berjalan kalo mau jalan di sekitar bandara. Pokoknya harus selalu barengan sama kru yang sama jadwalnya dengan kita.

Misal, hari ini Jaehyun kan milot bareng Eunwoo dan juga pramugarinya tadi ada Chaeyeon beserta pramugari lainnya. Ini mereka, jalannya harus berbarengan.

Jadi mau gak mau harus saling tunggu-menunggu satu sama lain.

Katanya sih, buat image si Merpati. Karena penumpang atau pengunjung bandara, biasanya suka kagum ngeliat cabin crew dan pilot-pilotnya yang gagah dengan koper besar di tangan-tangan mereka.

"Lo abis ini langsung pulang?" Tanya Eunwoo yang sedang mengambil koper beserta travel bag dan hand bagnya.

"Iya." Balas Jaehyun.

Kepaksa nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang