Thank You!

936 88 18
                                    

Halo! Terima kasih karena sudah memilih untuk membuka Vio: Don't Mess Up dan membacanya. Sangat berarti bagiku karena kalian mau membuka cerita yang sebenarnya messed up ini dan bertahan hingga kata terakhir. Lots of love!

Kenapa aku bilang VDMU itu messed up? Yah, liat aja deh gaya nulisnya yang agak-agak kacau (nggak kayak tulisanku yang lain gitu(?)) dan konfliknya yang juga messed up sekali. Semoga ada pelajaran yang bisa kalian petik di sini.

Terima kasih sudah mau mengenal Viola Hadiwinata yang jalan pikirannya messed up, bengal, sok tegar, dan sok kuat. Terima kasih sudah mau mencintai Joshua Dewangga yang masa lalunya messed up, baku banget, literally a sad boi, dan jenius. Terima kasih sudah mau membaca sedikit kisah Gamaliel Rio Setiawan (entah apa yang bikin aku kesambet namain Rio kayak gini) yang muncul sebagai orang yang bikin kehidupan Vio tambah messed up.

Intinya, makasih banget karena kalian mau membaca cerita yang sesungguhnya amat sangat berantakan dan perlu banyak polesan ini. Salam cinta dari Vio, Jo, sama Rio!

Oh iya, ini ada sedikit fun facts tentang VDMU:

[1] Cerita ini dibuat karena aku pengin punya cerita yang kayak cerita-cerita teenfic lain--y'know, bisa 60+++ part-nya, ehehehehehehehehe. tapi karena aku nggak bisa nulis panjang-panjang, aku mengakalinya dengan membuat tiap bab pendek-pendek.

[2] VDMU berawal dari sebuah cover yang aku buat untuk latihan di grup. Just in case kamu penasaran, cover aslinya tuh yang ini:

 Just in case kamu penasaran, cover aslinya tuh yang ini:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan written by nya aja bukan namaku.

[3] Judulnya aja Vio, jelas kan nama tokohnya Vio. Lalu mulai mikirin nama lengkapnya, dan menemukan nama Viola (aku suka nama ini). Viola kan alat musik, jadi aku memilih Cello buat jadi nama kakaknya. Dipanjangin dikitlah jadi Marcello biar agak masuk akal dikit.

[4] Begitu juga dengan Jo. Nama dia cuma satu suku kata, dan aku cari nama adiknya yang juga satu suku kata. Pilihanku jatuh pada Re. Walau sebenarnya nama Joshua itu kalau disingkat jadi Josh sih ya... tapi bodo amat deh. Ahaha.

[5] Aku baru sadar setelah ceritanya berjalan beberapa saat kalau kebanyakan orang di sini namanya belakangnya tuh O.......... (ViO, JO, CellO, RiO, ZukO). Ada apa dengan otakku.

[6] Dari covernya, harusnya judulnya cuma Vio. Titik. Selesai. Tapi kayak kurang greget gitu kalau cuma Vio, akhirnya sub judulnya aku masukin. Jadilah judulnya Vio: Don't Mess Up.

[7] Banyak hal baru kepikiran setelah ceritanya berjalan, termasuk alasan kenapa Vio, yang ternyata nggak senakal itu, disuruh belajar bareng sama Pak Har. Karena itu mungkin di awal agak aneh pas Cello kaget ada Jo di rumah Vio. Tapi aku mengakalinya dengan membuat jadi: Cello minta Pak Har buat nyuruh Vio belajar bareng, tapi dia nggak tau siapa mentor Vio.

[8] Aku nggak tau kenapa Jo bisa se-kiyut(?) itu di ending WKWK. Mungkin karena dia, semasa kecil, nggak pernah benar-benar menjadi seorang anak normal yang hidupnya bahagia dan semua kepolosannya masih lengkap. Jadinya sekarang, saat dia akhirnya bisa mencoba melepaskan masa lalu dan masa sekarangnya mulai stabil, dia mulai bertingkah seperti anak-anak di beberapa saat.

[9] Rio awalnya cuma muncul terus ngilang (kalau kalian pembaca lama, harusnya inget VDMU pernah di-unpublish dan peran Rio diubah). Itu karena... kalau nggak kayak gitu, Rio bakal musnah setelah beberapa bab dan nggak tahu gimana cara dia dimasukin.

[10] Awalnya, Vio sama Rio mau dibuat jadian. HEHE.

[11] Fun Fact [9] dan [10] diakibatkan oleh diriku yang nggak membuat plan matang dalam membuat cerita ini.

[12] Dan Fun Fact [11] diakibatkan karena awalnya cerita ini cuma mau dijadiin selingan ringan. KENAPA AKU JADI SANGAT INVESTED PADA VDMU.

[13] Cerita udah setengah jalan saat aku mendadak inget: INI KAN MEREKA MAU BELAJAR BARENG, TERUS KAPAN UJIANNYAAAAAA??????? Sumpah, berasa bego :"). Inilah yang melahirkan part Don't Cheat dan masa-masa dia UTS, yang pada draft pertama banget posisinya beda dari yang sekarang.

Nggak tau apa lagi fun fact-nya.

Doain aja, semoga VDMU bisa menemukan akhir yang bahagia. Entah apa nasibnya nanti, ke depannya. Semoga, yang terbaik.

Terima kasih udah mau jadi pembaca terbaik, dengan semua komentar yang lucu-lucu, bahkan sempat ada yang merekomendasikan VDMU di works Rekomendasi Ceritanya. Dukungan kalian yang bikin aku selalu percaya pada apa yang bisa kulakukan dan terus berusaha memperbaikinya sebaik mungkin.

lots of love, xoxo,

Shania Kurniawan beserta segenap tokoh VDMU.

Vio: Don't Mess Up [sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang