Part 3

51 9 5
                                    

06:30

Gue bangun dan buka hp. Seketika gue fokus ke arah jam yang ada di hp. Gue TELATTTTT Njirr. Gue pun langsung lompat ke kamar mandi, setelah rapi gue pun ke bawah.
"Bunda kenapa gak bangunin Rima!!" Kata gue sambil lari di tangga.

"Rim kamu kenapa?" Tanya bunda.

"Aku telat bun!!"

Bunda pun masang muka bingung.
Bang Rama pun turun dan masih memakai piyama.
"Apaan sih pagi- pagi udah ribut, ganggu orang tidur aja!" Sambil nguaapp.

"Lo belom berangkat bang?" Tanya gue.

"Kemana?" Polos bang Rama sambil matanya diilangin.

"Sekolah!!" Gas gue.

"Kan sekarang Minggu neng!!"

"Hah?!" Gue Syok.

"Udah salah, ngegas lagi!"
Emang sekarang Minggu?▫

Gue pun buka hp dan fokus pada hari tanggal. Dan ternyata emang bener hari Minggu. Gue malu setenah mati. Bunda dan bang Rama natap gue tajem bangett.
"Maaf hhe..." Gue~~

"Maaf-maaf! Ganggu orang tidur lo!" Bang Rama.

"Udah gapapa, sekarang kalian sarapan dulu aja." Ucap bunda.

"Rama mau tidur lagi aja ah bun." Kata bang Rama.

"Rima juga." Susul gue.

"Rima, kamu ganti baju sana, tapi jangan tidur lagi." Bunda.

"Kenapa bun?" Tanya gue.

"Ke supermarket. Bantuin bunda." Kata bunda. Inilah derita cewe yang udah meranjak dewassaa:)

"Iiiiya bun." Dengan malesnya gue ke atas ganti baju. Tapi karena gue anak baik, jadi gue turutin apa kata bunda.

Setelah gue ganti baju, gue pun pergi ke supermarket. Gue belanja apa yang bunda suruh. Di jalan pulang guee.....
Ketemu Sandyyy.
"Hai Rim." Sapa Sandy.

"S-sandy?" Gugup gue.

"Iya guee. Abis dari mana lo?" Tanya Sandy.

"Supermarket." Singkat gue.

"Sini gue bawain." Sambil ngambil belanjaan yang ada di tangan kiri gue.

"Ehh, gausah. Tapi.. boleh juga sih." Labil gue:v

"Yuk gue bawain sampe rumah lo." Ajak Sandy.

"Yoo."

Gue dan Sandy pun pulang ke rumah gue. Di jalan kita berdua ngobrol. Karena supermarketnya deket jadi kita jalan kaki. Sampe dirumah gue yang ngetok pintu.

Tok tok tok

Yang bukanya bunda.
"Eh, udah pulang. Bawa oleh-oleh lagi." Sambil cengingisan.

"Tante." Ucap Sandy sambil cium tangan bunda.
Andai gue jadi bunda pasti bakal dicium tangannya:)

"Masuk dulu San." Ajak bunda gue.

"Bunda udah kenal sama Sandy?" Tanya gue bingung.

"Kan Sandy sering kerumah, masa kamu gak tau." Ucap bunda.

Gue ternganga gak tau apa-apa.
"Kamu sih tidur terus." Lanjutnya.
Gue mallu bener-bener malu di depan Sandy

"Yaudah masuk dulu." Lanjutnya lagi.

Gue dan Sandy pun masuk beserta dengan belanjaan yang tadi gue beli.
"Mau minum apa San?" Tanya bunda.

"Anaknya gak di tawarin?" Canda gue.

Rima🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang