1- Seyum manis Rian

1.9K 92 0
                                    

Suara kicauan burung sudah sedari tadi terdengar. Hari sudah menunjukkan pukul 06.45 WIB seharusnya aku sudah mulai  berangkat ke sekolah sekarang, tetapi manusia gak tau diri yang semalam sibuk pacaran diam-diam masih belum bangun juga. Ingin sekali rasanya kutinggal, namun dia tetap lah sahabatku. Aku hanya bisa sabar aja lah, emang ya kebanyakan pacaran tuh memang gak baik untuk kesehatan.

"oii Apri!!"

"Apri kebo"

"apriii!!!! Fajar ada di luar katanya mau ngambil sesuatu yang tertinggal"

Seketika aku dikagetkan dengan bangunnya Apri secara tiba-tiba. Aku tau dia kalau udah ada kata Fajar bangun dengan begitu cepat tapi kan gak buat aku kaget juga. Dasar bucin.

"mana fajar?" ucap Apri

"muke lu yang Fajar pri, mandi cepat!!!" ucapku mendorong nya dari tempat tidur

"ishh"

Aku masih gak habis pikir, kenapa cinta malah buat Apri jadi bodoh begini, padahal dia lumayan pintar loh. Apa tularan dari bloonnya Fajar? Au ah pusing mikirin cinta. sebagai seseorang yang belum pernah pacaran, aku pasrah aja. Sambil menunggu Apri, aku pun membaca novel yang kemarin kubeli. Oh iya aku ingat sesuatu, kemarin ketika aku ke toko buku aku lihat Rian. Rian memang gak terlalu mencolok diantara anak Crazy Rich Ciumbrella karena dia jarang senyum, tetapi kemarin aku lihat senyum itu. Apri benar dia manis, aku mungkin akan ngeh terus kalau dia lagi jalan sama anak CRC terus senyum terus gitu.

"gue kira lo baca novel, gak tau nya bengong" ucap apri yang tiba-tiba saja datang

"bodoh ahh, ayo pri berangkat" ucapku tak menghiraukan perkataan nya.

"ke gedung cowok yok" ucap Apri spontan

"Apri kalau lo berjodoh dengan Pajar akan ada saatnya nanti lo disuruh untuk ke gedung cowok dengan selamat. Terimakasih"

Aku langsung saja pergi duluan meninggalkan apri, aku yakin sekarang dia lagi manyun gak karuan ingin ketemu Fajar nya itu.

🏸🏸🏸

Bel sekolah sudah berbunyi, saat nya guru-guru masuk dengan membawa segudang ilmu yang akan dia ajarkan kepada muridnya ini. Jujur aku lagi gak mood untuk belajar karena melihat apri yang dari tadi bujuk-bujuk aku untuk bolos.

"ayolah mel"

"gak"

"lo gak akan nyesel deh kalau ikut"

"ishh berisik pri"

Apri tiba-tiba diam. Ada apa dengan anak ini, tidak biasanya cepat banget nurutnya. Aku pun menoleh ke arah Apri. Langsung saja dia menarik tanganku untuk menuju ke luar kelas. Dia sudah mempersiapkan semuanya. Ternyata dia diam karena mengambil tasku dan mengandengnya, lalu ketika ada kesempatan dia tarik tanganku dan mengaja ku kabur. Persis seperti sinetron yang dia tonton tadi pagi "aku dipaksa nikah lalu aku lari bersama pacarku menuju tempat yang tidak diketahui semua orang".

"cepetan pea ntar guru nya lihat" -apri.

Aku pasrah saja jika sudah seperti ini, apa pun deh asalkan cepat kelar acara kabur-kaburannya.

🏸🏸🏸

"fajar" teriak apri.

Disusul dengan fajar melambaikan tangannya. Aku juga melihat ada cowok disampingnya tapi siapa?, apa itu kevin? Tumben dia bisa membawa kevin ke sini.

"maaf ya agak lama, lama bujuk nya" -apri

"iya yang aku baru datang juga kok, lama bujuknya soalnya" - fajar

Crazy Rich Ciumbrella || Badminton Fanfic ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang