Crazy Rich Ciumbrella || Badminton Fanfic ||

4- Seleksi Ekskul

Ekstrakulikuler Badminton, ekskul yang paling populer di Ciumbrella. Yang ingin menjadi anggota bisa dibilang hampir seluruh murid sekolah. Namun, ini spesial nya badminton di Ciumbrella, mulai tahun 2017 Badminton Ciumbrella harus melalui seleksi. Mengapa? Dikarenakan membludak nya manusia yang ingin mendaftar dikarenakan ketua pada zaman itu adalah Marcus Fernaldi Gideon yang sudah sangat terkenal dari SMP sudah sering ikut turnamen tingkat nasional badminton dan kekayaannya pastinya. Apa lagi ketika tau, adik-adik Marcus yang kaya dan tampan lainnya juga bergabung dalam ekskul Badminton Ciumbrella bagaimana tidak semakin membludak pendaftaran. Pihak sekolah juga setuju dengan usulan dari Marcus yang cukup kewalahan melihat banyaknya pendaftar baru, kakak kelas Marcus juga setuju ide itu dengan memikirkan kasihan pelatih nanti ngelatih manusia sebanyak itu.

Sistem seleksi pun tidak lah gampang, yang masuk badminton Ciumbrella hanyalah manusia yang lolos ke babak final saja setiap sektornya. Berarti hanya 21 orang saja yang bisa bergabung dalam ekskul. Namun semenjak tahun Marcus, penghasil pundi-pundi uang di kas Badminton Ciumbrella hanyalah anggota CRC saja, yang lain seolah melempem ntah kemana. Hal ini juga menjadi protes besar dari kak Misaki dan Ayaka ketua Badminton tahun sebelumnya. Sampai Misaki dan Ayaka lulus, Marcus berjanji akan merekrut manusia yang benar-benar serius terhadap prestasi badminton Ciumbrella.

Tahun ini, terjadi revisi besar-besar an. Dimana hanya yang menang yang bisa bergabung dalam badminton Ciumbrella dan manusia yang dirasa cukup berpotensi juga langsung di rekrut oleh Marcus tidak peduli mau dia ikut turnamen atau tidak. Hal ini memicu protes besar dari banyak orang. Namun, mau bagaimana lagi Marcus tidak ingin prestasi ekskul nya menjadi menurun.

Kini, seluruh anak CRC sedang di sibukkan dengan mengurus seleksi ini sedemikian bagusnya. Bersama anak osis juga yang membantu bagusnya acara ini.

"oke, demikian rapat hari ini. Saya selaku ketua ekskul badminton mengucapkan terima kasih pada teman-teman semua yang sudah datang. Terima kasih juga pada anak osis yang membantu kami mensukseskan acara ini" ucap lelaki yang sangat bersinar dan berwibawa diantara lainnya, marcus.

Seluruh yang ada di ruangan itu bersorak mengatakan iya lalu mereka bubar dari stadium badminton.

"gak usah terlalu pikirin koh" ucap laki-laki yang setia dengan jambul di kepalanya itu siapa lagi kalau bukan Kevin adik kesayangan Marcus.

"gimana gue gak pusing, banyak yang protes sama peraturan kita, mana yang daftar baru dikit mending kita gak usah seleksi aja kalau gini" ucap marcus tertunduk lemas.

"sabar koh, kemaua mereka tuh koh agar bisa masuk mudah" ucap Kevin sembari menepuk pelan punggung kokoh nya.

Di sela Kevin yang sedang menenang kan kokoh nya, kevin melihat pemandangan yang membuat nya sedikit kesal. Sungguh ia penasaran mengapa rekan bermain PUBG nya mengobrol dengan seorang wanita apalagi wanita yang ia ajak ngobrol adalah wanita yang kemarin Kevin ajak obrol hingga ia menitihkan air mata nya. Fokus nya kini terbagi antara ingin menenangkan kokoh nya atau mencari tau obrolan apa yang terjalin atara Rian dan Melati.

"uhhh kangen meimei gue" ucap lelaki yang baru saja datang sambil merapikan rambutnya yang tak berantakan itu.

"datangin dong, ini malah lu cuekin" ucap laki-laki yang datang bersama nya dan duduk disamping Marcus.

"meimei lagi marah sama gue jo, bukan nya gue gak mau" ucap Onik tegas kali ini.

"halah lu yang buat dia marah itu" ucap Jojo sambil menyenggol Marcus agar Marcus setuju dengan kata-kata nya. Marcus hanya senyum aja. Adik-adiknya ini sangat menghiburnya.

"nanti gue sms ya" ucap dari ujung sana lalu berpamitan menuju pinggir lapangan.

"wadaw jombang" ucap Jojo sambik cengir-cengir namun tak ada jawaban dari orang yang dimaksud.