Kapan Pulang?

3K 245 18
                                    

"Kak, kamu dimana? Pulang kapan?"

Sakura yang sibuk streaming Fortnite di pc gaming nya, mengerutkan dahi. Si gadis Jepang pun dilema, apakah ia harus menghentikan game nya lalu segera membalas pesan dari gadisnya ataukah terus live streaming demi penggemarnya?

Bales gak ya? Duh, tapi tanggung..

Akhirnya, dia memutuskan untuk tidak membalas pesan dari pacarnya. Dia yakin bahwa gadisnya akan mengerti. Tetapi tidak lama kemudian, handphone nya berbunyi kembali.

"Kak, kamu lagi ngapain deh?"

Duh, si ayang bawel nih. Bales deh.

"Eh sori beb, tadi aku lg streaming di apartemenku. Ini aja aku biarin mati demi kamu <3."

"Aww, maaf deh. Yaudah nanti aku telfon yaa kalo kamu udah kelar."

Sakura menjadi tidak tega. Diapun tidak pamit kepada Chaeyeon ketika pergi ke apartemen pribadinya, membuat gadis lebih muda tersebut bertanya-tanya. Tampaknya, Chaeyeon sangat ingin berbicara kepadanya namun gadis muda itu lebih memilih untuk mengalah demi pacarnya yang lebih tua itu. Sambil meminta maaf kepada para fans nya Sakura menutup aplikasi game dan tidak lupa untuk mematikan seluruh alat rekamnya.

Tidak lama kemudian, Sakura telah tersambung dengan Lee Chaeyeon via video call.

"Halo? Kak Saku?"

"Hai~ kangen yah?" ucap Sakura pede. Sementara itu, di layar handphonenya terlihat Chaeyeon yang memutar bola matanya malas.

"Ih, pede banget."

"Tapi bener kan?"

"Bener gak yah?"

"Bener dong.. eh itu hoodieku kan yah, yang kamu pake?" Sakura langsung menyadari oversized hoodie warna abu-abu bergambar Mickey Mouse yang melekat di tubuh jenjang Chaeyeon.

"Iya hehe, soalnya wangi kamu.. jadi aku pake deh, gapapa kan yah?"

Sakura ingin langsung segera memeluk dan menciumi gadis jangkung di seberang sana, yang saat ini terlihat begitu menggemaskan dengan ekspresi polosnya. "Kamu kok lucu banget sih? Pacarnya capa cih?"

"Ih apaan deh kamu gak cocok sok imut gitu, yang."

"Lah emang imut sih.." Sakura terkekeh melihat pacarnya kembali memutar bola matanya malas. "Oiya, kamu mau ngomong apa tadi, kayanya penting banget?"

"Ngg.. gimana ya jelasinnya.."

"Yaudah jelasin aja, aku tungguin kok."

"Kan tadi aku baru bangun yah.."

"Terus?"

"Nah, pas aku bangun udah gaada orang.. Kak Eunbi dan lain-lainnya pada pergi."

"Oh, mereka kemana?"

"Eh, bentar yah, aku sambil sikat gigi dulu." Kamera milik Chaeyeon pun bergeser, dan di hadapannya, Sakura hanya dapat melihat kamar mandi dorm Iz*one.

"Iyaa, aku tungguin kok." Sakura yang seakan mengerti keresahan Chaeyeon, diam-diam segera mengganti pakaiannya.

"Udah nih.. eh kamu mau kemana udah ganti baju?"

"Pengen tahu aja deh~"

"Ih aku kan nanya!"

Sakura tersenyum geli ketika sang dancer karismatik di layarnya mengerucutkan bibir. "Terus masalahnya apa? Kamu takut di dorm sendirian?"

"Takut sih engga.. cuma.."

"Cuma apa?"

"Kan aku haus ya..terus pas aku mau ambil minum eh air nya habis.."

"..."

"Kak? Kok diem aja sih?!"

"Kamu mau nyuruh aku angkat galon kan?" Sakura hanya bisa menghembuskan nafas. Kirain mah dia kangen gitu, eh Cuma disuruh jadi kang galon.

"Ih kok kamu bisa baca pikiranku? Jangan-jangan kita jodoh?"

"Hhh.. untung kamu pacar aku, kalo bukan mah ogah."

"Yaudah kamu pulang yah, aku udah haus pengen minum."

Sakura tersenyum terpaksa. "Iyaiya, tunggu yah, aku jalan ke stasiun dulu. 30 menit lagi paling sampe sana kok."

"Hmm.. kalo kamu kurang dari 30 menit udah sampe sini, nanti aku kasih jatah dobel loh. Kan di dorm lagi gaada siapa-siapa nih, jadi enak-"

"OTW! Tungguin, 10 menit sampe ini mah!"

Home (Kkuchaeng)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang