Sebuah Kerusuhan

1.4K 188 38
                                    

"Yaampun kak, kalian tuh ya, Chaekura bener-bener go public sekarang?" Yujin bertanya dari kursi tengah minibus. Rekan setim nya yang lain ikut mengangguk. "Tadi kuliat kalian mojok gitu pas vlive?"


Sakura menoleh ke Chaeyeon, dan Chaeyeon pun demikian. Tetapi mata Sakura malah tidak bisa lepas dari kecantikan pacarnya.

"Helloo, disini ada yang nanya yah." Yujin memutar bola matanya malas. "Kalo mau liat-liatan ntar aja kalo gaada kita, sekalian dah tu naena."

Wonyoung yang sedang memeluk Yujin, ikut menimpali. "Kak Ujin kalo ngomong suka bener."

"Iya dong, Ujin kan anaknya pinter, daddy-."

Sontak seisi minibus menjadi hening. Yujin pun segera sadar dan menutup mulutnya.

"OMG!!! Jadi ternyata Yujin itu babygirlnya Wonyoung?!!" Yena si mulut besar menjadi orang pertama yang sadar. Yuri yang duduk di samping nya hanya bengong dengan mulut lebar.

"Gila, gak nyangka si kerdus itu submissive?!" Kali ini Mak Eunbi yang mengutarakan keheranannya. "Udah gitu, mesum gitu panggilannya.."

"La lala aku gak denger, aku pake kacamata item."

"Astaga, dunia udah gila.." Sakura yang sedari tadi sibuk melihat Chaeyeon pun bersuara. "Anak SMP jaman sekarang udah se-kinky itu?! Jangan-jangan suara gaib yang semalem itu kalian yah?!"

"Yah, aku gak pernah apa apain Yujin yah, kakak-kakak!" Wonyoung melakukan pembelaan. Sakura dapat melihat wajah panik si gadis paling muda. "Ujin belain aku dong!"

Lucu juga yah, ternyata yang paling muda diem diem malah lebih dewasa.

"Iya bener, kak. Tapi.." Yujin mengangguk, lalu melanjutkan, "Padahal kan aku maunya diapa-apain sama Wonyoung!"

"Ujin!!"

Kali ini Chaewon yang protes, "Wey, Yujin, mulutmu itu ya!!"

Minju menimpali, "Emang ganjen itu anak! Kasih cabe aja tuh mulut!"

"Eh by the way kalian udah kiseu kiseu kan tapi?" Pertanyaan ini tentunya dilontarkan oleh Miyawaki Sakura, si mesum dari Jepang.

Chaeyeon memelototi pacarnya sebentar, lalu segera menutup telinga Hitomi dan Nako yang duduk tidak jauh di sebelahnya. "Anak di bawah umur jangan denger yah."

Dengan polosnya Hitomi bertanya, "Tapi kan yang paling muda Wonyoung sama Yujin?"

Sakura dan Chaeyeon saling berpandangan. Apakah ini yang dinamakan ironi, pikir mereka.

"Uh.. Gimana ya, mereka tuh-"

Hyewon akhirnya angkat bicara. "Mereka tuh muda tapi tua. Liat aja tuh badan dua orang kek babon."

"Gila, savage banget kamu mba." Nako tertawa lepas. Chaeyeon geleng geleng kepala. Tidak terpikirkan olehnya Nako dapat mengerti ejekan Hyewon untuk kedua gadis termuda.

"Oh apa perlu kuceritain nih kronologis first kiseu nya?" Yujin berbicara lagi, sementara Wonyoung hanya bisa pasrah melihat pacarnya yang tidak bisa diam.

"Eh boleh tu, buat pembelajaran." Kata Eunbi, yang diam-diam juga mesum. Beberapa member pun mengangguk mengiyakan.

"Nih dengerin.. Eh boleh aku ceritain kan yang?"

Wonyoung mengangguk pasrah. "Aku ga iyain juga kamu tetep bakal cerita juga.."

"Hehe, tuh tau. Makasih yaa." Yujin pun mengecup pipi Wonyoung sekilas, sebelum berdiri dari kursinya dan melanjutkan ceritanya. "Jadi waktu itu pas ujan ujan di dorm.."

"Eh Chaewon geseran dong, aku gabisa denger!"

"Yuri kamu jangan maju maju gitu, Yena kan pengen denger juga!"

"Woy, awas itu Nako kejepit!"

"Eh kenapa semuanya jadi pada duduk di bawah sih?!"

"Lah Mak Eunbi udah duduk paling depan aja?!"

"Kak Chaeyeon pacarmu nih dorong dorong Hitomi!"

"Wey, Minju itu jarinya Hyewon yang kamu dudukin!"

Chaeyeon, satu-satunya member yang dewasa hanya bisa mendengus dalam hati.

"Giliran hal-hal kayak gini pada gece! Disuruh latian pada males!!"

                                   -------

Moon maap part Chaekura nya sedikit hehe. Dan, Wonyoung x Yujin agak sedikit tida mainstream gapapa yah?

Home (Kkuchaeng)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang