Hari ini merupakan hari yang panas di kota Jakarta. Padat nya aktivitas penduduk dan macet nya jalanan bisa membuat sebagian warga Jakarta menjadi stress. Bagaimana tidak? Saking macet nya, banyak orang-orang yang terlambat datang ke tempat kerjanya dan ke sekolah.
Untungnya tidak dengan Abimanyu dan Diandra. Mereka berdua sudah biasa melewati jalan pintas menuju sekolah, walaupun hanya dengan sepeda yang Abimanyu punya mereka berdua sudah sangat senang.
Abimanyu menggoes sepedanya menuju sekolah, hari ini ada persentase sains mereka yang sempat tertunda karena gurunya tidak pernah datang ke kelas.
Tidak butuh waktu lama, mereka telah sampai. Kalau Abimanyu tidak ngebut juga pasti bel sudah berbunyi. Diandra dan Abimanyu sekelas, bahkan di kelas banyak yang menjodoh-jodohkan mereka berdua. Padahal Abimanyu mempunyai kekasih bernama Ranasya tapi hubungan mereka harus backstreet. Dan Diandra mengetahui hal itu.
Menurut anak-anak sekolah, Diandra adalah perempuan yang pendiam dan jutek bahkan dingin. Namun dibalik semua itu, dia memiliki sifat yang polos, baik, dan juga humoris. Tidak heran kalau dia mempunyai geng bersama dengan Yunita, Alivia, dan Zahra.
Beda lagi hal nya dengan Abimanyu, dia laki-laki yang humoris, baik, famous, dan dia merupakan kapten futsal. Jadi banyak yang menyukainya namun saat bersamaan Diandra, banyak sekali yang menyangka bahwa mereka sepasang kekasih. Karena menurut kebanyakan anak murid di sekolah, Abimanyu adalah Boyfriend-able.
"Abim, nanti nggak ada kelas tambahan kan?" Tanya Diandra sambil berjalan di sebelah Abimanyu
"Nggak, paling pulang cepet" jawab Abimanyu dan diangguki Diandra
Hari ini guru nya sedang rapat untuk Ujian kelas 12 jadi ada berita bahwa hari ini akan pulang cepat. Saat masuk ke kelas, Diandra melihat ketiga sahabat nya itu sedang bermain permainan yang lagi nge-trend di zaman sekarang, yaitu Mobile Legend.
Diandra duduk di sebelah Alivia dan melihat mereka yang sibuk bermain Mobile Legend sampai tidak melihat Diandra yang serius memperhatikan mereka bertiga.
"Serius amat sih, jadian aja" akhirnya Diandra bersuara karena di diemin sejak tadi
Sontak ketiga teman nya itu kaget akan kedatangan Diandra yang menurut mereka mendadak.
"Lo kalo mau ngagetin izin dulu ngapa biar gue iyain!" kata Zahra kaget tapi nggak lebay
"Ya itu namanya bukan ngagetin, bego" kata Yunita dan menoyor kepala Zahra
"Ya tapi kan gue kaget! Ntar jantung gue kena serangan jantung kan berabe!" balas Zahra sambil megang kepalanya yang ke toyor Yunita
"Eh presentasi hari ini kan ya?" Tanya Alivia kepada ketiga teman nya
"Kata gue sih enggak sekarang, soalnya ruang guru sepi ya" kata Yunita
"Bagus lah, gue bisa tidur dengan nyenyak" sahut Diandra dan melipat tangan nya dimeja lalu menidurkan kepalanya.
Mereka bertiga hanya menggelengkan kepala melihat Diandra yang hobi banget tidur di kelas. Entah apa yang membuat Diandra tidur terlambat jadi nya dia harus tidur lagi di kelas, untungnya sering ada jam kosong jadi nya dia tidak di marahi guru.
Namun Diandra tidak benar-benar tidur, dia malah membuka aplikasi chatting nya dan mulai mengirimkan pesan kepada Abimanyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
