Chapter 53(3)

7.7K 400 20
                                    


"Bang"!Lirih prilly pelan

"Jujur pril!! "

"Hm, itu sebenarnya punya nisa"

"Maksud lu? Jangan coba coba bohong deh! "

"Sorry gua harus boong"batin prilly

"Nisa itu kan sering main kesini, jadi itu sepatu punya pacar dia ketinggalan,dan dia lupa mau ngambil lagi"

"Jangan bohong "

"Iya bang!!  Udah deh, kalau ga percaya terserah, ii ngantuk banget nih"

"Jangan cari alasan pril"

"Terserah abang aja deh,hm tadi aja nyuruh banyak istirahat, eh malah ganggu istirahat " sindir prilly

Zidan memandang sepatu ditangannya cukup lama.

"Awas kalau bohong" ucap zidan

Prilly  hanya cengengesan.

Ia pura pura mengantuk dengan cara menguap.

"Bang! Liat jam berapa? Capek banget tau" gumam prilly

"Yaudah gua balik, ingat hati hati"

"Iya iya bawel lu!! "

Akhirnya prilly bisa bernapas lega, ia berjalan mendekati kasurnya,namun  ga berapa lama, bel nya kembali berbunyi,dengan cepat prilly membuka pintu kembali. Ternyata abang nya masih disana

"Kenapa lagi?? "

"Gua curiga!! Beneran sendirian kan? " tanya zidan memastikan.

"Ish! Kalau ragu cek aja sepuas hati lu nih, silahkan!!  Kesel gua suer" cerca prilly

"Ga usah nge gass juga dong! "

"Gimana ga nge gass, jam segini lu datang tiba tiba trus curiga ga jelas!! Ngantuk woi! "

"Gua abang lu, sopan dikit napa"

"Bodo amat!!  "

"Oke gua pulang!! Ingatt ya Mata gua ada dimana mana, ingat!!!" ucap zidan seraya menunjuk matanya lalu bergilir kemata prilly.

"Sana deh, bacot aja dari tadi "

"Ni orang emang ga ada sopan sopannya!!  Salim dulu" perintah zidan  mengulurkan tangannya

Prilly meraih tangan zidan, bukannya di cium, ia malah menggigitnya.

"Aw, sakit bego"

"Itu lu tau!! Yaudah buruan sana,gua sakit hati sama lu,pokoknya gua kesal banget sama lu, buruan sana" usir prilly

"Kayaknya ini anak perlu tinggal dirumah lagi,,lihat aja! Berani macem macem sama gua, gua bilangin papa"

"Ih, udah tua juga!mainnya ngadu bokap"

"Bodo!! Bye!! Awas ya, mata gua dimana mana"

"Iya terserah lu"

Setelah memastikan zidan benar benar hilang dari apartemen nya, prilly segera berlari dan menghampiri ali.

"Sayang" lirih prilly.

Ali berdehem.

"Hm..Abang udah pergi, kamu bisa keluar sekarang "

Ali pun segera keluar dari persembunyiannya.

Prilly membantu membersihkan baju ali yang terkena debu di bawah sana.ia merasa tidak enak hati pada ali, ia ingin sekali menangis saat ini, tapi ia tak ingin menangis di hadapan ali,ia mencoba menahannya sekuat tenaganya.

MY M3SUMM Boyfriend (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang