Chapter 62

3.5K 248 13
                                    

Cerita ini mengandung unsur dewasa, seperti perkelahian,kata kata tidak pantas,minuman keras, dan sejenisnya. Bagi yang merasa tidak nyaman,anda bisa skip chapter ini.

♥♥


Dengan emosi yang terus memuncak, ali memutuskan untuk mengikuti prilly dan pria yang bernama allan tersebut.Ia yang telah berjanji untuk ikut berkumpul bersama dengan teman teman tongkrongan nya itu seketika lupa akan janjinya. Setelah melihat dan mendengar moment yang paling ia benci secara langsung, pikirannya hanya tertuju untuk prilly, prilly,dan prilly.

Ali tidak tahu pasti apakah pria itu beneran pacar prilly atau tidak! Akan tetapi untuk melihat prilly bersama pria lainnya saja sudah membuat perasaannya gelisah dan kesal, apalagi mendengar kabar prilly mempunyai pacar. Ia sungguh ga rela. Sejauh ini ia terus memantau prilly,siapa saja pria yang berada di sekitar nya. Dan dari hasil informannya tersebut prilly tidak memiliki kekasih dan hanya malik lah yang selalu berpergian dengan prilly. Untuk itu ia memutuskan terbang langsung dari dubai ke Indonesia setelah melihat hasil informan terakhir kali yang membuat ia sungguh marah kepada malik. Malik telah bermain main dengannya, ia sudah melanggar janji. Maka dari itu ali ingin menemui malik langsung saat ini, akan tetapi satu harian ini ia dibuat lelah, baik perasaan maupun emosi. Ternyata malik hanya satu dari beberapa musuhnya. Setelah melihat langsung kedekatan malik dan prilly yang masih sangat mengusik perasaanya, entah sial entah takdir lagi lagi ia malah mendapatkan berita yang paling membuat perasaannya terluka, ya kabar prilly dan yang katanya pacarnya tersebut.

Ali menghubungi informannya yang lebih dulu mengikuti prilly,ali pun segera mengikuti arahan sang informan tentang keberadaan prilly dengan melajukan kendaraan nya.

"Please pril, gua harap apa yang gua lihat dan dengar itu semua cuman kebohongan"  gumam ali mengenggam stir kemudi nya cukup kuat.

Kring...

"Ya? Kenapa?!" ucap ali terkesan penuh emosi

"Boss,saya di depan rumah nona prilly.Setelah mengantarkan prilly  si pria langsung pergi." jelas sang informan.

"Tu cowok ada keluar mobil ga? Atau mereka ngapain aja di depan rumah prilly?" tanya ali penasaran

"Cowok itu tidak keluar mobil bos, setelah prilly turun ia langsung berangkat"

"SHIT!!" umpat ali kesal, mendengar penjelasan informannya tersebut membuat dirinya ambigu (Berpikir lain) .

"Lo jalan beberapa meter kedepan, trus ada lapangan. Lo tungguin gua di sana!" perintah ali.

"Siap bos"


Ali menutup pintu mobilnya kasar, lalu ia segera menemui sang informannya tersebut.

Bugh..

Satu pukulan mendarat di bagian perut sang informannya tersebut.

"Gua udah mahal mahal bayar lo kesini, kenapa lo ga becuss?!!" ucap ali dengan kesal.

"Maaf boss" lirih sang informan berlutut seraya kesakitan memegang perut nya tanpa perlawanan.

"Gua kan udah peringatkan lo, untuk selalu awasi prilly. Siapa cowok yang dekat dengan dia, semua tentang dia laporin ke gua. Tapi kenapa ga becus hah?!  Apa apaan dia punya cowok,di depan mata kepala gua langsung itu. Lo paham ga sih? Informasi sepenting itu kenapa gak lo laporin. Goblok!!" Umpat ali lalu ia menendang sang informan meluapkan emosi tependamnya. Sang informan terjatuh. Ali berjongkok,menarik kerah baju sang informan kasar "Kali ini gua maafin, kalau kedepannya lo ga becus. Jangan harap bisa lolos. Cari tahu informasi cowok brengsek itu secepatnya kirim ke gua! Kalau kali ini ga becus, Habis lo!!" bisik ali seperti iblis lalu ia meninggalkan informan tersebut.

MY M3SUMM Boyfriend (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang