Keesokan harinya
Malik yang baru saja pulang kerja, tiba tiba kepikiran akan sosok si unknown ini, ini orang emang bikin penasaran banget sih. Tiba tiba ali terlintas di pikirannya, apa jangan jangan itu semua ulah ali?
Untung saja ia masih menyimpan nomor ali di book note kecilnya.Tanpa menunggu lama, malik langsung menghubungi ali.
Kring..
Kring..
Panggilan pertama tidak di angkat.
Kring..
Kring..
Panggilan kedua tidak di angkat.
Kring..
"Halo"
"Halo li, ini gua malik"ucap malik, to the point.
"Astaga,gua kira partner bisnis anjir. Dari mana aja lo? Main ngilang aja, gimana perkembangan prilly? Untung ga gua tuntut lo ya" ucap ali bertubi tubi.
"Bawel banget lo! Gua ga ngilang,tapi Hp gua yang hilang" jelas malik.
"Lah trus apa susahnya tinggal hubungi gua hah? Ini lo dapat nomor gua dari siapa? "
"Udah deh, yang udah lewat ga usah lo bahas lagi. Kesehatan prilly aman, berkat kerja sama dan kedewasaan lo, so,dalam waktu dekat dia mungkin akan check up terakhir,doain aja hasilnya ga sia sia"
"Hm oke. Gua pantau lo terus! Awas aja ngilang lagi. Trus tujuan lo nelfon gua apa? Mau minta uang lagi? Tiap bulan kiriman gua lancar masuk ke rekening elo ya lik, walaupun lo ngilang gua tetap kirim"
"Iya tau bangsat! Santai dong sementang banyak uang seuzon aja lu. Tujuan gua itu cuman mau memastikan sesuatu aja"
"Apa? Buruan waktu gua ga banyak"
"Ih sok banget ni bocah! Jangan Gr ya, sebenarnya gua juga ogah nelfon lo, tapi ini karena penting aja"
"Iya apaan njir? Banyak bacot dari tadi ya ni anak"
"Lo jujur, sebenarnya selama ini lo si unknown kan?"
"Siapa? "
"Unknown" ulang malik cukup nge gass.
"Kalau iya ngapa, kalau kagak ngapa?"
"Serius nanya gua. Ga usah bercanda deh"
"Lo yang bercanda, tiba tiba muncul dengan nomor tak di kenal setelah sekian lama menghilang, dan nanyain gua unknown? Heh? Are you kidding me?"
"Jadi? Itu elo atau bukan?"
"Ya lo pikir aja sendiri,aneh bgt ni orang! Eh, kedepannya jangan lupa lo kasih info tentang kesehatan prilly ke gua, bagaimana pun juga gua udah janji tanggung jawab sampai dia sembuh"
"Iya ali iya. Bawel banget lo. Udah lah,males gua lama lama ngomong sama lo"
"Lah? Yg nelfon duluan siapa anjir?!"
"Ah udah lah"
Tut.
Malik mematikan telfonnya sepihak.
"Kalau misalkan bukan ali, lalu siapa anjir? Gua juga kepo nih lama lama" lirih malik seraya memutar mutar benda pipih di genggaman nya.
♥
♥"Hallo nis"
"Ya pril? Kenapa?" ucap nisa santai.
"Hm, gua cuman mau bilang sesuatu tentang obrolan kita terakhir kali"
![](https://img.wattpad.com/cover/95830994-288-k912124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY M3SUMM Boyfriend (COMPLETE)
Fanfiction"Haha Kapan jalannya?" "Ini lagi ganti baju" "Vc dong! Pengen ngelihat" "Abang! Alii ganj ,- "Apaan sih, ngadu ngadu bang zidan segala! Umur berapa sih?" "Biarin! Lagian kamu gitu aja percaya, Kamu lupa ya? bang zidan itu udah nikah? so, dia udah...