Chapter 67

3.3K 261 21
                                    

Ali yang baru saja mendapatkan kabar baik,tanpa perlu menunggu lama langsung saja ia berangkat ke Indonesia tepatnya ia akan ke bali terlebih dahulu.

Untuk masalah jual beli perusahaan? Mau tak mau ia harus berikan kepada seseorang kepercayaan nya di dubai. Ali hanya butuh kurang lebih empat hari atau satu minggu hingga keperluannya benar benar selesai.

Ali yang baru saja tiba di tujuan langsung saja menuju ke rumah mamanya untuk menitipkan chiraz,Setelah selesai membawa chiraz kepada mamanya,ali langsung pergi untuk mengisi perutnya sebelum mengurus segala kepentingan nya di jakarta nanti. Alasan ali membawa chiraz karena kaia dan mamanya ingin bertemu chiraz,walau cukup sedikit merepotkan,akhirnya ali tetap membawa chiraz, lagian chiraz juga tidak pernah ke Indonesia. Karena tujuan ali untuk mengurus urusannya, jadi ali menyerahkan chiraz kepada mamanya.

Setelah mengisi perutnya, ali pun segera kembali ke bandara untuk berangkat ke jakarta.

Ali yang hampir ketinggalan pesawat, dengan segera ia memasuki pesawat yang hendak take off.

Setelah melakukan penerbangan selama satu jam lima puluh lima menit, akhirnya ali sampai di tujuan nya yaitu Jakarta. Tanpa memberitahu siapa pun akan kedatangan nya, langsung saja ali memesan taksi,ia harus segera check in di hotel dan menaruh semua barang bawaannya, lalu setelah itu ia akan mengurus segala urusannya dengan segera,karena menurut ali lebih cepat lebih baik.

Kring..

Kring..

"Ya, halo ma?"

"Kamu ga nginap di rumah kan?" tanya mama, mengantisipasi.

"Iya engga kok, ini lagi otw hotel naruh barang dulu, baru entar ali bisa ngurus kesana kemari ma"

"Iya bagus deh, mama takutnya entar kalau tiba tiba papa kamu pulang kan jadi kacau, apalagi kalau dia nanyain keberadaan mama" jelas mama

"Iya tenang aja ma, semua aman di tangan ali. Mama ga usah khawatir ya, mama jagain chiraz aja"

"Iya kamu tenang aja"

"Oh iya ma, kalau urusan ali udah clear dan ada peluang, mama langsung ke sini ya"

"Lah? Kamu yakin?"

"Iya ma"

"Chiraz nya gimana?"

"Ya mama bawa dong, kan kaia juga kepengen ketemu sama si chiraz. Entar ga usah balik kerumah, kita nginap di hotel aja dulu.Entar berabe kalau si bram tau ali di Jakarta, kan dia taunya ali di Bali" jelas ali

"Oh yaudah iya, mama ngikut kamu aja"

"Oke ma, yaudah ali matiin dulu ya ma, ini udah sampai hotel mau check in dulu"

"Iya nak, hati hati ya."

"Iya ma, eh ali lupa. Ini rumah di Jakarta ga mau di jual aja? Biar langsung sekalian ali urus urusan rumah ma"

"Jangan nak, Udah biarin aja itu rumah kosong. Entar kalau kaia mau, dia tinggal di rumah itu aja atau ikut ke bali"

"Ye mana mau kaia mah, Lagian kaia kan udah punya rumah pribadi. Ali itu khawatir entar kalau rencana ali sukses, trus si bram nyariin ali dengan cara bawa bawa kaia, itu ali takutnya ma. Makanya ali kepengen bawa dia juga ke bali"

"Lagian papa kamu ga tau rumah kaia kok"

"Hm, yaudah nanti deh ali coba tanyain kaia kayak gimananya, untuk antisipasi aja sih sebenarnya"

"Yaudah iya li"

Setelah sambungan terputus, langsung saja ali check in dan segera menaruh barang barangnya. Ia merebahkan tubuhnya sejanak diatas kasur seraya memikirkan rencananya.

MY M3SUMM Boyfriend (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang