pada 1960an, fenomena The Beatles meledak dimana-mana. Dengan gaya potongan rambut yang identik satu sama lain, musik rock pemancing naluri berdansa, dan lirik yang catchy, The Beatles mendadak menjadi panutan anak muda ketika itu.
Mereka dikejar kemana-mana, selalu disambut di bandara, penonton rela berdesak-desakan hingga pingsan untuk menonton konser The Beatles, sampai terjadinya kerusuhan dari orang-orang yang memaksa masuk ke dalam area konser. Tidak sedikit pula wanita-wanita yang terlalu histeris dan tak dapat menahan hasratnya hingga harus berlari melewati barikade pengamanan konser dan mencoba meraih sang pujaan.
Sehabis menyaksikan film dokumenter 'The Beatles: Eight Days a Week - The Touring Years', dapat dilihat bagaimana gilanya para penggemar The Beatles di masa itu. Hampir setiap konser yang terdengar hanyalah suara jeritan penonton. Jika tampil di stadion besar, para personel band harus dibawa menggunakan mobil-mobil khusus untuk menghindari cengkeraman penonton.
Fenomena 'Beatlemania' menjadi wabah di seluruh dunia. The Beatles terus merajai tangga lagu radio-radio di berbagai negara. Jadwal tur konser semakin padat dan pernah suatu kali mereka tampil di Stadion Shea, New York, pada 15 Agustus 1965. Dengan pengeras suara yang belum canggih. suara musik yang dihasilkan The Beatles benar-benar tertutup oleh keriuhan 56 ribu penonton.🎵Love, love me do kyaaaaaa paull!!! John!!!!!
🎵You know aaaaaaaaaa love you i love you...
🎵Someone aaaaaa beatles number one to love
🎵Somebody new
🎵Someone to love
Damnnnn i love you guys
🎵Someone like you
Aaaaaaaaa
🎵Love, love me do
You know i love you..Konser saat itu sangat bising oleh teriakan dari fans fanatik The Beatles
"John lu liat gimana fanatik nya mereka , sumpah gua sampe ga fokus mainin gitar" ucap Paul
"Suara lu juga kurang jelas john, kalah sama teriakan mereka" LanjutnyaJohn hanya tertawa karna ia sendiri tidak tau mengapa jadi seperti ini.
Dan begitulah seterusnya setiap kali konser beatles digelar.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE [END]
Non-Fictiona story of John Winston Lennon and The Beatles. (Ada kefiksian sebagian, tidak nyata seluruhnya)