Suatu saat di sore yang hujan
Di tempat kerja Julia (Ibu John) datanglah pengunjung bernama John Dykins. Julia tertarik dengan Dykins yang selalu tertawa, bercanda dan mengeluarkan joke-joke lucu. Dykins berkenalan dengan Julia dan sontak mereka langsung akrab. –Sementara di sisi batin yang lain hati Julia terhadap Alfred mulai kosong, Alfred tak lagi mengiriminya surat, alfred tak lagi mempertanyakan anaknya bagaimana, Alfred berkelana dari satu tempat ke tempat lain tanpa lihat anaknya. Julia merasa Alfred sudah berada di sisi yang jauh, tapi ia terikat pada perkawinan dengan Alfred, dan Dykins sudah menggoda hatinya. Julia melawan tatanan kehidupan, ia hidup dengan Dykins sementara statusnya masih menikah dengan Alfred. John Lennon kecil tumbuh dalam situasi konflik seperti ini, - dan sebagian besar manusia, alam bawah sadarnya selalu dipengaruhi masa-masa sebelum umur 5 tahun.Julia dan Dykins tinggal satu rumah di sebuah apartemen kecil di pinggiran kota Liverpool. Mimi kakak Julia yang mendengar Julia tinggal di tempat Dykins marah besar, ia memarahi adiknya dan meminta Lennon dididik oleh Mimi.
“Julia, kamu tahu satu orang kota ini membicarakanmu, aku nggak mau John hidup lewat keadaan seperti ini, aku nggak mau dia besar dari pembicaraan-pembicaraan yang buruk tentang kamu, sudahlah John aku bawa pulang dan aku besarkan dia”Julia setuju dan menyerahkan John kecil ke Mimi. Lalu Mimi keluar dan menggendong John, John bertanya pada bibinya “aku mau dibawa kemana, Bibi Mimi?”
Mimi menjawab singkat “Ke rumah tempat kamu besar nanti”
Mimi masih ingat saat itu mata John kecil seperti memandang jauh, ia sedih melihat keponakannya menjadi murung.
John tumbuh di rumah Mimi. Setahun setelah perang selesai sekitar tahun 1946, Alfred datang ke kota Liverpool dan mendengar berita-berita buruk tentang hidup serumah-nya Julia dengan Dykins. Alfred tau dia yang salah, tapi ia hanya ingin lihat anaknya. Alfred dapat kabar dari kawannya bahwa John tinggal bersama Mimi, kakak Julia. Di satu pagi Alfred mengetuk pintu rumah Mimi
“Hai, Mimi”
“Wow, Alfred...” seru Mimi. Lalu Mimi memanggil John yang sudah berumur 6 tahun. “John kemari, lihat siapa yang datang?”
“Siapa bibi?” kata John bingung. Alfred menatap mata John dengan menangis, ia melihat wajah anaknya sendiri. “John ini Papa-mu”
“Papa” kata John sambil bingung.
“Ya Papamu”..... lalu John dipeluk Alfred dan digendongnya.
“John kamu sudah besar sekarang...” John tertawa dan berkata
“Papa...Papa..Kapan papa datang?” Alfred membuka tas besarnya dan membuka sebuah kotak yang berisi miniatur kapal layar.
“Ini untukmu”.Alfred membawa John ke tempat bilyard, lalu membawanya keliling kota Liverpool. Malamnya John dikembalikan ke Mimi.
“Mimi, besok aku mau bawa Alfred ke Blackpool untuk liburan. Mimi hanya mengangguk “Bawalah Al, nanti aku bilang ke Julia, toh John adalah anakmu”Mendengar John Lennon dibawa Alfred ke Blackpool, Julia gelisah ia marah-marah dengan Mimi bahkan ribut besar di halaman rumah.
“Aku menitipkan John padamu bukan berarti kamu serahkan John ke Alfred” teriak Julia. Mimi menyahut “Hei, Julia...Alfred itu ayah dari John, ia berhak dan kau memang masih isteri Alfred bukan?”Julia dan Dykins akhirnya mencari John dan Alfred ke Blackpool, di sebuah perempatan kota dekat kantin yang sepi, Julia melihat Alfred dan John masuk ke kantin.
“Itu Alfred” teriak Julia.
Lantas Julia masuk ke kantin dan menarik tangan Alfred
“Dimana kamu saat aku melahirkan anak ini, dimana kamu saat aku merindukanmu dan ingin kamu melihat anak ini, dimana kamu saat aku merasa kamu harus ada? Dimana kamu saat anak ini bertanya siapa bapaknya?” teriak Julia. Alfred hanya diam saja ia tak melawan. Tapi ketika Julia menarik tangan John, Alfred menepis tangan Julia.
“Hei, ini anakku!!”.
Julia berusaha memukul Alfred tapi kemudian Dykins memisahkan. Dengan tenang Dykins berkata
“Sudahlah Alfred, Julia kita tentukan sendiri dari anak ini, dia mau ikutnya dengan siapa”.
“Hei, John kamu mau ikut siapa?” tanya Dykins. John diam saja kelopak matanya tergenang air mata, ia menangis tapi suara isaknya tertahan. John ingin ikut kedua orang tuanya, tapi pikiran anak kecil tak mungkin mampu memahami dunia orang dewasa yang perceraiannya kerap menghancurkan hati anak-anak seusia dia. John menunjuk ke Papa-nya “Aku ikut Papa”.“Oke” jawab Dykins.
“Nah, Alfred bawalah John” Lalu Alfred menggandeng John Lennon keluar kantin, tapi sampai jarak 10 meter John Lennon berteriak menangis dan melihat wajah ibunya, ia kembali dan berlari memeluk ibunya. Alfred hanya melihat adegan itu, ia merasa bersalah dan tanpa menoleh ia meninggalkan John Lennon dan Julia. Sore itu di Blackpool, Alfred telah kehilangan keluarga yang dilahirkannya dari rasa tak peduli.
“Aku mencintai anakku, tapi aku harus menghadapi kegetiran luar biasa”Julia membawa John Lennon ke rumah Mimi.
“Nah, Mimi ini John jaga baik-baik, aku lebih percaya John kau besarkan ketimbang ia harus hidup dengan Alfred”. Mimi diam saja dan menarik tangan John, Mimi tidak suka lihat wajah Dykins.
Dan akhirnya, di bawah pemgasuhan Mimi, John tumbuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE [END]
No Ficcióna story of John Winston Lennon and The Beatles. (Ada kefiksian sebagian, tidak nyata seluruhnya)