Gue berjalan ke arah kamar dengan membawa nampan berisi teh hangat. Ketika gue mendorong pintu kamar, pak Sehun sedang terlelap dalam mimpinya.
Gue pun menaruh teh hangat itu di nakas terlebih dahulu agar gue bisa membangunkan pak Sehun.
"Pak minum dulu teh nya." ucap gue sambil menempuk pelan tangan pak Sehun.
Pak Sehun pada akhirnya membuka matanya. Dan gue langsung memberikan teh hangat itu ke dia.
Gue meraba kening pak Sehun.
Ternyata panas banget.
Gila gue khawatir banget disitu.
"Saya bikin dulu bubur ya pak? Abis itu bapak minum obatnya." ucap gue dengan sedikit nada khawatir.
"Kamu disini aja, Ra. Kalau saya ngasih izin kamu bikin bubur nanti kamu pergi." ucap pak Sehun dengan nada memelas.
"Bentar aja ya pak." mohon gue.
Pak Sehun pun mengangguk, buru-buru gue pergi buat bikin bubur.
Sejujurnya gue gak bisa bikin bubur.
Tapi demi bos gue yang sedang sakit, apa si yang nggak!
Menurut resep dari internet, sekitar 5 menit lagi buburnya akan matang.
Tak terasa sudah 5 menit berlalu.
Gue mencicipi bubur bikinan gue untuk pertama kali.
Rasanya...
Not bad lah
Dengan hati-hati gue menuangkan bubur ke dalam mangkok.
Lalu gue menaruh mangkok itu di nampan, bersamaan dengan minum dan obat penurun panas.
Gue pun membawanya ke kamar.
"Pak makan dulu, buburnya sudah matang." titah gue pada pak Sehun.
"Suapin ya, Ra."
Dasar manja!
Walau begitu, gue tetap menyuapi pak Sehun.
Hitung-hitung balas budi.
Bubur bikinan gue pun habis dalam sekejap.
Ini pak Sehun laper atau doyan?
Gue menyuruh pak Sehun untuk minum obat.
Lama-kelamaan pak Sehun mengantuk, mungkin efek dari obat penurun panas.
"Get well soon, bos."
Tbc
Next?
So sorry banget aku bentar lagi mau UN jadi sibuk😭 apalagi nanti senin TO :'(
BTW MAMPIR YA! KE WORK BARU AQ >_<
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Cogan - Oh sehun
FanfictionAira sarasvati hanya seorang warga biasa, namun semuanya berubah setelah tragedi rok bersama bosnya. ©Jaee-ri