part-7~akting~

433 39 2
                                    

dengan tergesa gesa devin dan mamanya berjalan menyusuri lorong rumah sakit. marsha berada dikamar 1.F teratai,hingga mereka sampai disana telah ada malvin dan keyb yang membantu menjaga marsha.

"sayang kamu kenapa?" tanya M.devin khawatir. sambil menangkup dua pipi marsha. "marsha nggkpp ma... cuma kecapean doang"ucap marsha.malvin yang melihat kedatangan mereka berdiri disamping marsha diikuti keyb.

"syukurlah... makanya jangan capek capek dong sayang mama sama devin khawatir"

cih... khawatir' batin malvin menatap tajam devin.

terlihat wajah malvin yang sudah sangat emosi namun keyb yang paham langsung menepuk pelan pundak malvin. "emm... tan boleh jaga marsha sebentar malvin belum makan dari tadi soalnya" kata key disela sela kekhawatiran mama devin

"loh malvin kok belom makan sayang nanti kamu yang sakit lagi... ya udah sana makan dulu mama sama devin jagain marsha kok"

keyb berusaha menarik malvin menuju keluar takut akan terjadi hal hal yang tak diinginkan jika ia tetap berada didalam.

mereka berdua pergi kekantin rumah sakit yang cukup kosong hari ini. jd mereka leluasa mencari tempat duduk. "udah dong vin lo mau marsha tau"

"aah.. gue pengen banget marsha tau semuanya. tapi gue takut marsha kenapa-napa" malvin menunjukkan wajah geramnya setelah itu wajah khawatirnya.

"gue mohon lo jangan gegabah kasian adek lo" ucap keyb sambil terus menenangkan malvin yang memang sering tak dapat mengontrol emosinya.

********

marsha masih berada dirumah sakit yang masih dijaga oleh malvin dan keyb,ia selalu setia menemani malvin. hari ini marsha akan pulang kerumah namun kerumah devin karna mama devin teramat khawatir dengan kondisi marsha.

walau marsha bilang ia hanya kelelahan namun ada yang mengganjal dihati mama devin hingga marsha tak dapat menolak ajakan mama devin.

"udah siap siapnya?"tanya malvin pada marsha yang duduk ditepi brankar ingin berdiri.

"udah....kok"marsha menjawabnya dengan senyum tapi tidak untuk hatinya. leukemia!

perawat datang membawa catatan dan beberapa obat ingin menerangkan sesuatu sebelum marsha pulang.

"gimana mba... kondisinya?" tanya perawat itu dengan lembut.

"udah enakan kok" jawab marsha.

"ini obatnya diminum ya mba... tiga kali sehari, ini, ini sama ini 2 kali sehari ya mba, terus vitaminnya minum setiap sebelum tidur, dan terapinya untuk 1 bulan ini sekali dalam seminggu"

"iya sus..."

"ya sudah saya keluar dulu"

perawat itu pergi bersamaan dengan keberangkatan marsha menuju rumah devin.

sesampainya dirumah itu malvin merasakan hal yang sungguh membuatnya gelisah bisakah si brengsek itu menjaga marsha pikir malvin. tak lama keluarlah mama devin yang menatap senyum pada mereka.

"sayang udah sampai" M.devin menarik marsha pelan memasuki rumah diiringi dengan malvin yang membawa koper marsha. terlihat ada devin sedang memainkan hpnya dengan tv yang masih menyala.

"kamu main handphone apa nonton tv"ucap mama devin dengan nada menegur.

"hehe... main hp ma" balas devin santai." eh ada marsha, key sama malvin" lanjutnya saat melihat kehadiran semua.

Dulu Dan SekarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang