"kak devin, malam ini marsha mau ngumpul sama temen SD, reunian ceritanya! kakak ikut ya"ajak marsha sambil duduk disamping devin, kini mereka sedang berada di family room rumah devin sesekali ngemil dan bercanda bersama"emang masih ada yang inget sama marsha?" canda devin
"ish kak dev"
"emang bener kan, marsha kan cuma 1 tahun lebih dikit sekolah SD"
"marsha itu sekolah sampe lulus kak dev, jangan sembarangan deh"
"maksud kak dev, marsha sekolah disini kan cuma satu tahun terus pindah! emang masih ada yang inget?"
"tenang kak dev, kan kak keyb sama kak zalfa yang buat acara jadi mereka bisa kok ngingetin siapa aku ke temen temen"
"emang ada yang mau ketemu marsha?"devin mengangkat sebelah keningnya dan tersenyum remeh kearah marsha.
"iiisshh....." marsha yang geram pun mencubit pinggang devin.
"aauu...au... sakit marsha" rintih devin sambil mengelus elus pinggang yang dicubit geram oleh marsha
"biarin.... kak dev juga si... marsha kan kesel" marsha memanyunkan bibirnya sambil menyilangkan tangannya didepan dadanya
Devin pov
marsha berpaling membelakangiku sepertinya dia sangat kesal kemudian mama datang membawa puding yang ku minta.
"ada apa sih kok berantem"
"enggak kok....."
"ini nih ma... kak devin! marsha kan mau ngajak kak devin reunian sama temen temen marsha! eh kak devinnya malah bilang nggak ada yang inget sama marsha! kan ada kak key sama kak zalfa kan mah,dan lagi lagi kak dev nya malah bilang nggak ada yang mau ketemu sama marsha" baru saja aku ingin menjawabnya sudah dipotong oleh marsha. pakai mengadu yang tidak tidak lagi.
"dih siapa yang bilang gitu? nggak ma bohong!"
"kak devinn.... secara tersirat kakak bilang kayak begitu! jangan pikir marsha bloon deh"
lagi lagi aku beradu mulut dengan marsha! padahal ini masalah kecil bukan? tapi memang itulah yang membuat aku menjadi suka berbicara dengannya. saat seperti ini aku yakin marsha hanya perlu teman bicara bukan teman hidup alias pacar. jadi aku sedikit tenang semoga marsha tak berharap lebih padaku, aku begitu menyayangi vanya hingga tak ingin menggantikannya dengan siapapun. BTW, hari ini aku tidak bertemu dengannya seharian! berkomunikasi juga tidak! oh aku jadi merindukannya! sepertinya aku harus bertemu dengan vanya malam ini.
"udah udah.... kok jadi berantem lagi! ya udah kalo gitu devin kamu temenin marsha ketemu temen temennya ya"
"kok gitu ma! devin ada urusan malam ini"
"nggak ada penolakan, pokoknya temenin marsha" paksa mama
"enggak ah, masa devin ngumpulnya sama adek kelas"
"emm.... ya udah kalau begitu! malvin juga nemenin kamu sama marsha"
aduh bisa bisa aku berantem sama malvin kalau dia ikut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dulu Dan Sekarang
Randomku pikir hatiku tetap disini sekarang bersama dengan pilihan hatiku namun ternyata salah.... tuhan berkehendak lain masa laluku datang kembali menuntut keinginannya yaitu cinta dariku. cinta itu dapat bantuan dari orang tua ku yang seolah memaksaku...