Hai untuk Doh Kyungsoo...
Pria terkuncintai setelah Ayah dan Saudara lelakiku...
Lama tidak menulis surat cinta untukmu.
By the way, maaf aku tertidur saat teasermu keluar. Karena aku kira, seperti biasanya, kau dapat urutan ditengah atau hampir akhir.
Terimakasih sudah menghiasi pagi hariku.
Aku bangun, lalu mengecek ponsel seperti biasa dan mendapati salah satu temanku mengirim sesuatu lewat DM-instagram.
Rasa terkejut dan bersalah langsung menghigapiku. Tapi aku tahu kau tidak akan marah hanya karena aku sedikit terlambat.
Ehmmm, jadi...
Apa kau bosan kalau aku menyebutmu sangat tampan?
Apa kau bosan kalau aku memuji semua yang ada pada dirimu?
Apa kau bosan kalau aku menggunakan wajahmu sebagai lockscreen dan wallpaper ponselku?
Apa kau bosan kalau aku menunjukkan wajahmu pada temanku dan berkata "lihat priaku tampan, kan?"
Karena aku lagi-lagi melakukan itu semua hari ini.
Aku menyebutmu tampan berulang kali.
Aku memuji semua yang ada pada dirimu hari ini. Rambut, alis, mata, hidung, bibirmu, semuanya aku suka.
Aku mengganti dirimu yang kemaren dengan dirimu yang hari ini sebagai lockscreen dan wallpaperku.
Dan aku menunjukkan foto teasermu pada semua temanku hari ini.
Biarkan saja mereka bilang aku gila karena aku tidak gila.
Aku tergila-gila.
Pada Doh Kyungsoo.
Hanya saja satu pertanyaan terus saja mengusikku.
Kau tidak terlukan kan saat proses syuting?
Motor itu tampak besar dan aku takut itu membahayakanmu.
Sampai bertemu di surat lain,
Salam cium dari gadis yang sedang berjuang membuatmu bangga dengan lulus tepat waktu.
Doakan aku ya, Kyungsoo.
•
Cr. All pict to the owners
•
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter
Short StoryKenyataannya adalah... Aku jatuh cinta, berulang kali, dan tidak pernah lelah.