☑️ Beautiful Pain | KYUHYUN

02

KYU HYUN MEMANG MENYUKAI PEKERJAANNYA. Hwa Yeon pun tidak pernah keberatan walaupun ia hanyalah seorang pelatih renang saat ini. Sejak lama Kyu Hyun ingin mengerjakan pekerjaan yang tidak mudah ia dapatkan. Meskipun di sisi lain dia dapat mendapat pekerjaan dengan mudah di perusahaan sang ayah. Dan lagi Kyu Hyun merupakan seorang cerdas.

Meski begitu, keuangan mereka selama ini baik-baik saja. Begitu pula dengan toko bunga yang dikelola Hwa Yeon dan Min Young.

Setelah mengganti pakaian, Kyu Hyun menuju ke ruang latihan. Beberapa anak berusia belasan tahun berdiri rapi di tepi kolam renang. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan berstatus pelajar biasa ataupun atlet kejuaraan.

"Selamat pagi," sapa Kyu Hyun mengambil posisi berdiri di depan mereka.

"Pagi!" sahut mereka serempak dan keras.

"Pagi ini kita berlatih seperti biasa. Kalian bisa menggunakan tempat yang biasa kalian gunakan. Dan ... sepertinya kita punya anggota baru di sana. Kau! Maju ke depan!" perintah Kyu Hyun menunjuk seorang anak perempuan dengan baju renang berwarna hitam.

Gadis itu pun segera maju, berdiri di sebelah Kyu Hyun sambil menatap pria itu.

"Perkenalkan namamu," ujar Kyu Hyun.

"Kang Do Ha," sahut si gadis datar.

Kyu Hyun mengangguk-angguk pelan. "Yang lain boleh bubar."

"Siapa namamu?" tanya Do Ha balik, membuat Kyu Hyun cukup tersentak. Nada bicara gadis ini juga terbilang dingin untuk ukuran orang yang belum dikenal dan lebih tua darinya.

"Cho Kyu Hyun. Anak-anak di sini biasa memanggilku Senior Cho." Kyu Hyun melipat kedua tangannya di depan dada. "Jadi, aku menemui ibumu sebelumnya. Kudengar kau memiliki trauma lama terhadap air, Kang Do Ha."

"Tidak juga. Aku hanya tidak suka berlama-lama di dalam sana. Wanita tua itulah yang bersikeras memintaku berenang."

Kyu Hyun menghela napas panjang. "Apa? Wanita tua? Oke ... dia ibumu. Tidak seharusnya kau mengatakan hal tidak sopan seperti itu, Nona."

"Kalau begitu ajari aku, Senior Cho. Aku tidak ingin terjebak lebih lama di tempat ini."

Untuk yang kedua kali, Kyu Hyun menghela napas. "Baiklah. Untuk yang pertama, kita akan berlatih pernapasan di dalam air."

Kyu Hyun menghampiri kolam dan masuk ke dalam air. Sementara itu Do Ha masih berdiri di sana. Dia hanya berputar menghadap kolam renang, mengikuti gerik Kyu Hyun.

"Aku akan mengajarimu. Jadi, kau bisa mewujudkan keinginanmu untuk tidak berlama-lama di tempat ini," ucap Kyu Hyun sambil tetap menunggu.

Dalam jarak cukup jauh, Kyu Hyun dapat melihat Do Ha sedang mengatur napas. Mungkin gadis ini tampak baik-baik saja ketika berada di luar kolam renang, tetapi ekspresinya berubah sama sekali ketika Kyu Hyun meminta Do Ha untuk masuk. Tungkai gadis itu melangkah pelan terpaksa. Sampai akhirnya ia berhasil berdiri di pinggir kolam renang. Air bergelombang akibat dari orang-orang yang tak tenang di dalam kolam menimbulkan percikan air yang mengenai kaki Do Ha. Kyu Hyun melihat gadis itu semakin tak nyaman.

"Aku tak akan memaksamu kalau kau keberatan," ucap Kyu Hyun bersiap keluar dari dalam kolam renang.

Namun, Do Ha malah duduk di tepian dengan kedua kaki yang ditenggelamkan ke dalam air. Tanpa aba-aba dari Kyu Hyun, gadis itu menceburkan diri. Tubuh mungil Do Ha masuk sepenuhnya, menyisakan kedua tangan yang melambai melewati permukaan air. Kepalanya muncul tenggelam secara bergantian. Saat itu, Kyu Hyun segera merengkuh tubuh Do Ha, memeganginya agar kembali tenang.

"Apa yang kau lakukan huh?" tanya Kyu Hyun sedikit geram.

Ayolah ... kolam ini hanya setinggi 130 senti meter. Tidak mungkin membuat Do Ha tenggelam. Lagi pula dia anak SMA yang memiliki tinggi di atas satu setengah meter.