#5

585 33 2
                                    

Okelah ada yang usul kata²nya lebih baik pakai aku kamu😃 makasih untuk sarannya😄
-
-
-

Setelah Laksh memperkenalkan Ragini pada Ana dan Uttara, mereka pun meninggalkan Raglak berdua.

"baiklah ibu, ayo biarkan kakak dan calon kakak ipar berdua,, jangan ganggu mereka" goda Uttara.

"iya sayang kamu benar" ucap Ana tersenyum.

Kemudian Ana dan Uttara beranjak dari tempat duduk. Dan sekarang hanya ada Raglak saja di sana, mereka merasa sangat canggung .

"ehmm Laksh apa kau tidak ingin mengantarku pulang? Kau sudah nenjebakku" ucap Ragini frustasi.

"aku sebenarnya juga nggak mau berurusan dwnganmu cewek galak" ucap Laksh.

"ahkk baiklah terserah kau mau memanggilku apa,, aku minta kau mengantarku pulang ini sudah larut malam" omel Ragini pada Laksh.

"baik baiklah nona Ragini aku akan mengantarmu(sambil memutar bola matanya sebal),, kau tunggu sini aku akan memanggil ibu" ucap Laksh kemudian beranjak dari tempat duduk.

"baiklah" ucap Ragini dengan nada bosannya, setelah Laksh pergi dia memperhatikan sekeliling rumah Laksh yang seperti istana baginya.

"hei" panggil Laksh, Ragini pun langsung menoleh.

"iya" ucap Ragini kemudian menoleh ke arah Laksh.
"ehh bibi" ucap Ragini yang menyadari adanya Ana disana.

"nak kenapa kau buru² sekali? Baru saja kau sampai di sini" ucap Ana menghampiri Ragini.

"iya bibi aku harus pulang,, karena kakak saya pasti khawatir karena saya belum pulang" jelas Ragini.

"baiklah nak(memegang pipi Ragini) Laksh jaga baik² calon istrimu ibu sangat menyukainya walau kita baru bertemu tapi ibu rasa Ragini wanita baik²" ucap Ana menatap ke arah Laksh.

Ragini tertegun mendengar ucapan Ana, dan Laksh dia pun meng iya kan perkataan ibunya.

"baiklah bi Ragini pulang dulu" ucap Ragini kemudian menyentuh kaki Ana meminta berkat.

"semoga diberkati nak" ucap Ana sambil menyentuh puncak kepala Ragini.

Raglak pun keluar rumah, Laksh mengantar Ragini ke rumahnya.

<Skip

"Ragini kerja apa ya? Sampai jam segini belum pulang juga" ucap Swara risau.

"ya dewa tolong jaga adikku dia biasanya sangat ceroboh" ucap Swara.

Setelah beberapa menit menunggu Swara pun mendengar ketukan pintu.

"Ragini, itu pasti Ragini" ucap Swara kemudian keluar kamar dan membuka pintu rumahnya.

"Ragu,, kau baru pulang untunglah ternyata kau tau jalan pulang juga" ucap Swara.

"Ara aku pasti tau donk jalan pulang ke rumah, memangnya aku nasih anak kecil" ucap Ragini sambil memasuki rumahnya.

"Iya iya aku peecaya,, oh ya Ragu aku ingin cerita padamu" ucap Swara antusias.

"iya Ara tapi biarkan aku mandi dan makan dulu aku sangat lapar" ucap Ragini menaruh tasnya di meja.

"ok ok baiklah semuanya sudah aku siapkan, dan aku akan menghangatkan makanan,, jujur akubjuga belum makan karena menunggumu" ucap Swara menuju dapur.

"kau memang kakak tersayangkuh" ucap Ragini kemudian memeluk Swara dari belakang.

"ehh (Swara terkejut) Ragu kau membuatku terkejut,, iya iya aku juga sayang padamu" ucap Swara kemudian membalas pelukan Ragini.

"iya,, yaudah aku mau mandi dulu" ucap Ragini melepaskan pelukannya kmudian berjalan menuju kamar mandi.

"dasar bocah" ucap Swara tersenyum dan mengelengkan kepalanya melihat tingkah adik kesayangannya itu.

Ragini pun selesai mandi dia menghampiri Swara yang sudah menunggunya dari tadi.

"Ara,, wahk enak banget nih kayaknya" ucap Ragini sambil melihat seisi meja makan yang penuh dengan masakan Swara.

"pasri donk ini kan masakan nona Swara Bhalla,, pasti enak" ucap Swara.

"iya iya percaya" ucap Ragini.

Malam gaess aduh maaf ya jarang update soalnya lagi sibuk sama tugas sekolah😞

Darimana Datangnya Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang