#6

653 35 7
                                    

Author nyempetin update cepat nihk... Kalian juga setelah baca nyempetin vote and coment ya...
                        -
                        -
   Setelah Swaragini menghabiskan makanannya Swara menceritakan pertemuannya dengan Sanskar terlebih dahulu setelah itu Ragini.

"Ragu mamu tau nggak??,, aku hari ini seneng banget,, nggak tau semalem ngimpi apa gue bsok jadi model" cerita Swara dengan antusias.

"benarkah??,,, kau jadi model??,,(ekspresi terkejut) kau nggak kena tipu kan?" tanya Ragini bertubi tubi karena tak percaya.

"ihkk Ragu,, iya bener,, ehmm(mencoba berpikir) kayaknya enggak deh soalnya dia ngasih kartu namanya,, terus kelihatannya dia juga baik,, tapi(terpotong)" jelas Swara.

"tapi apa Ra?" tanya Ragini heran.

"tapi sayang banget dia tampan, baik tapi punya pacar jutek plus cerewet,, aku kasihan banget tau Ragu" ucap Swara.

"elah Ra gue kirain apa(memutar bola matanya),, jangan jangan loe jatuh cinta sama pandangan pertama ya?" tebak Ragini yang langsung mendapat jitakan pelan dari Swara.

"ngomong apaan sih(menjitak pelan kepala Ragini *tuh kan neng kena jitak juga tuh sama mbak Swara),, mana mungkin aku suka sama orang yang udah punya pacar" ucap Swara.

"aduhh(rengek Ragini),, hem iya juga sih,," ucap Ragini.

"yaudah sekarang giliranmu,, kamu kerja apa?" tanya Swara tiba tiba.

"aku ehmm(berpikir sejenak)..."
"aduh gimana ya aku harus cerita apa ke Ara?? Masak aku harus ceritain yang sebenarnya sih kalau gue nggak kerja,, tapi gue cuma jadi pacar plus calon istri pura pura cowok nyebelin itu" pikir Ragini tak karuan sambil melamun.

"Ragu,, woi cerita donk" ucap Swara membuyarkan lamunan Ragini.

"ehh iya,, kalau aku kerja jadi asisten pribadi" ucap Ragini bohong

"ohhk udah yuk tidur besok aku harus fresh karena besok hari pertamaku memulai karir ku di dunia model,, oh ya Ragu(menatap Ragini)"

"ya ada apa Araa?"

"sekarang giliranmu membereskan meja makan,, karena aku sudah menyiapkan semua" ucap Swara

"apa?(kaget) hemm yaudah iya aku beresin" ucap Ragini kemudian membereskan meja makan.

<Skip

   Keesokan paginya Swaragini sudah bersiap pagi pagi sekali,, Swara yang sudah tak sabar menjadi model dan Ragini lain dengan dia,, sekarang mood nya pasti akan hilang karena dia harus bertemu dengan Laksh pria yang paling menyebalkan menurutnya.

"Ragini gimana penampilanku?(sekejap menatap Ragini) Menurutmu aku pantas tidak menjadi seorang model" ucap Swara kemudian beralih nenatap dirinya sendiri di depan cermin.

"Ara kamu cantik banget(menghampiri Swara) ini gaun pemberian ibu kan?" tanya Ragini takjub.

"iya Ragu,, ini pakaian ibu kita Ishita Raman Bhalla" ucap Swara tersenyum.

"kau mirip seperti ibu Ara cantik" Puji Ragini.

Swara tersenyum menatap dirinya dan Ragini dipantulan cermin.

"kau juga sayang" ucap Swara kemudian memegang pipi Ragini yang kini menempel dipundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau juga sayang" ucap Swara kemudian memegang pipi Ragini yang kini menempel dipundaknya.

"kau juga sayang" ucap Swara kemudian memegang pipi Ragini yang kini menempel dipundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"hem baiklah kak aku akan berangkat sekarang karena aku harus pagi pagi sekali menemui bos menyebalkan itu" ucap Ragini kemudian mengambil tas kecilnya.

"ehh tunggu Ragini(panggil Swara),, tapi pakaianmu terlihat santai saja bukan seperti orang kantoran?" tanya Swara.

"ehhmm ini,, oh iya kemarin bosku berpesan agar aku memakai pakaian biasa karena ada acara di luar kantor" jawab Ragini berbohong.

"ohh baiklah,, hati hati di jalan" ucap Swara.

"baiklah sampai jumpa"  sambung Ragini kemudian keluar kamar.

<Skip

   Swara pun sudah ada di lokasi tempat kerjanya dia datang ke alamat yang tertera di kartu nama Sanskar.
Saat sampai di sana semua orang menatap Swara serta membicarakannya.
"siapa dia? Cantik sekali"
"penampilannya sederhana tapi perfect"
"apa dia model baru disini?"
"jika iya pak Sanskar pandai memilih wanita"
Ya itulah yang Swara dengar.

"ya dewa,, dimana aku harus menemui tuan Sanskar?" tanya nya bingung.

"nona kau mencari siapa?" tanya seorang yang lewat sepertinya dia perias menurut Swara.

"ehmm apa kau tau dimana aku harus menemui tuan Sanskar?" tanya Swara pada irang itu.

"ohh pak Sanskar,, dia jam segini belum datang nona,, sebentar lagi dia akan datang,, ohk ya perkenalkan  aku perias di sini namaku Dira" ucap Wanita itu yang namanya Dira.

"ohh,, aku Swara Bhalla,, aku ingin menemui pak Sanskar karena..." ucapan Swara terpotong karena Sanskar sudah datang.

Oke guyss gimana nih ceritanya? Boleh minta saran dan tanggapanya nggak?
Oh ya jang lupa sempatkan voment setelah baca ya!!



Darimana Datangnya Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang