CHAPTER 1

302 20 4
                                    

di sebuah bandara terlihat sebuah jet pribadi.dibadannya tertempel stiker bendera indonesia...

"pak kapan berangkatnya?" Ujar saraswati dengan muka yg murung.

"sabar neng sebentar lagi kok ini lagi manasin mesin" Sahut pilotnya di interkom.

Tak lama kemudian pesawat pun lepas landas dari pesawat dan menuju kegerman tempat diadakannya rapat PBB

Di tengah perjalanan saraswati melihat pemandangan yg indah di berbagai negara. "indahnya...namun lebih indah lagi tanah kelahiranku indonesia! " Ujar saraswati dengan semangat

Tiga jam dilalui dan akhirnya pesawat pun tiba di bandara german.segera setelah keluar dari pesawat,saraswati bergegas menuju ke kantor PBB karena dikiranya ia terlambat.

"Krett" Pintu besi yg dibuka dengan keras,masuklah saraswati ke ruangan rapat yg ditengahnya ada meja berbentuk bundar.

"maaf semuanya saya datang terlambat" Ujar saraswati.

namun siapa sangka ternyata di dalam ruangan itu hanya ada tiga orang laki laki yg mudah dikenali oleh saraswati.yap mereka adalah ivan dengan muka russianya dan mata biru yg menawan,erwin muller tuan rumah dengan mata biru tajam dan muka khas orang german,pierre dengan topi prancisnya.

"lol kamu adalah orang keempat yg datang duluan" Kata erwin.

"hahahaha" Ivan dan pierre tertawa.

"ish sudah,mana saya tau kalau masih sedikit yg datang" Ujar saraswati dengan muka malu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WORLD IN THE FUTURE(hetalia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang