"Rahasia kreativitas adalah mengetahui bagaimana caranya mengembangkan sumber sumber anda."
"Alvin kenapa ya?"tanya gue dalam hati."woi" kakel itu manggil gue.
"Eh iya kak maaf maaf" sahut gue.
"Masih sakit gak?" Tanya kakel itu.
"Hmmm, udah gak terlalu kok kak" jawab gue.
"Eh dek, nih kenalin nama saya Adit, Lo?" Sambil julukan tangannya.
Hmmm, ternyata nama si kakek itu adalah kak Adit.
"Eh iya kak, nama saya Alletha" gue jabat tangan sama tuh kakel.
"Oh iya kak kelas berapa kak?" Tanya gue (kepo deh alletha hehehe).
"Kelas 8B let, Lo?"
"7A kak"
"Weshhh, pintar dong nih"
"Gak juga kok kak. Saya bukan cerdas, tapi saja saya lebih tekun." Sambil gue malu malu.
"Genius bikin kata bijak Lo" sambil ngetawain gue.
Tiba tiba gue keingat sama Alvin, gue rasa dia ada yang aneh. Gue mutusin untuk pergi ke kelas aja.
"Kak, gue ke kelas dulu ya" potong gue.
"Eh iya let, sekalian saya juga mau ke kopsis."
Gue pun berjalan cepat menuju kelas untuk datangin si Alvin. Gue ngerasa ada yang aneh dari Alvin pas gue ngomong sama kak Adit. Apa dia cemburu ya, "apaan sih lo Al" teriak dalam hati gue. Gue ngetuk ngetuk kepala gue sendiri, karena tiba tiba gue mikirin yang enggak enggak. Emang sih kak Adit itu ganteng banget gila, udah kayak pangeran jatuh dari surga aja. "Alletha Lo mikirin apa lagi sih?" Lagi lagi gue teriak dalam hati dan gue bingung sendiri kenapa tiba tiba gue bahas dan mikirin mereka. Hmmm.
"Assalamualaikum" salam gue masuk kelas.
"Weshhh Alletha kan, walaikumssalam" sahut salah satu teman cowo di kelas gue.
Di kelas gue liat Alvin lagi duduk sendirian dan lagi diam, gak tau juga sih lebih pastinya dia ngapain.
"Woi, Alvin" panggil gue.
"Eh Lo Al, udah gak sakit?" Kata Alvin.
"Gak kok, btw lo kenapa tadi tiba tiba pergi ke kelas, gak nungguin gue lagi. Kan gue malu sama kakel" jawab gue.
"Hmmm, kan Lo yang sakit bukan gue, neng" sambil Alvin berdiri.
"Minggir Al, gue mau keluar" Alvin nyuruh gue minggir.
"Sebelum gue minggir Lo jawab dulu pertanyaan gue, Lo mau kemana?"
"Yaelah pertanyaan lo gak kreatif. Mau ke kantin, mau ikut?"
"Ih, lo emang teman gue yang the best deh, peka banget sumpah. Gue ikut yaaa"
"Iya Alletha Nasywa Azzahra."
Gue dan Alvin pun pergi ke kantin, di sana gue sama Alvin gak tau mau beli yang mana karena kita masih asing sama kantin ini karena baru pertama kali dan antrinya gila banget.
"Eh Al, makan mie pangsit aja enak kali ya?" tanya alvin
"Nah mie pangsit kesukaan gue, ayok" dengan senang gue setuju.
Gue dan Alvin pun menyelesaikan makanannya, dan gue sama Alvin balik kelas untuk melanjutkan MPLS.
"Sprutt, enak banget gila. Alvin yok balik ke kelas" gue ngajak Alvin ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of alletha's life
Non-FictionMenjalani hidup memang lebih susah dari pada menceritakan masa lalu yang menyakitkan. Broken home, sebagian manusia atau anak pasti pernah mengalami broken home. 🍃 "Alletha broken home masa iya? gak yakin gua" kata Rasha. "iya, selama ini...