"There can be miracles
When you believe"
"Haaahhh!!! Kak Adit ngechat gueee!!! Dia dapat dari mana kontak line gueee?????" Teriak gue dalam hati.Setelah pikiran gue bercampur aduk gak jelas, gue mutusin untuk balik ke rumah, dan balas chat kak Adit.
Setelah sampai di rumah gue langsung markirin sepeda di garasi, terus beranjak cepat ke kamar.
Gue pun liat chatan kak Adit.Raditya : Alletha!
Alletha : eh iya kak, maaf baru balas.
Raditya : gue cuman mau nanya, kepala Lo masih sakit kagak??
Alletha : eh gak sakit lagi kok kak
Raditya : hmmm, bagus deh kalau gitu, eh iya maaf ya Al kepala Lo luka gara gara gue.
Alletha : gak papa kak, lagian lukanya gak seberapa. Oh iya kak saya off dulu ya, mau salat.
Raditya : eh iya Al gue juga mau salat.
~gue pun mengakhiri perbincangan lewat chat itu dan bergegas mengambil air wudhu untuk salat Maghrib. Di keluarga gue ibadah adalah kunci utama. Jadiii, segala sesuatu itu akan sukses dengan cara kita lebih sering untuk beribadah dan belajar.
Setelah salat gue nyiapin buku dan makan malam. Biasanya gue gak pernah makan malam karena gue gak terlalu suka makan, hehe. Aneh kan gue. Kalau urusan makan biasanya gue sampai dimarahi sama mama tuh gara gara lupa makan. "MAKAN BISA LUPA YA!!"
*/LUPAKAN.
Setelah makan gue naik lagi ke kamar dan langsung cusss.. tarik selimut untuk tidur supaya gak kesiangan. Gue biasanya bangun lebih awal yaitu jam 4 pagi. Gue bangun sepagi itu supaya lebih siap aja dan gak keburu terus terlambat.
*/*Malam berlalu entah gue mimpiin apa semalam. Yang penting gue sudah dihidupkan lagi sama Allah.
Gue langsung bergegas bersihkan tempat tidur terus mandi deh..
Habis mandi gue langsung menggunakan baju seragam, salat subuh. Setelah salat subuh gue langsung kebawah dan sarapan."Ma, masak apa?"
"Masak sarapan nasi goreng, nasi goreng aja ya" jawab mama dengan rasa bahagia.
"Iyooo,"
Gue pun menghabiskan sarapan dan tiba tiba ada bunyi suara telephon dari hp gue.
"Alletha, ada yang telpon tuh di hp mu"
"Eh iya ma"
Siapa coba nelpon pagi pagi gini ke hp gue, hmm Alvin tuh jangan jangan. Gue langsung ke atas untuk nerima telphon.
*Benar dugaan gue, Alvin*Alvin : halo Al, assalamualaikum
Alletha : walaikumssalam, kenapa Vin? Kok Lo nelpon gue pagi pagi gini ada apa?
Alvin : gue minta tolong sama lo ya, izinin gue gak turun hari ini suratnya nanti di kasih nyokap gue ke Lo.
Alletha : Lo kenapa gak turun?
Alvin : sakit gue Al mulai semalam.
Alletha : oh ya udah, gws ya Vin.
Alvin : iya makasih.
Gue pun nutup pembicaraan sama Alvin, dan bergegas untuk berangkat sekolah. Gue pun turun dan langsung menuju halaman rumah dan berangkat bersama papa.
Diperjalanan menuju sekolah gue lebih menghabiskan waktu dengan dengerin lagu yang ada di hp gue. Gue merasa banyak hal yang harus gue selesaikan entah apa halnya..
Dan setelah sekitar 15 menit diperjalanan akhirnya gue sampai di depan gerbang SMP Nusa Indah
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of alletha's life
Non-FictionMenjalani hidup memang lebih susah dari pada menceritakan masa lalu yang menyakitkan. Broken home, sebagian manusia atau anak pasti pernah mengalami broken home. 🍃 "Alletha broken home masa iya? gak yakin gua" kata Rasha. "iya, selama ini...