chapter 2🍃

134 10 0
                                    

"Tok tok tok." Aku mengetuk pintu kamar mama.
"Alletha ya, masuk sayang" sahut mama dari dalam kamar.

"Iya ma, alletha masuk ya"

Akupun membuka pintu kamar perlahan dan berjalan pelan menuju arah kamar mama. Dan dengan waktu yang bersamaan saat aku jalan menuju ke dalam kamar, aku melihat mama sedang menghapus rintikan air di bawah matanya. Atau kupertegas
*MAMA NANGIS*.

🍃

"Ma, mama nangis?" Sontak aku terkejut.

"Hah, enggak kok, mama gak kenapa kenapa"

"Iya deh, alletha tau mama nangis pasti gara gara tadi letha marah ke mama kan", sahut dengan nada pelan.

"Enggak sayang, enggak kok letha. Sini deh kamu duduk samping mama"

"Kamu ingat gak kejadian 5 tahun yang lalu?" sambung mama.

"Yang mana ma?" aku mencoba untuk mengingatnya

"Ketika seseorang laki laki yang tiba tiba menghilang dari hidup kita alletha, kamu ingatkan nak" mama mencoba untuk mengingatkanku

"Ma, kenapa mama harus ingatkan aku lagi tentang dia sih ma, dia gak ada gunanya dalam hidup kita" tadinya aku ingin minta maaf sama mama tapi akhirnya mama membuat hatiku sedih lagi, karena telah ingatin tentang kejadian 5 tahun yang lalu.

🍃


Flashback 5 tahun yang lalu
"Mama, papa pagi semuanya" sambut pagi ku dengan cerah.

🍃

Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan bagiku karena aku telah lulus dari bangku sekolah dasar, dan kini aku menggunakan rok berwarna biru, dengan balutan almamater. Aku sangat senang sekali, hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah baru atau lebih tepatnya masuk sekolah menengah pertama.

🍃

"Nah inikan hari pertama alletha masuk SMP, jadi nanti yang antar letha papa aja ya"

"okeh, pa"

🍃

Selama diperjalanan menuju sekolah, rasa hatiku tak karuan, senang gembira, bahagia deh, bingung rasanya mau ngungkapkannya gimana hehehehe.

Akupun sampai disekolah, dengan rasa gembira ku salim dan berpamitan dengan papa.

"Pa letha masuk dulu, salim dulu deh. Assalamualaikum" pamitku ke papa.

"Walaikumssalam" sahut papa untuk salam ku.

Dengan gembira aku melangkahkan kakiku di lorong lorong kelas untuk menuju kelasku yaitu kelas 7A. Dengan perlahan aku membuka pintu dan masuk kelas, rasa senang gembira bahagia bercampur aduk karena aku punya temen baru yang banyak, seneng banget. Aku senyum senyum sendiri tanpa memperdulikan orang lain yang melihatku, hehehe.

"Hai" salam untukku dari salah satu anak cewe yang belum pernah aku kenal.
"Eh iya, hai juga. Nama kamu siapa?" Salam kenal dariku sambil menanyakan siapa namanya.

"Oke deh kenalin yaaa nama aku Cika Auralia Sakhira, kita nantinya satu kelas lohhh." Ternyata namanya Cika.

"Halo Cika, kenalin nama aku Alletha nama lengkapnya Alletha Nasywa Azzahra, salken ya cikaa" sambil tersenyum ku perkenalkan diriku ke Cika.

Aku dan Cika pun masuk kelas bersama sama, tetapi aku gak duduk sebangku, kita malahan pisah duduk karena Cika duduk sebangku sama teman satu sekolahnya. Jadi Aku duduk bersama seorang cowo bernama Alvin di sebelah barat atau tepatnya dekat tembok kelas bagian barat, di nomor 3 dari depan.
Terdengar dari dalam kelasku ada suatu sepatu seseorang yang sedang berjalan menuju kelasku, dan ternyata dia adalah guru. Guru yang akan membina kita selama MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi para murid kelas 7.
Guru itu namanya pak Joko Driyono. Dia yang akan menjaga kelas kami.
"Assalamualaikum anak anakku sekalian dan selamat pagi bagi kita semua. Jadi bapak yang akan menjaga kelas kalian selama MPLS ya," kata pak Joko.

the secret of alletha's lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang