Tidak ada salahnya memperjuangkan cinta. Tapi ingat Pantaskah orang itu diperjuangkan atau tidak.
•
•
•
•
•Meskipun memiliki sikap yang keras, suka membully, cuek dan dingin. Tapi, dikampus ia banyak di kagumi oleh kaum hawa. Mahasiswi yang melihat Minho, akan melemparkan senyuman terbaik mereka pada Minho, meskipun hanya dibalas dengan sorot tatapan tajam. Namun hal itu tidak membuat perempuan-perempuan itu benci akan sosok Minho. Termasuk Kang Mina. Meskipun sering di bully oleh Minho, tapi ia tetap saja mengagumi lelaki itu, entah dari sudut pandang mana.
Gadis yang berperawakan cantik dan memiliki mata sipit itu sudah mengagumi Minho sejak mereka duduk dibangku SMA. Ia tidak peduli jika ia dujadikan babu sekalipun oleh Minho, hanya satu yang dia inginkan selalu bersama Minho.
"Kerjain nih tugas. Jangan sampai lupa. Kalau kamu sampai lupa aku bakalan buat kamu lebih menderita lagi." jelas Minho melempar bukunya di meja Mina. Gadis itu segera membereskan buku yang berserakan di mejanya dengan tangan gemetar.
"Rasa sakit dan sedih bisa aku tahan, meskipun kamu yang menciptakan sakit dan sedih itu." seru Mina saat Minho berlalu keluar dari kelasnya.
"Kang Mina." teriak Mark di ambang pintu bersama dengan Tzuyu sembari melambaikan tangannya. Dengan senyum mengulas, ia menghampiri dua teman barunya itu.
"Kamu mau ikut kami ke kantin nggak?" tanya Mark
"Sorry aku nggak bisa, aku mau ngerjain tugas dulu." jawab Mina
"Tugas kamu atau tugas si Minho itu?" sambar Tzuyu. Mina tertunduk diam.
"Kamu mau aja di kadalin sama tuh cowok." lanjutnya geram
"Karena, hanya dengan cara ini aku bisa dekat dengannya." Tzuyu kaget mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Mina. Mina segera membekap mulutnya sendiri, ia tidak sadar apa yang telah ia ucapkan barusan.
"Ehh...emm...maksud Aku bukan itu. Maksudnya karena Aku..." melihat Mina yang berbicara gugup, Tzuyu langsung menarik tangan Mina kearah rooftop kampus.
Mark yang tidak sempat ikut ke rooftop karena harus bertemu dengan dosennya, menyisahkan Mina dan Tzuyu saja. Melalui kesempatan ini Tzuyu dapat berbicara dengan Mina mengenai Minho yang sering membullynya. Dengan itu, Tzuyu dapat dengan mudah melawan Minho meskipun ia adalah anak ketua yayasan bahkan presiden sekalipun.
"Kamu punya perasaan sama Minho?" tanya Tzuyu dengan mimik muka penasaran.
"Kamu bisa cerita sama Aku, bukankah sekarang kita sudah berteman?" lanjutnya, karena Mina tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Kalau memang kamu suka sama dia. Dan hanya dengan cara ini kamu bisa dekat sama dia, menurut Aku cara kamu itu salah." lanjutnya lagi.
"Maksud kamu, aku tidak pantas punya perasaan pada Minho?" Mina mulai mengeluarkan kalimat yang membuat Tzuyu tersenyum sinis ke arahnya.
"Kenapa?" tanyanya lagi.
"Tidak apa-apa. Jika kamu mencintai seseorang tapi seseorang itu tidak merasakan hal yang sama, saran Aku jangan perjuangin dia." seru Tzuyu
"Apa salah jika aku memperjuangkannya?"
"Percuma kamu memperjuangkannya, jika perjuangan kamu tidak dihargai. Apa dia pernah say thank you ketika tugasnya selesai kamu kerjaiin, aku yakin tidak. Iya kan?" tanya Tzuyu. Mina mengangguk menanggapi pertanyaan dari Tzuyu. Memang benar kata Tzuyu, Minho tidak pernah berkata terima kasih kepadanya, bahkan ia lebih sering disakiti oleh Minho jika tugasnya belum selesai. Dan kadang ia sering mendapatkan hukuman dari dosennya karena ia terkadang tidak menyelesaikan tugasnya demi mengerjakan tugas Minho.
"Orang seperti dia tidak pantas untuk diperjuangin. Tanpa dia bicara sama orangtuanya pun, beasiswa kamu bisa saja dicabut. Karena kamu jarang mengumpulkan tugas. Aku harap kamu ngerti apa yang aku katakan." Tzuyu beranjak meninggalkan Mina yang masih merenung.
Baru lima langkah meninggalkan tempatnya ia tiba-tiba berhenti
"Dan satu lagi, Aku tidak melarang kamu memperjuangkan cinta kamu, tapi ingat satu hal apakah orang itu memang benar-benar pantas diperjuangkan atau tidak. Jika iya kamu beruntung, tapi kalau tidak rasanya sakit Mina." jelasnya yang membelakangi Mina.
Copyright © 2018 frahalu
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TIME
Short Story(ON GOING) #1Beutiful Time A vibrations were not usual startled me. People say this is the name of love. Copyright © 2018 frahalu