Teman? Teman semacam apa kamu. Mematahkan semangatku saat Aku mulai mencintainya, dan ternyata di balik semua itu diam-diam kamu mengincar dia. Sehingga di pikiranmu hanya ada kata 'kami' dan apakah kamu tau, jika saat ini kalian menari diatas penderitaanku.
•
•
•
•
•Yang Tzuyu tau tentang Kang Mina yaitu dia adalah gadis cantik, pintar, introvert, dan memiliki hobby nongkrong di rooftop kampus. Hal ini membuat Tzuyu dapat lebih mudah menemukan gadia itu. Sesuai dugaannya, Mina ternyata berada di rooftop. Biasanya gadis itu nongkrong di rooftop untuk belajar, atau membaca buku. Tapi, kali ini tidak. Mina duduk di sebuah kursi panjang yang tersedia di rooftop, dengan tatapan kosong.
"Kang Mina." sebuah tepukan di bahunya membuat Mina kaget, ia menoleh pada orang yang menepuk pundaknya itu.
"Maaf, aku ada kelas. Permisi." serunya dan berdiri meninggalkan Tzuyu. Sudah terlihat jelas jika Mina benar marah pada Tzuyu. Karena tidak ingin membuat masalah ini lebih rumit, Tzuyu memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Mina.
"Mina, dengarkan aku dulu." gadis itupun kemudian berhenti.
"Mina, aku dan Minhoo..."
"Tidak perlu menjelaskannya padaku. Aku sudah tau kalau kamu dan dia sudah pacaran." ucap Mina memotong kalimat Tzuyu
"Dan juga Aku sudah tau, mengapa tempo hari kamu melarangku untuk meperjuangkan cinta ku padanya, karena semua itu adalah tak tik mu untuk bisa menyingkirkan aku. Agar kamu lebih mudah mendekati dia. Saya tau semua Tzuyu, kamu tidak perlu menjelaskan semuanya padaku." air mata yang tak terbendung seketika turun membasahi pipi gadis bermata sipit itu.
"Kamu belum mengerti semuanya." seru Tzuyu
"Apa lagi yang perlu di bicarakan, semua sudah jelas."
"Mina. Dengarkan aku, aku akan menjelaskan semuanya, semua yang kamu tidak tau." Mina dan Tzuyu kembali duduk, di sinilah saatnya Tzuyu menceritakan kisahnya bersama dengan Minhoo jauh sebelum Mina mengenal mereka berdua.
FLASHBACK ON
Semua anak SMA sudah pulang, lapangan mulai sepi. Semua siswa berjalan menuju parkiran sekolah. Tzuyu gadis introvert yang berasal dari kelas X Mia 2, masih berada di kelasnya. Ia akan keluar jika suasana parkiran akan sepi, bersama dennlgan sahabatnya Mark. Sembari menunggu parkiran sepi, gadis itu membaca novel dan itu sudah menjadi rutunitasnya setiap pulang sekolah.
"Tzuyu, aku pulang duluan tidak apa-pa?" tanya Mark
"Memangnya kamu kenapa?"
" Ibu aku, katanya masuk ke rumah sakit. Tidak apa-pa yah aku tinggal."
"Iya tidak apa-pa, semoga ibu kamu cepat sembuh."
"Aku pulang yah byee"
"Hati-hati."
Karena merasa takut berada di kelas sendirian, Tzuyu memutuskan ke lapangan. Jika ia ke parkiran, percuma baginya. Biasanya parkiran masih ramai karena masih banyak siswa yang belum pulang. Bahkan ada satu geng siswa yang seribg nongkrong di sana dan itu membuat Tzuyu merasa malas.
"Hey." seorang lelaki menghampiri gadis itu yang duduk di lapangan sambil mengayunkan kedua kakinya.
"Minhoo." tanya Tzuyu dengan senyum tipisnya
"Teman kamu mana, biasanya kamu bareng dia."
"Oh. Dia pulang duluan."
"Aku turut berduka yah, semoga dia tenang di alam sana."
"Eh. Maksud aku dia pulang ke rumah, bukannya meninggal."
Keduanya tertawa, ini kali pertama Minhoo merasa enjoy dan nyaman berbicara dengan perempuan. Bahkan detak jantungnya lari marathon di buatnya. Sementara Tzuyu, ia merasa senang bisa sedekat ini dengan orang yang selama ini dia cintai meskipun ia tau cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.
******
"Thanks yah udah nganterin aku pulang." ucap Tzuyu dan hendak membuka pintu mobil. Tapi, tiba-tiba Minhoo mencekalnya. Ia menggenggam tangan Tzuyu dan memberikannya sebuah gelang yang bertuliskan 'MinLoveYu' .
"Would you be my girlfriend?" tanya Minhoo menatap serius Tzuyu
Copyright © 2018 frahalu
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TIME
Short Story(ON GOING) #1Beutiful Time A vibrations were not usual startled me. People say this is the name of love. Copyright © 2018 frahalu