part 7

1K 119 4
                                    

X

"Mungkin kalian memang pernah terjebak dalam masa lalu yang sulit,namun percayalah kalian dipertemukan kembali karna kalian sudah takdir,dan bukankah kalian saling menyukai?"
---
Setiap orang pasti ingin dicintai,disayangi,diperhatikan oleh seorang yang sangat spesial bagi dirinya,namun jika semua itu hanyalah untuk membuatnya bahagia dan tidak ada maksud membalas perasaannya bukankah itu adalah hal yang menyakitkan?
Mana ada orang yang rela di perlakukan seperti itu,setiap orang yang mengalaminya pasti lebih memilih orang yang sangat spesial bagi dirinya itu bahagia bersama orang lain dan REAL kebahagiannya walau mata dan hati yang melihat itu sangat sakit,daripada hanya diri kita yang bahagia namun kebahagiaan miliknya adalah FAKE,karna pada ujungnya kita juga akan merasakan sakit hati yang lebih sakit dari merelakannya dengan orang lain

Seperti yang jennie lakukan pada masa lalu,jennie berfikir bahwa kebahagiaan taehyung dengannya adalah sebuah fake,jennie berfikir mungkin Taehyung menunjukan ekspresi bahagia dihadapannya hanya untuk menghargai usaha jennie yang telah menghiburnya dan melupakan masalahanya sejenak dan sekarang jennie tidak ingin lagi terjebak dalam permainan bodoh taehyung,jennie tidak ingin merasakan sakit untuk kedua kalinya,namun kenapa jennie sakit saat ditinggal Taehyung dahulu? Yaps benar sekali,tanpa ia sadari ia memiliki perasaan pada Taehyung,bukan perasaan sebagai seorang teman atau sahabat namun sebagai seorang yang spesial baginya ya pada intinya perasaan yang lebih,perasaan yang membuat seorang terlihat bodoh,perasaan yang membuat semua orang stress saat merasakannya

-jennie-

"Hentikan ucapan bodohmu itu kim taehyung!aku tidak mau lagi terlibat dalam permainan bodohmu lagi"ucapku penuh penekanan di setiap kata

"Yak apa maksudmu jennie!?"balas taehyung yang juga penuh penekanan dan tanya

"Jangan pura-pura bodoh,akhh aku malas berdebat dengan dirimu terima kasih atas tumpangannya dan selamat tinggal kim taehyung"ucapku berjalan untuk masuk ke dalam gerbang,dan aku berhenti kala ingun mengucapkan sedikit pesan terakhirku padanya
"Dan lupakan tentang masa lalu itu,aku sudah memaafkanmu jangan terlalu dipikirkan,dan itu juga salahku"lanjutku dan pergi meninggalkannya

Saat aku sudah masuk kedalam rumah aku mengintip lewat jendela memastikan ia sudah pergi atau belum,dan saat aku lihat ia masih saja berada di depan gerbang rumahku duduk di atas motornya dan melihat kearah ponselnya,tak lama ku lihat ia menaruh ponsel itu di sakunya dan bergegas pergi seperti buronan yang sedang di untit

"Kyaaaaa"teriakku saat aku menoleh ke belakang sudah nampak jelas wajah milik min yoongi bodoh itu yang kini mungkin tidak ada jarak sedikitpun hanya hidungku dan hidungnya bersentuhan

"Yak bisa kah kau tidak teriak kupingku rasanya ingin sekali copot"ucap yoongi dengan nada dan ekspresi kesal

"Siapa suruh kau ada di belakangku,kan aku jadi terkejut"balasku

"Dan siapa yang menyuruhmu membuat orang penasaran?"balas yoongi tak ingin kalah berdebat dengan jennie

"Dan siapa yang menyuruhmu untuk penasaran?"SAVAGE

"Akh pasti selalu saja seperti ini"gerutu yoongi dan mengacak-ngacak rambutnya

"Sudah ah aku lelah aku ingin istirahat"ucap jennie seraya pergi meninggalkan yoongi yang masih saja berdiri di depan jendela menuju ke ruangan tercintanya,that's right yang dimaksud adalah kamarnya

Jennie membaringkan tubuhnya yang lelah di atas kasur king size miliknya,masih terbayang ucapan taehyung tadi ia merasa kini hantu taehyung terus saja mengusik otaknya

"Huftt"helanya membuang nafas berat,rasanya kali ini ia sudah benar-benar masuk ke dalam permainan bodoh taehyung lagi dan melibatkan jisoo,dan lebih bodohnya mengapa perkataan taehyung masih saja berkeliaran di pikirannya sampai ia tertidur karna lelah.

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang