Jin dan jisoo percaya,jika jennie memiliki perasaan pada taehyung,bohong bila jennie tidak memiliki perasaan sedikitpun pada taehyung,pasalnya jisoo sangat mengenal jennie,jisoo tau jika jennie adalah tipikal perempuan bodoh yang mudah jatuh cinta
Sejak jin mengetahui kembalinya irene,jin langsung menghubungi jisoo,jisoo telah mengetahui semuanya,tentang jennie yang dimintai tolong oleh jin,karna jin yang cerita.sebenarnya diawal jisoo tidak terima karna sama saja menjadikan jennie alat,namun jin meyakinkan jisoo walau tidak mudah,seiring berjalannya waktu jisoo akhirnya menyetujuinya dan selalu belajar untuk menerima kepergian jennie dari sisinya,karna jisoo juga tidak mau egois ia ingin jennie mengenal cinta di waktu remajanya,jisoo percaya akan tumbuh perasaan cinta diantara keduanya
Namun yang terjadi diluar ekspetasi jin dan jisoo,taehyung meninggalkan jennie,dan jennie merelakannya,lebih tepatnya berpura-pura merelakannya
Jin merasa bersalah memutuskan untuk meminta maaf pada jennie,"Jennie"teriak jin memanggil jennie
Jennie menoleh keasal suara
"Eoh,ahh jin oppa,waeo?"
"Ahh aniya,,aku hanya ingin meminta maaf"
"Untuk apa?"tanya jennie kebingungan
"Telah memintamu menjadi teman taehyung,ah Ani maksudku telah memaksamu"jawab jin menjelaskan
"Ah aniya,gwenchana jangan terlalu dipikirkan masalah taehyung dan aku,taehyung juga memiliki hak untuk memilih,aku tau jika aku sudah memprediksi ini sebelumnya dan aku sudah mepersiapkan diri untuk ini"balas jennie
Yaampun jin yang mendengar jawaban jennie tampak heran,sebenarnya terbuat dari apa hati seorang jennie,sampai sudah mempersiapkan diri untuk ditinggalkan taehyung
Dan bahan lembut apa yang membut dirinya sebagai seorang pemaaf"Kalo gitu aku pergi dulu nee"lanjut jennie saat ia ingin pergi aku menahannya karna aku belum selesai berbicara dengannya
"Tunggu aku ingin bertanya kepadamu"ucap jin teriak yng mebuat langkah jennie terhenti
"Waeo?"
"Tapi kau harus berjanji untuk mengatakannya dengan jujur"ucap jin sebelum bertanya
"Ah nee"ucap jennie
"Apakah kau memiliki perasaan pada taehyung?"tanya jin pada jennie
Jennie terdiam terlihat dari ekspresi muka jennis kini ia terkejut
"Ahh maaf jika kau terganggu dengan pertanyaannya,namun aku benar-benar minta maaf telah memaksamu,ku harap kau tidak dendam padaku"ucap jin dan pergi meninggalkan jennie
Sedangkan jennie ia masih saja diam terpaku karna pertanyaan jin tadi,dan ia bertanya pada diri sendiri bagaimana perasaannya pada taehyung,ia tidak tahu pasti karna ia tidak pernah dekat dengan pria,satu-satunya pria yang pernah dekat dengannya adalah taehyung
Jennie sebenarnya mempunyai sahabat laki-laki namun ia tidak terlalu dekat,karna ia berjanji pada jin akan menjadi teman Taehyung,dan itu membuat jennie semakin memiliki jarak dengan para sahabatnya
Semua berjalan seperti awal,tidak pernah lagi terlihat jennie dan taehyung bersama
Sampai pada suatu hari.jennie kehilangan buku diarynya,jennie memang suka membawa buku diarynya kemana saja ia akan mencurahkan perasaannya pada buku kecil itu,jennie yang menyadari itu langsung bergegas mencari buku itu.ia menjelajahi setiap tempat yang ia hampiri hari itu,dan hanya satu tempat yang belum ia periksa yaitu perpustakaan,jennie takut jika buku itu diambil dengan orang lain,jennie hanya khawatir dengan isinya karna isinya adalah curahannya selama ia ada di kampus,saat jennie pergi ke perpustakaan dan mencarinya kurang lebih 1/2 jam namun hasilnya tetap saja NIHIL jennie tidak menemukannya,jennie pasrah dan hanya berdo'a yang menemukannya akan mengembalikan padanyaSaat ke esokan harinya ada seorang yang mencari jennie,dan ternyata orang itu adalah Jungkook,jennie tidak tau apa urusan jungkook dengannya, jungkook meminta seseorang untuk menyampaikan pada jennie untuk bertemu dikantin,
Saat jam istirahat jennie langsumg buru-buru ke kantin karna setahu jennie,jungook adalah sahabat taehyung ia takut telah terjadi sesuatu pada Taehyung"Dimana jennie mana"teriak seseorang yang tak lain adalah jungkook
"Ah nee ada apa?"jawab jennie,dan bertanya ia heran karna untik apa jungkook mencari jennie
Bukan menjawab pertanyaan dari jennie jungkook malah membaca sebuah buku dengan lantang
Jennie yang melihat buku itu,langsung kaget bagaimana ia tidak kaget ,itu adalah buku diary miliknya"Untukmu aku tidak tahu apa yang aku rasakan sekarang namun hatiku sangat sakit saat melihatmu dengannya kenapaa kau pergi dari sisi ku taa..."
Ucapan jungkook terpotong karna jennie buru-buru mencubit perut jungkook dan langsung merebut buku miliknya dari jungkook,taehyung yang baru datang bersama irene merasa heran karna terdengar sangat ribut di kantin,saat jungkook melihat taehyung jungkook langsung berjalan ke arah taehyung dan memberi taehyung dengan suara lantang
"Pas sekali kau ada disini tae,ada informasi penting untukmu,bahwa jennie kim yang selalu bersamamu memiliki perasaan padamu,perasaan cinta padamu tae,ucap jungkook sambil tertawa
Jennie tidak bisa melawan jungkook,ia hanya bisa diam saat jungkook mengatakan itu dengan lantang di hadapan Taehyung dan orang-orang yang berada di kantin
Taehyung tidak tahu harus berbuat apa.jennie?sekarang ia mengeluarkan air mata,dan berusaha mencari celah untuk pergi dari situasi ini,malu?tentu saja siapa yang tidak malu jika seperti ini
Taehyung berjalan mendekati jennie,semuanya tertuju padaan taehyung
"Pabo! Jangan memiliki persaan apapun padaku gadis bodoh,dan jangan pernah bicara ataupun bertemu denganku lagi"ucap taehyung kasar
Jennie tidak percaya dengan perkataan Taehyung,ia sangat mengenal taehyung walau baru berteman selama 1tahun, Taehyung bukan orang yang kasar,namun jennie bisa apa kini hatinya benar-benar sakit ia pergi dari kantin
Semenjak hari itu jennie memenuhi semua permintaan taehyung tidak pernah berbicara ataupun bertemu Taehyung,walaupun ada tugas dari kampus jennie salalu saja menolak bahkan mencari alasan agar tidak bersama dengan taehyung,jisoo dan jin tidak bisa berbuat apa-apa
Mulai hari itu juga jennie memutuskan untuk membenci kim Taehyung!
Flashback off
Taehyung
Aku langsung mendekatkan diriku padanya dan duduk di sebelahnya,tapi nampaknya dia tidak menyadari keberadaanku aku melihat banyak air mata berjatuhan di pipinya yang chuby,aku membiarkannya dan membuatny tidak menyadari keberadaanku,karna jika ia menyadarinya dia akan pergi dan meninggalkanku
Sampai saat ia menyadari keberadaanku aku langsung menatapnya,ia juga menatapku dengan tatapan kaget"Waeo?apa kau terkejut?aku sudah berada disini dari tadi,apa sudah selesai menangisnya"
Bukannya menjawab ia malah berdiri dan hendak pergi,namun aku menahan pergelangan tangannya
"Lepaskan"pintanya namun aku abaikan
"Maaf"ucapku tulus
"Ku bilang lepaskan"nadanya meninggi kali ini
"Dengarkan aku dulu jennie"puntaku padanya
"Mendengarkan apa?penjelasan?aku tidak butuh!bukan karna aku egois namun karna aku.."
Aku memotong ucapannya"Aku mengerti,kau belum bisa melupkan kejadian itu,tapi aku terpaksa melakukannya"
"Terpaksa?namun kau sama sekali tidak menjelaskannya dulu,kau sudah terlambat tuan maaf"ucapnya dan memutar tangannya agar bisa lepas dari cengkramanku
Kini aku hanya bisa menatap punggungnya yang menjauh dariku,aku tidak ingin memaksanya kali ini,kurasa ia butuh menenangkan dirinya terlebih dahulu
Ahh makin gaje maaf yak,tapi jika kalian suka mohon dukungannya^^

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario
Fiksi PenggemarJennie,seorang gadis yang sedang berjuang mencari pekerjaan walau hidup di keluarga mampu bukan berarti jennie harus bersantai,bagi gadis itu lebih baik mencari pekerjaan sebagai pengisi waktu kosongnya namun siapa sangka ia bertemu dengan seorang d...