part 11

792 87 8
                                    

Cinta?apakah itu memang ada?jika memang ada mengapa ada orang yang berpacaranbakan putus bahkan ada yang telah menikah lalu mereka bercerai?atau mengapa mereka membuat cinta hanya untuk melampiaskan nafsu hormon mereka?apa arti cinta yang sesungguhnya?kenapa cinta bisa membuat seseorang menjadi bodoh?dan yang membuat setiap orang bingung adalah mengapa untuk memahami apa itu cinta harus melalui rasa sakit dan menyedihkan? Mengapa?

                            ●
Yoongi

Aku terbangun karna sinar matahari sore yang menembus kaca kamarku dan mengarah tepat ke arah mataku,baru saja diriku bangun ku mendengar suara mobil masuk ke perkarangan rumah,jika itu appa atau eoma,ralat maksudku si ular itu tentu saja tidak mungkin karna mereka sibuk sangat sibuk, saking sibuknya Jennie yang menjadi korban jika aku mengingat bagaimana cara ia tumbuh..aku sangat kasihan dan iba dengan dirinya dimana dia harus berpisah bersama ibunya di umur yang sangatlah masih terbilang cukup belia,sampai ia harus di urus oleh para maid yang ada di rumahnya.ia memang anak orang kaya,ia bisa mendapatkan segala sesuatu yang ia inginkan,tapi.. ia miskin dengan satu hal yaitu 'Kasih Sayang' dan juga ia harus memiliki trauma yang belum hilang sampai sekarang.

Akh kenapa kita jadi membicarakan dirinya...

Kupikir itu adalah suara dari mobil Jennie,karna sangat impossible jika suara mobil itu dari kedua orang tua itu,namun disisi lain aku juga tampak heran karna,ini baru sore hari di perusahaan mana yang memperbolehkan karyawan barunya pulang pada sore hari?terlebih lagi jarak antara rumah dan kantor terpacu cukup jauh,

Aku berpikir untuk melihatnya langsung,dan mobil yang ku dapatkan adalah mobil milik Jennie.karna sudah menemukan jawabannya aku langsung pergi ke dapur untuk mencari makanan,ku mengambil susu,dan telur untuk digoreng menjadi telur mata sapi.
Setelah selesai mempersiapkan semuanya aku pergi ke meja makan.tapi tunggu..ada yang mengganjal bagiku disini,dimana Jennie?bukankah mobilnya sudah ada di halaman tapi aku tak mendengar seseorang masuk dan juga tidak melihat seorang menaiki tangga,apalagi keadaan rumah saat ini sangat sepi,karna setiap hari senin sore para maid pasti pergi beribadah.aku berusaha mengacuhkan sikap khawatirku pada gadis itu dan melanjutkan makan,namun sepertinya gadis itu sudah memberikan pelet kekhawatiran padaku,karna sedari tadi makanan yang ku makan terasa hambar dan bayangan dirinya terus saja menghantuiku.aku yang tak nyaman dengan situasi ini memutuskan untuk mengecek kamarnya

Aku pergi berjalan menuju kamarnya...kini aku sudah berada di depan kamarnya
Ku tarik nafas sedalam.mungkin dan berusaha berakting se-netral mungkin,akhh apa-apaan aku ini,alay sekali seperti pertama kali saja mengecek Jennie langsung

Ku ketuk pintunya perlahan,namun tak ada jawaban aku ulangi Ketukanku lebih keras karna kufikir ketukanku yang tadi tidak terdengar olehnya karna saking pelannya,namun nihil tak ada jawaban apapun kenop pintunya juga terkunci ku yakin Jennie belum pulang tapi kenapa mobil dan supirnya sudah ada di halaman rumah? Tanpa fikir panjang ku hampiri pak supir,

"Kau"panggilku padanya

"Aku tuan?"tanyanya

"Siapa lagi disini kalau bukan kau dan aku?"ucapku tidak ramah

"-" dia hanya diam
"Kemana jennie?kenapa dia belum pulang?"lanjutku bertanya padanya

"Ituu....nona jennie menyuruhku untuk pulang dahulu,katanya ia akan pulang naik bis"ucapnya menjelaskan padaku

"Tunggu,,apa kau bilang?naik bis?"tanyaku memastikan

"Iya begitulah,ia memberikan pesan singkat padaku"ucapnya dan menyodorkan hp miliknya kepadaku untuk membuktikan bahwa memang benar-benar jennie yang menyuruhnya

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang