....
Jangan lupa vote sebelum baca. Wkwkwk......
...
...🤗🤗🤗🤗🤗Putri benar-benar bermain tame zone dengan sangat bersemangat sampai-sampai melupakan tudur siangnya.
"Puteli capek!" Putri menyandarkan kepalanya di depan dada faisal yang sedang menyetir. Keasikan main, mereka pun pulang hampir magrib.
Faisal tersenyum dan mengecup puncak kepala putri. "Abak ayah senang 'kan?"
"Senang banget yah!" Ucapnya sembari melingkarkan tangannya untuk melilit pinggang faisal. Putri duduk mengkangkang menghadap faisal. "Lebih senang dali pada jalan-jalan sama ayah kw!"
Faisal langsung melirik roshni yang kini menarapnya takut, mengigit bibir bawahnya guna meredam debaran ketakutan kalau kakak penyemburunya akan cemburu.
"Apa kalian sering jalan-jalan?" Jawanan putri mengangguk setuju. Faisal kembali menatap tajam ke depan. Mencoba berkonsentrasi pada jalan tapi sepertinya tidak bisa. "Bisa ceritakan jalan-jalan ala putri, bunda dan ayah kw ke ayah?"
Dengan semangat putri duduk tegak dan menatap wajah faisal dengan bahagia. "Tentu!"
"Putri,"
"Biarkan dia menjelaskannya!" Ucapan tegas faisal membuat roshni bungkam. Mencoba untuk pasrah dengan ucapan putri nanti yang pasti akan sangat jujur.
"Ayah ke celalu ajak puteli dan bunda jalan-jalan hampil tiap hali katanya bial nggak bocen. Kita jalan ke mall dan ayah kw celalu pegang tangan bunda,"
Seketika mata roshni membulat. Yah ... gabrielemang selalu mengenggam tangannya tapi untuk mbuatnya rilex dari tatapan jahat fans panatik gabriel.
Rahang faisal mengeras danencekram stor dengan kuat. Emosinya nampak di raut wajahnya.
"Ayah kw juga celalu menuluti kemauan puteli dan bunda. Tapi ... ayah kw bilang bermain bersama ayah kandung puteli itu lebih enak dan telnyata benal! Puteli menikmati cekali waktu belmaian belsama ayah dan bunda. Em ... ayah, ayah kw titip pesan buat ayah. Katanya, ayah jangan marah cama dia. Dia hanya genggam tangan bunda untuk jaga bunda dali mata nakal yang lilik-lilik bunda, kata ayah kw, bunda itu milik ayah ceolang."
Roshni bernapas lega saat mendapati raut wajah faisal yang mulai membaik. Senyum tipisnya muncul.
"Ada pesan lagi dari ayah kw buat ayah?"
Putri mengangguk. "Cepat nikahi bunda atau ayah kw akan ngambil bunda lagi!"
Seketika mata faisal membulat lagi. Dia menoleh pada roshni yang menyembunyikan senyumnya. Menurut roshni, wajah faisal itu lucu.
"Seminggu lagi kita akan menikah!"Roshni hanya mengangguk, menatap keluar jendela dan tersenyum selebar-lebarnya dan terus tertawa dalam hati. Biar sebenci-bencinya pada gabriel, nggak bisa di pungkiri ini semua terjadi karna dia. Ingatkan roshni untuk bilang makasih pada gabriel.
...
"Bersiaplah, kita akan kencan!"
"Hm?" Roshni menghentikan elusan tangannya di kepala putri yang sudah tertidur lelap padahal belum makan. Wajahnya terlihat sangat lelah.
Faisal mengendus-ngendua leher putih roshni. Dia yang berbaring miring di belakang roshni tak menyia-nyiakan kesempatan untuk memeluk erat pujaan hatinya itu.
"Malam ini malam minggu dan kakak pengen jalan-jalan berdua sama kamu!"
"Kakak nggak ada dinas malam?" Faisal mengeleng. "Kakak mau ajak roshni kemana?"
Faisal menghentikan cumbuannya dan mengangkat wajahnya untuk menatap roshni yang langsung memanjakan matanya dengan kecantikam natural roshni.
"Ke hotel," goda faisal membuat pipi roshni merona dengan mata yang menatap syok malu-malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakakku cintaku
Teen Fictioncerita cinta sedarah yang pada dasarnya nggak sedarah. mengorbankan kebahagiaan demi kesebuah kesejahteraan hidup keluarga tercinta yang pada dasarnya cinta mereka memang di takdirkan untuk bersama dan waktu kembali memepartemukan mereka dengan cint...