...
Nih aku lanjut. Tapi nggak tahu nyambung kagak. Masalahnya otakku lagi nggak nyambung. Maklum lagi ada dikit masalah tapi pengen nulis.
...sok baca, coment dan like ye?...
.....
"Mommy," seru Roshni saat Brenda masuk kedalam rumah keluarga Gibran bersama dengan suaminya juga Gabriel.
Roshni melepas tautan tangannya dengan Faisal dan berlari memluk Brenda dan bergantian dengan Alisio. Dan saat melihat Gabriel, Roshni tanpa kasat mata mengeluarkan tanduknya dengan asap yang menyembur dari telinga dan hidungnya. Matanya merah dan membulat menatap Gabriel yang hanya menatapnya santai dan tanpa dosa.
"Kenapa dia ikut," omel Roshni melepas pelukan Alisio.
"Aku kakakmu."
"Bukan! Kau manusi biadap yang minta di musnahkan."
Gabriel malah terkekeh pelan. Dia maju dan menarik Roshni dalam pelukannya. Roshni yang awalnya ingin sekali menginjak muka Gabriel, menjadi luluh. Biar bagaimanapun, pertemuannya dengan orang tercintanya berkat kakak tirinya ini. Roshni membalas pelukannya.
"Kamu nggak cemburu kan, Faisal?"
Seketika mata Roshni membulat. Dia lupa, di belakangnya terdapat satpam hidupnya yang sangat pencemburu dan mereka telah membuat sebuah perjanjian yang bahaya jika di ingkari.
Roshni langsung mendorong tubuh Gabriel dan berbalik mendekati Faisal yang memasang wajah datar.
Cemburu?
PastiMarah?
DikitPengen menghajar Gabriel?
Nggak. Malah Faisal kini maju dan memeluk Gabriel membuat Roshni yang tadi mukanya pucat kini tersenyum."Makasih, bro!"
"Sama-sama. Dia milik kamu. Aku sudah pernah mencoba untuk mendapatkannya dan hasilnya ... sangat mengecewakan. Ternyata jadi pemior(perebut milik orang) yang ternyata setia itu mengerikan, memalukan dan menyesakkan. Aku nyerah."
Faisal tersenyum mendengar penuturan Gabriel.
Gabriel melepas pelukan dan bertatapan dengan Faisal.
"Jangan sakiti dia." Faisal mengangguk."Ayah kw," panggil Putri yang langsung turun dati gendongan Gibran, lari minta di gendong Gabriel.
"Semua tugas beres, kapten!" laporan Putri yang membuat Gabriel langsung menyambar pipinya untuk di cium.
"Bagus. Apa Bunda di kurung terus sama Ayah?" bisik Gabriel sembari melirik kearah Roshni yang mulai berjalan mendekat.
"Iya. Puteli minta adik banyak macalahnya ayah kw."
"Bagus."
"Bagus-bagus. Elo udah ngeracuni otak anak gue, bangsat." Roshni menjewer telinga Gabriel, membuat siempunya menggaduh.
"Fai, belum kamu jinakin singa betinanya?"
.....
"Kamu nggak kangen ayah kw, hmm?"
"Nggak tuh. Males kangen cama ayah kw yang tukang PHP in gulu puteli." Putri berucap sembari mengunyah anggur.
Setelah melerai keganasan Roshni yang membantai Gabriel habis-habisan, mereka duduk di ruang keluarga dengan Roshni yang sibuk dengan baju pengantinnya.
"Kalau bisa, lupain kalau putri punya ayah kw," celetuk Roshni tanpa meluhat Gabriel yang malah tersenyum.
"Nggak boleh bunda. Nanti capa yang kasih tips tentang mengaet cowok tampan dan kaya. Masalahnya ayah kw sudah janji kalau bakalan kasih tips itu, kalau umul puteli dah 8 tahun."
KAMU SEDANG MEMBACA
kakakku cintaku
Teen Fictioncerita cinta sedarah yang pada dasarnya nggak sedarah. mengorbankan kebahagiaan demi kesebuah kesejahteraan hidup keluarga tercinta yang pada dasarnya cinta mereka memang di takdirkan untuk bersama dan waktu kembali memepartemukan mereka dengan cint...