...
.
."Ayah, Puteli tambah ayam," ucap Putri yang menyodorkan piring kosongnya kedepan. Berharap Faisal memberikannya ayam goreng kesukaannya.
"Makacih ayah sayang." ucapan imut Putri membuat semua peserta makan malam keluarga merasa bahagia. Tingkah Putri yang imut membuat semua orang gemas.
Kecuali ... Gabriel. Entah, hatinya panas melihat Putri yang manja pada orang selain dia."Setelah kalian menikah, apa kalian akan menetap di sini?" tanya Alisio.
Roshni dan Faisal bertatapan, kemudian menatap Alisio.
"Iya. Faisal nggak mau kehilangan Roshni dan Putri lagi." Faisal mengenggam tangan Roshni dan menatapnya lembut. "Mereka berdua adalah nyawa saya."Roshni terharu. Dia langsung masuk ke dalam pelukan sang suami dan membuat yang lainnya mengulum senyum. Anak muda zaman sekarang mah nggak tahu malu.
"Bagaiamana perjanjian kita?" Gabriel membuka suara. Roshni mendongak dalam pelukan Faisal. Roshni ingat dengan sangat jelas tentang perjanjian mereka.
"Kamu dan Faisal bisa bikin anak sebanyak yang kalian mau, aku menginginkan Putri."
Bahasa Gabriel membuatnya di tatap intens. Kalimatnya terdengar ambigu dan mengecoh.
"Menginginkan?" tanya Roshni melepas pelukan.
"Mak-maksud saya, seperti yang sudah saya jelaskan, kebersamaan saya dan Putri memiliki begitu banyak kenangan, mungkin saya akan gila kalau rumah begitu hening." alasan yang cukup menyakinkan. Gabriel menatap Putri yang tetap melahap makanannya tanpa tahu situasi dan kondisi.
"Elo nikah dan bikin anak. Rumah bakalan rame. Lagian ada cello, anak iren."
Gabriel diam.
Keadaan sunyi.
Faisal menarik napas dan menatap lekat Putri yang begitu asik mengeksekusi paha ayam.
"Putri betah tinggal di indonesia?""Betah dong ayah, kan tinggal cama ayah, bunda, kakek dan nenek." ucapnya tanpa mengalihkan tatapanya.
Faisal menatap Gabriel yang matanya terus menatap Putri, tatapan memohon dan tak ingin terpisah.
"Putri nggak mau tinggal sama ayah kw dan kakek nenek di london?"
Putri menghentikan makannya dan menatap Faisal, kemudian tatapannya beralih pada Gabriel.
"Nggak mau, ayah kw bilang dia nggak sayang Puteli." bibir Putri mempuot dan kembali melanjutkan aksi makannya."Emang, dia hanya sayang sama pacar-pacarnya yang bertebaran kayak bakteri." sambung Roshni dengan nada mengejek.
"Kalau kalian ngebolehin Putri saya yang ngasuh, saya janji bakalan putusin semua pacar saya dan fokus pada Putri. Saya janji."
Suasana hening
Mencekam"Gab, elo menakutkan?" ucap Roshni.
...................
"Rosh, kakak boleh nyicil nggak?"
"Kak, besok kita nikah loh, nggak bisa di tahan sampai waktu yang sudah di tentukan?" Roshni membalik posisi menghadap Faisal yang sedari tadi nggak melonggarkan pelukannya. Mereka tidur di kamar Putri.
"Nggak bisa. Muka kamu itu terus menarik napsuku."
"Kakaknya aja yang emang mesum." Roshni mendekatkan mukanya di depan dada Faisal.
"Ada yang aneh sama Gabriel? Kakak merasa?""Dia terlalu sayang sama anak kita, jangan berpikir yang aneh-aneh. Dia itu banyak herjasa aras diri kamu dan Putri." Faisal membelai rambut Roshni.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakakku cintaku
Teen Fictioncerita cinta sedarah yang pada dasarnya nggak sedarah. mengorbankan kebahagiaan demi kesebuah kesejahteraan hidup keluarga tercinta yang pada dasarnya cinta mereka memang di takdirkan untuk bersama dan waktu kembali memepartemukan mereka dengan cint...