Ia tersesat hilang di bawah payung angkasa,
Hatinya penuh tanya dan terka soal rasa,
Ragunya tak urung binasa,
Sayang pun tak pasti, pisah tak rela
Ia menerka setiap degup yang dirasa,
mencoba peka sembari berharap tak salah terka
Lantas jika terlampau lama menerka, akankah kata tunggu tak pantas baginya?
Sedang, jawabnya dinantikan,
Sedang, hatinya diharapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryBayangan itu unik, dengan segala kegelapannya, segala kebisuannya, ia hadir. Satu yang tak bisa dipungkiri-kenyataannya ia dekat denganmu