Part 11

7.5K 429 50
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Seminggu berlalu, Cho Corp dan perusahaan baru yang akhir-akhir ini menyelesaikan proyek kerja sama mereka dengan lancar memutuskan untuk merayakan keberhasilan tersebut dengan membuat pesta yang dihadiri oleh undangan yang tentunya perusahaan yang bekerja sama dengan kedua perusahaan besar itu yang akan dilaksanakan pukul 7 malam. Dan siang itu, Kyuhyun pulang ke rumah yang langsung menemukan So Eun yang masih berada di dapur. Tiba-tiba muncul rencana tidak terduga dari otaknya. Entah mengapa itu muncul, tapi dia yakin akan melakukannya malam ini akan melaksanakan rencananya itu.

“So Eun-ya, malam ini ikut denganku ke pesta Cho Corp?” gadis itu menghentikan kegiatan memasaknya dengan kepala menoleh ke belakang. Kyuhyun yang sedang duduk di kursi pantry menatapnya lekat pertanda ucapannya itu bukanlah sebuah lelucon.
“kau yakin? Bukankah kau ingin pernikahan kita ti_”
“aku tidak mau tahu, malam ini bersiaplah sebelum jam 7. Jangan mempermalukanku!”
“tapi…” Kyuhyun menatap So Eun malas ketika gadis itu berusaha untuk menolaknya. Melihat wajah Kyuhyun yang mulai tidak bersahabat membuat So Eun kembali menutup mulutnya.
“ba-baiklah..”

Dalam hatinya Kyuhyun tersenyum mendengar keputusan So Eun. Namun, satu masalah muncul dibenak Kyuhyun. Apakah gadis itu memiliki gaun untuk pergi ke pesta? Ah, tentu saja dia memilikinya. Dia sudah memberikan kartu kepada gadis itu jadi pastinya So Eun sudah menghabiskan separuh dari isi kartu tersebut dengan berbelanja.

“oh, apakah kau masih memerlukan uang? Mau kuisikan kembali kartunya?” ujar Kyuhyun menyindir So Eun yang baru saja meletakkan mangkuk bersisi sup kesukaan Kyuhyun dan juga sepiring kimchi.
“uang? Tidak perlu, kartumu masih cukup untuk membeli kebutuhan di rumah ini. Jadi tidak perlu mengisinya. Aku akan memberitahumu kalau memang sudah habis. Tapi, aku akan berusaha untuk menghematnya supaya tidak membebankanmu”  seketika itu juga Kyuhyun dibuat terdiam mendengar perkataan So Eun. Apa itu maksudnya So Eun tidak menghabiskan uangnya… selama ini?
“memangnya kau tidak membelanjakannya untuk kebutuhanmu? Kau bisa membeli pakaian mahal, barang-barang mewah, dan perawatan tubuh dengan kartu itu. Aku tidak akan memarahimu”
“aish, tidak perlu. Pakaianku masih banyak dan aku tidak suka barang mewah. Dan aku juga bisa merawat tubuhku sendiri tanpa harus diurus oleh orang lain dan membuang-buang uang. Tidak ada gunanya. Oh aku juga tidak diajarkan untuk menghabiskan uang orang lain walaupun itu milik suamiku sendiri. Aku harus menghargai kerja kerasnya mendapatkan uang itu. Jadi aku akan menyimpan uang untuk membeli hal yang lebih bermanfaat dibandingkan dihamburkan begitu saja”
“…”
“sudah, makanlah. Apa hari ini banyak pekerjaan?”

Hati Kyuhyun menghangat mendengar pertanyaan penuh perhatian dari So Eun. Mendengar hal itu, Kyuhyun seperti dihadapkan dengan ibunya. Selama ini, ibunya yang bertanya seperti itu padanya ketika makan siang. Perhatian dan kasih sayang ibunya yang tidak akan pernah dilupakannya. Itu mengapa dia begitu menyayangi ibunya.

“ekhm.. tidak terlalu sibuk. Hanya saja tubuhku terkadang kelelahan” jawab Kyuhyun sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya. So Eun melepas celemeknya dan menggantungnya pada tempatnya.
“benarkah? Mau kupijit?” tanpa mendengar jawaban dari Kyuhyun, So Eun mendekat dan berdiri di belakang tubuh Kyuhyun. Kedua tangan lembutnya dengan telaten memijit kedua bahu suaminya itu. Sementara Kyuhyun tidak bisa berbuat apapun dan tanpa sadar bibirnya melengkung ke atas membentuk senyuman.
“jangan memaksa tubuhmu, kalau sudah merasa lelah. Istirahat, mengerti?”
“hum..” So Eun tersenyum tanpa menghentikan gerak tangannya untuk membuat sang suami merasa lebih relaks dan membantu menghilangkan sedikit rasa lelahnya itu.

@06.30 PM. Kyu-Sso House.

TING TONG

So Eun yang sedang kebingungan dengan pakaian yang akan digunakannya malam ini dikagetkan dengan suara bel yang berbunyi. Dia semakin frustasi takut jika itu adalah Kyuhyun, tapi tidak mungkin itu Kyuhyun karena mana mungkin Kyuhyun menekan bel.

My Fate Is With You (KyuSso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang