#3 Coklat Darinya

117 21 0
                                    

" aku memilih diam,sebab aku tidak bisa menerima Jika kenyataannya kamu tidak merasakan hal yang sama . "

--------------------------

Salma pov

Pagi hari yang cerah , udara yang segar membuatku semangat di pagi hari untuk berangkat ke sekolah di SMA ku tercinta wkwk alay deh . sebelum itu aku harus sarapan pagi dulu ke ruang makan bersama keluarga kecil ku . setelah selesai sarapan aku bersiap-siap memakai seragam putih abu-abu ku memakai segala perlengkapan atau atribut .
Seperti biasanya , aku dijemput oleh bryan . akhirnya aku sudah selesai siap-siap .

"Ddrrrtt ddrrtt ddrrrtt " getaran hp ku berbunyi bertanda ada notifications . ternyata itu bryan

*percakapan di WhatsApp

Bryan Gila : Sal, kamu aku jemput apa nggak ini?

Me : ih ya iyalah terus aku naik apa dong kalo ngga sama kamu ?.

Bryan Gila : naik angkot kan bisa , manja banget si

Me : ih gamau ya , orang biasanya berangkat bareng kamu juga.

Bryan Gila : hmm iya² bawel .

Me : cepetan yaa gapake lama!!

Bryan Gila : hmm bawel lu.

5 menit kemudian , bryan sudah sampai didepan rumahku . ya , waktu yang sangat singkat karena jarak antara rumah ku dan bryan tidak terlalu jauh , apalagi bryan jika mengendarai sangat cepat & laju , bagaimana tidak cepat sampai coba'. Padahal aku sering menegurnya , tetapi lagi" dia memanggil ku bawel.
Hingga mood ku menjadi berubah. Padahal niatku baik.

dia menekan tombol bel dirumah ku sehingga membuatku buru-buru untuk keluar , karena aku tidak mau membuat orang menunggu .

" lama banget si sal " ujar bryan dengan bercanda .
tetapi mungkin salma tidak tau jika bryan sedang bercanda .

"ih lama dari mananya si . aku keluar dalam 4 menit aja dibilang lama " gerutu salma sambil naik ke motor bryan yang ninja itu.

Sepanjang perjalanan aku mengucap sumpah serapah kepada bryan dijalan , karena aku masih sebel dan bikin mood ku jadi jelek . Tapi tenang , sumpah serapah nya itu cuma dalam hati kok wkwk. Bukan soal aku takut apa gimana , aku hanya tidak mau bryan sakit hati dengan kata-kata ku . aku hanya bisa memendam ea:v.

jarak antara rumahku dan sekolah an lumayan jauh mungkin sekitar 15 menit untuk sampai ke sekolah. Udara pagi ini sangat lah segar aku sangat senang menjadikan ku semangat untuk sekolah , aku membiarkan tubuhku untuk bersandar ke punggung bryan dan memejamkan mata , merasakan segarnya pagi ini .

Bryan pov

Disepanjang jalan , aku mengerti jika salma sangat kesal kepadaku karena kejadian tadi saat aku panggil dia bawel, dan aku bilang dia lama . padahal kenyataannya enggak . aku pikir dia akan tersenyum atau tertawa saat aku bercanda in dia . tetapi yasudahlah , namanya juga perempuan selalu benar .
Aku melihat - lihat di sekelilingku jika ada indomart aku akan berhenti , hingga akhirnya aku menemukan indomart diseberang jalan . aku segera memberhentikan sepedaku .

" Sebentar ya sal , kamu tunggu sini aku mau beli sebentar . " ucapku pada salma

"oh iya " jawab salma dengan singkat.

Aku berencana membelikan dia coklat Silverqueen kesukaan dia karena aku sudah membuat salma kesal .
Tidak lama kemudian aku membawa 2 coklat Silverqueen besar . untukku dan untuk salma .

" Ini sal , coklat untukmu. " ucapku dengan menyodorkan coklat kepada salma
Salma setengah berfikir untuk menerima coklat ini . dia ingin menerima tapi mengingat dia tadi ngambek jadi seperti gengsi saat mengambil , tapi jika tidak diambil mubazir dong . aku sudah bisa membaca wajah-wajah seperti salma ini .

"Udah nggk usah mikir panjang-panjang " kata ku
Lalu salma menerima dengan senang hati
" terimakasih ya bryan gilaaa . ahh sukak dehh " ucap salma setelah menerima coklat itu

" iya sama-sama , udah ya ngambek nya " ucapku sambil mengusap kepala salma

jawab salma dengan tersenyum malu

Aku hanya bisa membatin aneh anak ini habis ngambek dikasih coklat gitu aja langsung seneng:v


hope you enjoy:) . jgn lupa vote & komen . maaf jika ada salah penulisan . thank youu!


Who Am I In Your Eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang